SemutAspal

Kalimat Perintah: Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh

Ciri ciri kalimat perintah
Ciri ciri kalimat perintah

Menurut fungsinya, kalimat terbagi menjadi 3 jenis yaitu kalimat pernyataan (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif). Ketiga jenis kalimat tersebut biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Kalimat Imperatif

Apa yang dimaksud dengan kalimat perintah? Menurut KBBI, pengertian kalimat perintah adalah kalimat yang memakai intonasi dan makna berupa perintah atau larangan.

Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk melakukan suatu hal. Kalimat ini digunakan untuk meminta, memerintah, maupun melarang seseorang melakukan suatu hal.

Bila dalam percakapan sehari-hari, kalimat ini biasa diucapkan dengan intonasi tinggi. Sedangkan dalam ragam tulis, kalimat ini biasa diakhiri dengan tanda seru.

Seperti tipe kalimat lainnya, kalimat ini memiliki beberapa golongan. Semua tipe kalimat tersebut akan dibahas secara khusus di bawah lengkap dengan contoh-contohnya.

Ciri Kalimat Perintah

Secara alami, terdapat beberapa karakteristik yang membedakan kalimat imperatif dari tipe kalimat yang lain. Sebab kalimat ini mengandung makna meminta, memerintah, maupun melarang suatu hal.

1. Memakai kata perintah misal tolong, jangan, ayo, mari, atau mohon.

Misal:

  • Jangan buang sampah sembarangan!
  • Ayo berangkat sekarang!

2. Memuat partikel -kan.

Misal:

  • Ambilkan aku minum!
  • Panaskan dulu punyaku!

3. Memakai partikel -lah.

Misal:

  • Pergilah sekarang!
  • Bantulah temanmu itu!
  • Cepatlah berangkat!

4. Memuat pola inversi (subyek setelah predikat atau kata kerja).

Misal:

  • Ambilkan bukuku!
  • Makanlah makananmu itu!

5. Menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimat.

Misal:

  • Berangkat!
  • Tembak!
  • Jalan!
  • Bukan!

6. Intonasinya tinggi bila diucapkan secara langsung.

Misal:

  • Tutup pintunya!
  • Matikan listriknya!

Catatan: Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat imperatif.

Tipe Kalimat Perintah

Seperti diketahui, kalimat imperatif memiliki variasi jenisnya, termasuk:

  • Kalimat perintah umum yang menginstruksikan tindakan
  • Ajakan yang mengundang
  • Larangan yang melarang tindakan tertentu
  • Permohonan yang meminta bantuan atau tindakan
  • Sindiran yang menyiratkan pesan tanpa secara langsung menginstruksikan
  • Kalimat yang digunakan untuk mempersilakan
  • Saran yang memberikan panduan
  • Kalimat yang menyampaikan informasi

Penjelasan rinci mengenai jenis-jenis ini akan disajikan untuk lebih memahaminya.

1. Larangan

Pengertian kalimat larangan adalah kalimat yang melarang suatu kegiatan. Ini adalah jenis kalimat imperatif yang apa adanya, diharapkan setiap orang yang diberi kalimat ini tidak melakukan hal yang dilarang.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang berfungsi sebagai perintah atau larangan:

  • Jangan menoleh ke belakang!
  • Jangan terlalu sering makan junk food!
  • Pengendara tidak boleh berhenti mendadak.
  • Jangan berulah lagi!
  • Jangan menyerah!

2. Tipe Perintah Biasa

Tipe ini adalah kalimat yang mengandung perintah yang jelas. Biasanya meminta memerintah orang untuk melakukan suatu hal secara lugas.

Contoh:

  • Sebarkan konten ini!
  • Datanglah tepat waktu ke sini besok!
  • Belikan ayam di pasar!
  • Katakan semua keinginanmu!

3. Kalimat Ajakan

Jenis kalimat ini adalah kalimat ajakan untuk menjalankan sesuatu. Kalimat ajakan ini bisa digunakan dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan semangat.

Contoh kalimat seru ajakan:

  • Mari kita belajar bersama!
  • Ayo, kita jalan-jalan!
  • Yuk, jangan lupa sarapan!
  • Marilah bekerja setulus hati!
  • Cintailah produk-produk Indonesia!

4. Kalimat Permohonan

Kalimat ini adalah kalimat permohonan atau permintaan untuk menjalankan sesuatu secara sopan. Jenis kalimat permohonan kerap digunakan untuk hal-hal yang terkait dengan profesionalitas dan dalam keadaan resmi.

