Selama ini kamu telah sering menggunakan perangkat keras seperti komputer, laptop, dan ponsel. Namun, seberapa dalam pemahamanmu tentang server?
Pasti ada beberapa di antaramu yang belum familiar dengan konsep server. Server memegang peran penting dalam dunia IT. Bagi yang masih asing, artikel ini akan menjelaskan beragam jenis dan fungsi server secara lengkap.
Pengertian Server
Peladen atau sering disebut server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan khusus untuk menyimpan data, seperti informasi dan dokumen kompleks. Fungsinya adalah untuk melayani pengguna atau pengunjung dengan menyediakan informasi.
Peladen juga memfasilitasi akses cepat dalam pengiriman dan penerimaan data. Secara fisik, peladen terdiri dari jaringan komputer yang besar dengan komponen seperti prosesor dan RAM berkapasitas besar.
Jenis Server beserta Fungsinya
Mengenali berbagai fungsi dan tujuan penggunaan peladen membuka wawasanmu pada beragam jenisnya. Dalam artikel ini, hanya beberapa tipe server yang dapat dijelaskan, antara lain:
1. Peladen Situs
Peladen situs adalah sistem komputer yang mengelola permintaan HTTP dan HTTPS. Ketika kamu meminta suatu halaman web melalui browser, peladen ini mengirimkan halaman tersebut dalam format HTML dan CSS.
Fungsinya adalah menyajikan konten web kepada pengguna dengan cara yang mudah diakses dan dimengerti. Selain itu, web server juga memfasilitasi akses ke berbagai perangkat keras seperti printer dan kamera melalui protokol HTTP untuk tujuan manajemen.
2. Peladen Surel
Peladen surel adalah komponen penting dalam jaringan komputer. Fungsinya adalah memfasilitasi pertukaran pesan elektronik antara pengguna. Terbagi menjadi dua jenis: peladen surat masuk dan keluar. Peladen surat masuk terdiri dari POP3 dan IMAP.
POP3 menyimpan pesan di hard drive lokal, sedangkan IMAP selalu menyimpan salinan pesan di peladen. Mail Server mengizinkan pengguna untuk bertukar pesan melalui beberapa langkah protokol, dengan dukungan untuk berbagai jenis file.
3. Peladen Basis Data
Peladen basis data adalah sistem komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan menerima permintaan dari klien untuk mengakses basis data. Terdapat empat jenis peladen basis data: flat file, relasional, objek, dan relasional-objek.
Fungsinya meliputi penyediaan layanan big data yang terstruktur untuk memudahkan pencarian informasi. Banyak lembaga besar menggunakan peladen ini untuk menyimpan berbagai informasi. Selain itu, peladen ini memungkinkan akses data oleh banyak pengguna secara bersamaan.
4. Peladen Berkas
Peladen berkas merupakan sebuah jaringan komputer yang memberikan akses kepada lokasi penyimpanan data, seperti gambar, video, musik, database, dan dokumen.
Fungsinya adalah sebagai pusat pengelolaan data dalam sebuah jaringan komputer, memfasilitasi penyimpanan dan pengambilan data melalui workstation.
Sebagai jantung jaringan, peladen ini memiliki kapasitas hardisk dan RAM besar, memungkinkan pengontrolan komunikasi dan informasi antar komponen jaringan. Pengguna atau client dapat mengakses berbagai layanan seperti manajemen file, pengunggahan dan pengunduhan data.
5. Peladen DHCP
Peladen DHCP adalah jaringan yang memberikan IP address dan informasi TCP/IP kepada klien. Biasanya, sistem operasi seperti Windows 2000 Server, Windows Server 2003, dan GNU/Linux menggunakannya.
Fungsinya adalah memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien di jaringan TCP/IP, mengurangi pekerjaan administrator dalam membuat alamat IP secara manual.
6. Proxy Server
Proxy server berperan penting bagi pengguna dengan menjadi perantara antara mereka dan peladen situs. Setiap akses internet akan melalui proxy terlebih dahulu.
Salah satu fungsi utamanya adalah melindungi IP address pengguna untuk mencegah ancaman seperti virus dan malware, serta menjaga kerahasiaan informasi pribadi. Selain itu, pengguna dapat menggunakan proxy untuk memblokir akses ke situs web tertentu sebagai langkah pencegahan.
7. Peladen FTP
Peladen FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol internet yang memberikan akses data peladen dalam satu jaringan. Kamu bisa meminta tukar menukar file dengan peladen. Prosesnya menggunakan kode ASCII tanpa enkripsi, berpotensi berbahaya.
SFTP memberikan keamanan untuk melindungi data yang di-transfer. Peladen ini berfungsi memberikan layanan akses transfer data pada peladen untuk client dan pengunjung.
8. Peladen Permainan
Ada jenis peladen terakhir yang ditujukan khusus bagi para pemain game. Peladen ini didesain untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi penggunanya.
Saat ini, sebagian besar pengembang game membuat multiplayer game online, yang sering kali mengakibatkan lag atau keterlambatan dalam permainan karena kapasitas yang kurang memadai. Peladen game dapat dibedakan menjadi dua kategori: peladen game eksternal dan internal.
Peladen eksternal merupakan penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game, sementara peladen internal adalah penyimpanan data yang dilakukan secara mandiri melalui komputer pengguna. Contoh peladen game yang populer adalah Steam.
Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya, kamu pasti sudah mengenal banyak jenis server yang ada. Secara garis besar, fungsi server adalah sebagai penyedia layanan bagi pengguna untuk menyimpan, mengolah, menerima, dan mengirim data melalui berbagai protokol khusus.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.