Gusi Bengkak: Penyebab & Cara Mengatasinya Sendiri

Bagikan ke media sosial:

Gusi bengkak adalah gangguan mulut yang sering dialami oleh orang selain gigi berlubang. Seperti namanya, gusi bengkak adalah keadaan di mana gusi mengalami pembengkakan.

Karena gusi yang membengkak ini, pipi bisa jadi kelihatan menonjol. Meski terlihat remeh, bengkaknya gusi sangat membuat tidak nyaman dan menciptakan gangguan mulut yang tidak ringan.

Jika tidak segera diatasi, gusi bengkak juga bisa memengaruhi jaringan dan tulang yang menopang gigi. Dan yang pasti kamu tidak akan enak makan, menyebarkan infeksi ke gigi, dan bahkan pembengkakan bisa semakin membesar.

Penyebab Gusi Bengkak

Pada dasarnya, gusi yang sehat tidak berdarah atau bernanah ketika kamu menggosok gigi atau jika tersentuh. Gusi berwarna merah muda, kencang, dan dapat menahan gigi dengan kuat. Ini adalah ketiga ciri-ciri utama gusi yang ideal.

Lalu apa yang bisa menyebabkan gusi bengkak dan berdenyut? Gusi bengkak disebabkan oleh berbagai macam kondisi, yang paling umum adalah gingivitis, bisa juga karena infeksi akibat jamur atau virus.

Umumnya gusi bengkak diikuti gejala lain seperti munculnya nanah di gusi, bau mulut tidak sedap, dan tentunya mulut terasa tidak nyaman. Hal ini merupakan gejala berkembangnya suatu kondisi yang bernama periodontitis.

Nah, untuk lebih jelasnya berikut sedikit ulasannya.

1. Penumpukan Karang atau Plak di Gigi

Pada umumnya, penyebab gusi bengkak dikarenakan adanya plak (sisa-sisa dari makanan yang tertinggal tapi tidak segera dibersihkan dan bisa saja terdapat bakteri).

Lama-kelamaan plak ini akan menumpuk dan menyebabkan karang gigi dan mengakibatkan gusi membengkak. Air liur yang mengandung mineral malah akan membantu proses pengerasan sisa makanan dan karang gigi yang terbentuk pun tersedimentasi.

2. Gingivitis

Menumpuknya plak pada gusi yang terakumulasi dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan inflamasi (biasa disebut gingivitis). Gingivitis juga merupakan penyakit pada gusi.

3. Gigi Berlubang

Banyak gigi yang berlubang disebabkan oleh kuman yang juga dapat merambah hingga gusi dan menyebabkan gusi bengkak. Jadi gusi bengkak karena sakit gigi mungkin saja terjadi karena ini.

4. Terkena Virus atau Jamur

Ketika kamu tidak mengatur makanan yang masuk ke dalam mulut, bukan tidak mungkin kamu akan memasukkan virus atau jamur ke dalam mulut sendiri.

5. Kesalahan Pemasangan Aksesori di Gigi

Pemasangan aksesori gigi seperti gigi palsu dan behel yang tidak tepat juga bisa menyebabkan pembengkakan pada gusi. Dan selain itu antara lain:

Kebiasaan merokok.
Kehamilan.
Kurang gizi atau skorbut. Skorbut adalah kondisi yang terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin C.
Sensitivitas gusi akibat penggunaan pasta gigi tertentu atau cairan kumur.
Obat-obatan, seperti obat anti-epilepsi, kortikosteroid, kontrasepsi hormonal, dan obat penghambat saluran kalsium

Maka itu, jangan anggap remeh gusi yang membengkak. Begini cara mudah mengatasi gusi yang bengkak.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak

Secara medis, pertama-tama dokter akan memeriksa gejala dan mencari penyebab gusi bengkak terlebih dahulu. Jika perlu, kamu akan diminta untuk melakukan rontgen rongga mulut. Tes darah juga perlu dilakukan untuk mengetahui terjadi tidaknya infeksi.

Penanganan yang akan diberikan tergantung penyebab gusi bengkak itu sendiri. Jika kamu mengalami gingivitis, kamu akan diberikan obat kumur agar bisa dipakai untuk mengurangi plak pada gigi.

Jika terjadi infeksi, antibiotik akan diberikan dalam jangka waktu tertentu. Sementara, untuk mengatasi rasa sakit, kamu akan diberi obat anti nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen.

Dilakukan juga prosedur scalling dan root planning. Prosedur scalling untuk membersihkan plak gigi. Root planning untuk membersihkan area akar gigi dan sela gusi yang bertujuan untuk menghilangkan bakteri.

Jika parah, misalnya mengalami kondisi Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis (ANUG), memerlukan obat pereda nyeri, antibiotik, dan obat kumur khusus yang mengandung klorheksidin atau hidrogen peroksida.

Jika gangguannya ringan, umumnya dapat ditangani dengan memberikan lebih banyak perhatian pada kebersihan mulut.

Sikat gigi dua kali sehari di setiap hari, dan lengkapi kebersihannya dengan menggunakan benang gigi (dental floss) secara teratur.
Berikan kompres dingin pada gusi untuk mengurangi bengkak.
Berkumur dengan larutan air asin untuk membersihkan bakteri yang kemungkinan ada di dalam mulut.
Hindari iritan atau larutan yang mudah mengiritasi seperti obat kumur dengan efek yang sangat kuat, minuman alkohol, dan tembakau.