Contoh kalimat perintah permohonan:

  • Tolong ajari aku menulis daftar pustaka!
  • Hadirin dimohon berdiri!
  • Mohon periksa kembali barang bawaan Anda!
  • Dimohon untuk tetap tenang!
  • Saya harap Anda bisa datang tepat waktu besok!
  • Saya mohon Anda mengerti keadaan kami!
  • Harap hanya bawa barang-barang yang diperlukan!

5. Kalimat Sindiran

Kalimat ini adalah kalimat sindiran yang ditujukan untuk menyinggung pihak lain. Setelah tersinggung, diharapkan dia akan melakukan tindakan yang berkaitan dengan hal tersebut agar tidak disindir kembali. Jadi secara tidak langsung, kalimat ini memerintah orang agar melakukan suatu hal.

Contoh kalimat sindiran:

  • Andaikan saja ada orang yang mau mencintaiku setulus hati.
  • Berantakan sekali rumah ini.
  • Coba saja ada yang memberiku bunga.
  • Aduh, keringnya tenggorokanku!

6. Kalimat untuk Mempersilakan

Kalimat ini adalah susunan kalimat yang digunakan untuk memberikan izin. Dalam beberapa kesempatan, kalimat imperatif ini dipakai untuk memerintahkan suatu hal secara sopan.

Contoh:

  • Hadirin dipersilakan duduk kembali!
  • Silakan masuk!
  • Ambilah es di kulkas jika kau mau!
  • Silakan dimakan pisangnya!
  • Silakan diminum tehnya!
  • Pakailah kamar itu untuk sementara sampai kamarmu selesai direnovasi!
  • Salinlah catatanku jika kau mau!

7. Tipe Perintah Informasi

Kalimat jenis ini disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan. Ini merupakan jenis imperatif yang tidak diakhiri dengan tanda seru melainkan tanda titik. Istilah lain untuk tipe kalimat ini adalah kalimat perintah yang bersifat tidak langsung.

Contohnya kata perintah informasi:

  • Pak Lurah meminta kita agar menjaga kebersihan lingkungan dengan sebaik mungkin supaya warga tetap sehat.
  • Ibu melarangku berbicara dengan orang asing.
  • Bapak menyuruh kita pulang nanti malam.
  • Kakakku menyarankan kita untuk mengerjakan tugas bersama-sama.
  • Menteri Perdagangan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyidikan serius.
  • Paman memintamu untuk menjaga anaknya di sini.
  • Kakak menyuruhku belajar berjualan online.
  • Alan melarangnya bermain denganku.
  • Vanesa memintaku untuk tetap fokus dengan masa depan.

8. Tipe Perintah Saran

Susunan kata-kata dalam kalimat saran disampaikan untuk menyarankan suatu hal yang menurut kita lebih baik.

Contoh kalimat perintah saran:

  • Sebaiknya kita selalu bersemangat ketika berada di kantor.
  • Seharusnya kau mengecat tembok rumahmu dengan warna biru.

Contoh Kalimat Perintah

Penjelasan mengenai jenis-jenisnya sudah selesai sekarang mari kita masuk ke contoh kalimat. Kamu bisa membuat lebih dari 10 kalimat perintah tapi berikut saya berikan beragam contohnya dari segala jenis kalimat di atas.

  • Tutup semua pintu dan jendela!
  • Jangan buka pintunya!
  • Berikan semua makanan di sini!
  • Cari orang di rumah ini!
  • Jangan belajar di ruangan gelap, agar matamu tetap sehat!
  • Temui ayah, meskipun sebentar!
  • Buang semua kado ini di tempat sampah!
  • Doakan kesembuhan ibu pada Tuhan!
  • Jangan kunci stang!
  • Belajarlah dengan sungguh-sungguh!
  • Hindari bermain HP di SPBU!
  • Jangan buang sampah di sini!
  • Izinkan aku memperbaiki kesalahanku.
  • Tolong menjauh dari aku mulai sekarang!
  • Anak-anak, harap tenang!
  • Mohon menghormati keputusan saya keluar dari paskibra.
  • Pacar saya ingin saya fokus belajar.
  • Tolong rapihkan kamar Anda sekarang.
  • Saya akan senang jika Anda bisa menemaniku ke pesta malam ini.
  • Karina meminta saya menjemputnya di Stasiun Balapan malam ini.
  • Silakan masuk dan duduk.
  • Jangan terima suap apa pun!

Jadi, jika ada soal seperti “Ibu menyuruhmu menutup pintu. Buatlah kalimat perintah yang diucapkan ibu!” Salah satu jawabannya adalah “Tutup pintu itu sekarang!”

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan. Terima kasih.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.
Logo SemutAspal