SemutAspal

Hewan Amfibi atau Amfibia (Amphibia) yang Unik

Hewan amfibi
Hewan amfibi

Apa yang dimaksud dengan hewan amfibi? Apakah buaya termasuk hewan amfibi? Amfibia (amphibia) atau hewan amfibi merupakan hewan vertebrata yang memiliki kemampuan untuk hidup di air serta hidup di daratan.

Ciri Ciri Amphibia

  • Amfibi adalah kelompok vertebrata yang menjalani metamorfosis lengkap, yang berarti mereka mengalami perubahan drastis dalam bentuk tubuh mereka sepanjang hidup mereka.
  • Biasanya, telur hewan amfibi ditaruh dalam air maupun lingkungan lembap, serta pembuahan terjadi di luar tubuh, dalam konteks eksternal.
  • Kulit hewan amfibi adalah ciri khasnya; mereka memiliki kulit yang halus, tipis, dan berpori yang dilengkapi dengan kelenjar racun dan lendir.
  • Amfibi merupakan binatang berdarah dingin, yang berarti mereka tidak dapat mengatur suhu badan seperti binatang berdarah panas. Sebaliknya, mereka bergantung pada lingkungan eksternal untuk mengatur suhu badan mereka.
  • Mereka memiliki beberapa metode pernapasan yang berbeda, termasuk kulit, paru-paru, dan insang, yang dapat digunakan secara terpisah sesuai kebutuhan.
  • Jantung amfibi memiliki tiga ruang, yaitu dua atrium dan satu ventrikel.
  • Amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh mereka.
  • Kaki mereka sering memiliki selaput, yang membantu dalam pergerakan di dalam air.
  • Terdapat variasi dalam ukuran anggota badan amfibi, dengan bagian belakang seringkali lebih besar dibandingkan dengan anggota bagian depan.

Beberapa Contoh Hewan Amfibi

Apa saja contoh hewan amphibia? Ada banyak hewan amfibia di dunia. Mulai dari yang paling banyak kita lihat di sawah yaitu katak hingga hewan yang asing di telinga kita. Berikut adalah binatang-binatang amfibi yang mungkin saja baru kamu baca.

1. Chilean Giant Frog

Nama hewan amfibi ini adalah helmeted water toad ini pejantannya bisa mencapai panjang 12 cm dan betinanya hingga 32 cm, dengan berat maksimum 0,5 kg. Panjangnya kecebong chilean giant frog bisa mencapai 15 cm.

Katak dengan nama latin Calyptocephalella gayi ini memiliki habitat di Amerika Latin tepatnya di Chili bagian tengah perbatasan Argentina, katak ini makanannya adalah ikan, mamalia kecil, burung kecil, atau hewan kecil lainnya.

Sayangnya spesies katak ini terancam karena habitat hidupnya yang semakin sempit, polusi, serta banyaknya perburuan yang dilakukan manusia.

2. Chinese Giant Salamander

Kemudian, kita memiliki Chinese Giant Salamander, seekor hewan amfibi yang hanya bisa ditemui di Negeri Tirai Bambu. Dengan panjang 1,8 meter, salamander Tiongkok ini menguasai danau dan sungai berbatu di Tiongkok, menjadi raja amfibi terbesar di seluruh dunia.

Sayangnya, saat ini kita jarang melihat hewan luar biasa ini karena manusia telah merampas habitat alaminya. Dalam bahasa Latin, hewan ini dikenal sebagai Andrias davidianus. Biasanya, mereka memakan berbagai makhluk kecil, misal serangga, ikan, katak, bahkan tikus.

3. Japanese Giant Salamander

Salamander raksasa Jepang ini memamerkan siluet yang hampir identik dengan rekan sejenisnya dari Tiongkok, dengan panjang tubuh mencapai 1,5 meter serta berat mencapai 25 kg. Hewan yang memiliki nama latin Andrias japonicus ini masuk tiga besar spesies salamander terbesar di dunia.

Binatang lokal yang hanya ditemukan di Jepang, salamander raksasa Jepang ini menjalani kehidupan mereka di banyak sungai Negeri Sakura.

Namun, seperti halnya kodok raksasa Chile, habitat mereka sedang menghadapi ancaman serius akibat polusi serta pembangunan yang merusak tempat tinggal alami mereka.

Yang membuat mereka benar-benar istimewa adalah perilaku reproduksi yang unik; betina salamander ini nekat menaiki darat bahkan mendaki gunung hanya untuk meletakkan telur, sementara pejantan dengan sabar menunggu serta membuahi telur-telur tersebut.

Sementara itu, dalam menu makanan mereka, amfibi ini menyukai ikan, katak, serta serangga.

4. Goliath Frog

Goliath frog, merupakan raja katak hidup terbesar di dunia, mencapai panjang luar biasa mencapai 32 cm dengan bobot 3,25 kilogram. Habitatnya adalah wilayah barat Afrika, terutama di Kamerun serta Guinea Khatulistiwa.

Sayangnya, Goliath frog saat ini menghadapi ancaman serius akibat kerusakan lingkungan serta perburuan yang meningkat. Meskipun biasanya pemakan serangga, tikus, dan katak kecil saat dewasa, mereka memiliki cerita makanan yang unik.

Ketika masih muda, mereka menjadi herbivora dengan menyantap tanaman air. Ini merupakan salah satu fakta menarik tentang hewan yang membingungkan dengan pola makan yang berubah selama pertumbuhannya.

5. Hellbender

Nama hewan ini mungkin asing didengar. Hellbender, dengan panjang hingga 70 cm, memegang predikat sebagai salah satu amfibi raksasa, menjulang sebagai yang ketiga terbesar di dunia, di belakang salamander raksasa tiongkok serta salamander raksasa jepang.

Spesies amfibi yang dikenal dengan nama latinnya, Cryptobranchus alleganiensis, berpatri di kawasan Amerika Utara, terutama di wilayah barat Amerika Serikat. Makanan utamanya adalah ikan kecil dan lobster yang bersembunyi di sungai.

Hewan amphibia
Apa yang dimaksud hewan amfibi?

Ada macam macam hewan amfibi yang masih hidup sekarang ini. Berikut adalah contoh hewan amfibi selain katak:

  1. Ular
  2. Buaya
  3. Kadal
  4. Caecilian
  5. Kura-kura
  6. Anura
  7. Naga Air
  8. Ichthyophis glutinosus
  9. Iguana
  10. Axoloti

Begitulah pembahasan mengenai klasifikasi hewan amfibi kali ini. Hewan amphibia adalah hewan vertebrata dengan kemampuan hidup di dua alam yakni perairan dan daratan. Beberapa reptil adalah binatang amfibi.

Untuk pernapasan, kecebong bernapas dengan insang. Setelah menjadi katak dewasa, mereka bernapas dengan organ pernapasan paru-paru. Jadi itulah jawaban mengapa katak disebut hewan amfibi.

Amphibi termasuk katak berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar, namun ada juga beberapa famili amphibi yang vivipar, yaitu beberapa anggota ordo Apoda.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah. Pada tahun 2019, dia menyelesaikan program studi D-3 Manajemen Informatika.
Logo SemutAspal