Telur dapat dimasak dengan berbagai cara. Mulai dari digoreng, direbus, dipanggang, hingga di microwave, telur tetap enak dikonsumsi. Namun, setiap cara memasak bakal mempengaruhi nutrisi yang terkandung dalam telur.
Pada dasarnya, kalori yang terkandung dalam sebutir telur relatif sedikit. Namun, tentang protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan berbagai mikronutrien lainnya, telur jelas kaya.
Memasak telur mampu membunuh bakteri berbahaya yang membuatnya aman dikonsumsi. Selain itu, memasaknya terlebih dulu juga membuat kandungan nutrisi lebih mudah dicerna.
Namun, memasak dengan cara tertentu dapat mengurangi nutrisi di dalam telur. Memasak dengan suhu tinggi dalam waktu yang lama juga akan mengurangi nutrisi.
Studi menunjukkan bahwa memasak telur akan mengurangi kandungan vitamin A sebesar 17-20 persen. Memasak terlalu lama juga akan mengurangi jumlah antioksidan. Studi mendapati bahwa waktu memasak yang singkat terbukti dapat mempertahankan banyak nutrisi dalam telur.
Cara Memasak Telur yang Sehat

1. Pilih Metode Memasak Rendah Kalori
Metode memasak rendah kalori mampu mengurangi jumlah kalori sehingga baik untukmu yang ingin menjaga berat badan. Cara memasak ini dilakukan dengan merebusnya, baik dengan kulit maupun tanpa kulit.
Metode memasak telur yang satu ini tentu tidak menambahkan kalori berlemak. Cara memasak ini akan lebih rendah kalori dibanding didadar, digoreng mata sapi, dibalado, maupun diorak-arik.
2. Pilih Minyak Sehat saat Menggoreng
Mengutip Healthline, jika ingin menggoreng telur, pilihlah minyak sehat agar tidak menambah kalori dan lemak. Minyak sehat di antaranya adalah minyak alpukat dan minyak bunga matahari.
Minyak zaitun dan minyak kelapa juga bisa digunakan dengan memasak pada suhu rendah yakni di antara 177 dan 210 derajat Celcius. Masaklah dengan minyak yang mampu bersuhu stabil dan tidak mudah teroksidasi agar tidak membentuk radikal bebas yang membahayakan.
3. Jangan Terlalu Lama Memasak
Semakin panas suhu dan lama memasaknya, semakin banyak pula nutrisi yang hilang. Memasak dengan panas yang tinggi dan lama juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol teroksidasi, terutama ketika menggoreng.
4. Gabungkan dengan Sayuran
Saat mengonsumsi olahan telur, gabungkan bersama asupan sayuran. Nutrisi dalam telur akan lebih mudah dicerna saat dikonsumsi bersama dengan makanan yang bergizi.
Kalori telur dadar tanpa minyak: 93 kkal
Kalori telur orak-arik tanpa minyak: 101 kkal
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.
Bagikan ke media sosial:
Konten Terpopuler:
- Makanan Bergizi yang Bisa Dijadikan Menu Wajib Setiap Hari
- Benarkah Makan Mie dengan Nasi Itu Buruk?
- Apa Saja Kandungan Kopi yang Kita Minum?
- Kandungan Teh: Berbagai Zat dengan Manfaat
- Makanan Pembentuk Otot, Temukan dengan Mudah
- Resep Membuat Kue Sus Isi Vla Vanila Lembut [Enak]
- 19 Kuliner Khas Solo yang Harus Kamu Nikmati
- Resep Cloud Bread, Roti Lembut yang Sangat Enak
- Resep Tengkleng Kambing Khas Solo yang Nikmat
- Resep Cumi Saus Mangga Belacan Super Enak
