Hutang + Modal = Aset
Begitu kata guru akuntansi saat mengajar pelajaran dasar tentang akuntansi di sekolah. Individu maupun kelompok bisa mendapatkan aset melalui modal, hutang, atau gabungan keduanya. Jadi tidak ada salahnya untuk berhutang selama masih dalam tahap wajar.
Jika berlebihan, kita nanti akan kebingungan mencari cara melunasi hutang tersebut. Hutang adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh peminjam pada pemberi dana sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.
Akan lebih baik jika hutang yang dilakukan adalah hutang produktif sebab bisa memberi manfaat finansial yang nantinya akan menutup hutang yang dilakukan. Sebaliknya, hutang konsumtif kebanyakan hanya dipakai untuk melakukan hal-hal yang konsumtif.
Apabila kamu datang ke sini dan hendak mencari bagaimana cara menyelesaikan utang dengan cepat, simak pembahasan kali ini dengan seksama.

1. Rekap Seluruh Hutang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah rekap semua hutang yang kamu miliki. Kalau berhutang pada perusahaan, cari kembali surat-surat terkait hutang tersebut. Susunlah daftar hutang tersebut secara lengkap dengan berbagai informasi yang menyertainya.
Dapatkan besaran hutang yang harus kamu bayar dalam jangka waktu tertentu lengkap dengan bunganya. Hal ini perlu dilakukan agar memudahkanmu menentukan skala prioritas yang akan dijelaskan pada poin selanjutnya.
Misalkan kita punya hutang pada bank BRI sebesar 10 juta rupiah yang harus segera dilunasi dalam 40 hari. Maka selama-lamanya dalam 2 hari kita sudah tau harus bertindak apa agar hutang tersebut lunas.
2. Tetapkan dan Bayar Hutang sesuai Skala Prioritas
Tetapkan skala prioritas dan jenis hutang menurut beberapa pertimbangan seperti besaran suku bunga dan hutang serta tanggal jatuh tempo. Bayar hutang secara disiplin menurut skala prioritas yang telah ditetapkan.
Disarankan agar kamu bisa melunasi hutang dengan nilai kecil terlebih dahulu. Prioritas setelahnya adalah melunasi utang dengan suku bunga paling tinggi. Untuk utang bernilai besar, buatlah cicilan dengan bunga stabil. Jika ada batas waktu, usahakan membayar sebelum jatuh tempo.
3. Niat dan Sikap
Kelola pengeluaran dengan baik, utamakan menabung dan berhemat. Utang boleh tapi jangan sampai 30% aset yang kamu miliki adalah hutang. Ini adalah kunci utama tentang manajemen keuangan yang sehat bagi setiap pribadi.
Disiplinlah melunasi hutang satu per satu sebab itu adalah kewajiban yang harus dilakukan. Dengan disiplin, hutang akan segera lunas dan nantinya kebiasaan tersebut dapat membuatmu jadi gemar menabung.
4. Jangan Membuat Hutang Baru
“Gali lubang, tutup lubang”
Itu adalah prinsip yang harus dihindari dalam masalah ini. Jangan terjebak pada hutang-hutang baru. Entah itu hutang pada bank, rentenir, maupun pinjaman online. Sebab nantinya kamu akan bingung lagi bagaimana menutup hutang tersebut.
Niat hati ingin memperbaiki kondisi keuangan, tapi malah tak kunjung selesai. Ini adalah penyebab utama orang tidak bisa keluar dari masalah hutang. Jadi, jangan tambah daftar utang baru ya!
5. Kurangi Pengeluaran
Sedikit rem pengeluaran konsumtif yang biasa kamu lakukan. Terlebih lagi bila kamu biasa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Mengubah skema pengeluaran akan membantumu melunasi hutang lebih cepat.
Berikut contoh penghematan yang bisa kamu lakukan:
- Bawa bekal makanan sendiri saat bekerja
- Gunakan listrik seperlunya
- Pergi hanya ke tempat yang benar-benar berguna
- Hemat pulsa dan data
- Hentikan paket langganan seperti TV, Netflix, atau Spotify
6. Gunakan Tabungan
Langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sebagian uang tabunganmu untuk membayar hutang. Namun perlu diingat, ada baiknya kamu tidak menghabiskan seluruh tabunganmu sebab pasti kamu juga punya kebutuhan lain yang harus dipenuhi juga.
Karena inilah, sejak kecil kita dibiasakan untuk menabung. Agar sewaktu-waktu butuh, tabungan bisa digunakan untuk dana darurat. Jangan tergantung sama pinjol terus-terusan.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Jika kamu masih diberkahi dengan adanya pekerjaan, carilah uang tambahan untuk melunasi hutangmu. Manfaatkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan sampingan tersebut. Beberapa referensi pekerjaan sampingan untukmu:
- Pengajar les privat matematika, bahasa Inggris, berenang, gitar, atau hal lain yang kamu bisa
- Bekerja paruh waktu sebagai supir ojek online atau taksi online
- Menjual jasa sebagai penerjemah atau penulis artikel
- Menjual jasa design atau fotografi
- Jual pakaian atau barang-barang online
- Jualan makanan atau cemilan
- Jual pulsa dan jasa bayar listrik
Uang yang kamu dapatkan bisa kamu jadikan pelunas hutang-hutangmu.
8. Cairkan Investasi
Jika kamu telah menginvestasikan beberapa uangmu, ada baiknya kamu mengambilnya sedikit. Emas, deposito, reksadana, atau apapun jenis investasi yang kamu miliki bisa kamu cairkan. Setelah utang lunas dan pendapatan normal kembali, kamu bisa investasi lagi.
Untuk yang satu ini, sebisa mungkin jangan melibatkan pinjaman online (pinjol) atau rentenir yang ada di sekitarmu. Sebab, semua investasi itu punya risiko. Untung cepat tentu risikonya besar, risiko kecil tentu hasilnya lama didapat.
9. Take Over Kredit
Jika kamu memiliki hutang jangka panjang, seperti membeli mobil atau rumah namun tidak mampu membayar, melakukan take over kredit atau menjual barang yang masih dalam masa cicilan ialah solusinya.
Sebagai penengah yang netral, Bank Indonesia memotivasi dan mengarahkan kedua pihak yakni kreditur dan debitur untuk mencari langkah penyelesaian hutang, keputusan yang diambil nantinya jelas win-win solution.
Cara melunasi hutang kartu kredit yang sudah lama perlu dilakukannya komunikasi dua arah yang baik.
10. Menjual Barang atau Aset Lain
Untuk segera melunasi hutang, ada baiknya kamu mengumpulkan dan menjual barang-barang tak terpakai yang masih memiliki nilai jual. Kamu juga dapat menjual barang berharga milikmu untuk mendapatkan uang lalu melunasi hutangmu.
Selain itu, kamu juga bisa pertimbangkan untuk menjual kendaraan pribadi milikmu seperti motor atau mobil, yang mungkin jumlah uangnya cukup besar, dan sanggup melunasi semua utang kamu. Jika tak tega, kamu juga bisa menyewakan aset mahal itu untuk mendapat uang tunai.
11. Cara Melunasi Hutang dengan Bantuan Allah
Cara melunasi hutang dalam Islam telah disebutkan. Doa agar terbebas dari hutang yang menumpuk diajarkan Rasulullah SAW yang fadhilah-nya memudahkan untuk melunasi dan terbebas dari utang.
Doa Terbebas Rasa Malas untuk Bayar Hutang
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal-hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal-kasali, wa a’udzubika minal jubni wal-bukhli, wa a’udzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaali”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari banyak hutang dan kezaliman manusia.”
Di dalam doa ini mengandung maksud agar kita sebagai manusia hanya berlindung kepada Allah dan menghilangkan rasa malas untuk membayar utang yang dimiliki.
Doa agar Bisa Melunasi Hutang Riba
الله ربي لا اشرك به شئا
“Alloohu Robbii. Laa usyriku bihii syai-aa.”
Amalkan bacaan ini tiap-tiap sujud akhir. Baca doa ini sebanyak 40 sampai 100 kali. Dari dua kalimat pada doa tersebut, ada penjelasan di setiap katanya.
“Allahu Robbii…”
Allah adalah Tuhan yang akan membantu melunasi utang dengan memberi rizki. Allah itu pembebas segala kesulitan dan mempermudah jalan-jalan yang sulit. Segala hal yang dibutuhkan supaya utang lunas hanya dari Allah saja semata.
“Laa usyriku bihii syai-aa”
Maksudnya adalah komitmen dan statement, tidak perlu yang lain. Jangan pilih jalan yang salah agar hutang segera lunas. Lakukanlah cara melunasi hutang dengan cepat dan halal.
Doa agar Pekerjaan Lancar
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.
Jadikan ini sebagai cara melunasi hutang riba. Bekerja keras dan terus berdoa. Mungkin doamu menjadi doa supaya bisa membayar hutang dengan cara tak terduga.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.
Bagikan ke media sosial:
Konten Terpopuler:
- Tips Bisnis Online dari Game
- Bisnis Blog: Peluang Usaha bagi Penulis
- 10 Jenis Investasi yang Harus Kamu Ketahui Sekarang
- Berbagai Pilihan Polis Asuransi Jiwa Bagimu
- 4 Kesalahan Membeli Asuransi Jiwa, Seperti Apa?
- 3 Manfaat Asuransi Kesehatan bagi Keluarga
- Pengertian Klaim Asuransi Terjelas untuk Kamu
- Istilah Asuransi: Polis, Premi, Klaim, dan Masa Tenggang
- Pengertian Hukum Asuransi yang Harus Dimengerti
- 5 Perusahaan Asuransi Mobil Indonesia Terbaik