Penanganan Alternatif di Rumah agar Cepat Sembuh

Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa perawatan di rumah yang bisa dilakukan agar gusi yang bengkak bisa cepat sembuh. Cara alternatif ini antara lain:

Bawang Merah

Bawang merah mengandung antiseptik alami yang berperan aktif membunuh kuman. Kamu bisa menumbuk halus 1 siung bawang merah bersama 1 sdt garam lalu tempelkan pada gigi yang sakit.

Bawang Putih

Sama seperti bawang merah, bawang putih bekerja sebagai antiseptic alami. Kamu bisa menumbuk halus 1 siung bawang putih bersama 1 sdt garam lalu tempelkan pada gigi yang terasa sakit.

Garam

Sudah jadi rahasia umum kalau garam adalah senjata untuk masalah kesehatan pada gigi. Garam dapat digunakan sebagai cara mengobati sakit pada gusi dan gigi yang mujarab. Sodium yang tinggi pada garam dapat membasmi bakteri penyebab karang gigi. Garam menjadi antiseptic alami bau mulut.

Larutkan 2 sdm garam ke dalam segelas air hangat. Aduk hingga larut. Pakai berkumur sebagai obat gusi bengkak setiap kali selesai sikat gigi agar bakteri dapat dibasmi bersih.

Jeruk Nipis

Lemon atau jeruk nipis juga efektif untuk membasmi bakteri dalam mulut sehingga kesehatan mulut dapat terjaga. Peraslah 2 buah jeruk nipis, campurkan dengan segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur.

Merica

Merica berguna sebagai bahan untuk cara mengobati gusi bengkak karena mengandung antibakteri, anti-inflamasi, dan analgesik properti. Caranya adalah dengan mencampur merica dan garam, tuang sedikit air hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada gigi yang sakit.

Serai

Serai juga dapat sebagai media cara mengobati gusi bengkak. Caranya dengan merebus 2 tangkai serai dengan air segelas. Lalu biarkan hingga air berkurang setengahnya. Kemudian gunakan untuk berkumur

Jahe

Ada kandungan antibakteri yang berfungsi memberangus bakteri pada mulut. Caranya adalah dengan memarut 1 buah jahe. Kemudian peras airnya. Gunakan air perasan jahe untuk berkumur hingga bakteri-bakteri di dalam mulut hilang.

Air Kelapa

Air kelapa juga berguna sebagai antiseptic alami. Tidak perlu banyak campuran, cukup berkumur dengan menggunakan air kelapa alami setiap sesudah menggosok gigi maka perawatan gigimu sudah berjalan.

Daun Jambu Biji

Daun jambu biji juga bisa digunakan sebagai antibakteri untuk menjaga kesehatan mulut. Dan yang utama, daun jambu biji efektif mengempeskan gusi yang bengkak karena mengandung antibakteri, antiiflamasi, dan analgesi yang kuat.

Yang perlu dilakukan hanya mengunyah jambu biji. Atau merebusnya terlebih dahulu dengan segelas air kemudian gunakan untuk berkumur setelah masak.

Belimbing Wuluh

Rasa asam dalam belimbing wuluh berguna sebagai antibakteri yang tentu juga efektif dalam membasmi bakteri dalam mulut. Caranya sederhana, cukupu dengan menumbuk halus 2 biji belimbing wuluh yang belum matang. Kemudian oleskan tumbukan itu pada bagian gigi yang sakit.

Asam Jawa

Asam jawa adalah bahan alami berikutnya yang bisa digunakan sebagai antiseptic alami. Cara penggunaannya adalah dengan menyangrai biji asam jawa lalu tempelkan pada gigi yang terasa sakit termasuk gusi bengkak di ujung gigi.

Cengkeh

Setelah itu ada cengkeh. Cengkeh adalah satu dari banyak bahan alami yang dapat mengobati gusi bengkak. Cara mengatasi gusi bengkak dengan cengkeh adalah dengan menumbuk halus cengkeh kemudian tempelkan pada gigi yang terasa sakit.

Getah Jarak

Kita bisa menggunakan getah jarak untuk gusi bengkak karena mengandung antiseptic, antibakteri, dan antibiotik yang tinggi.

Cara pengolahannya agar bisa dipakai untuk mengobati gusi bengkak adalah dengan meneteskan getah jarak pada gigi yang sakit. Bila gusi bengkak atau gangguan gusi lain berlangsung lebih dari dua minggu, disarankan untuk segera menemui dokter gigi.

Langkah Pencegahan Gusi Bengkak

Menyikat gigi secara teratur dengan benar adalah salah satu langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari penyakit gigi dan gusi. Namun, hindari menyikat gigi terlalu keras karena bisa merusak jaringan lembut pada gusi.

Banyak yang menggerakkan sikat gigi maju mundur, padahal menyikat gigi sebaiknya dilakukan dengan gerakan memutar. Pilih bulu sikat gigi dengan bahan dasar nilon yang lembut dengan ujung tumpul. Ujung sikat gigi yang keras, kemungkinan dapat mengganggu enamel gigi dan gusi.

Selain itu, beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah gusi bengkak, yaitu:

Makan makanan dengan gizi seimbang, termasuk kalsium dan vitamin C.
Minum air putih sebanyak anjuran dokter.
Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas dan dingin.
Lakukan relaksasi. Stres berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan, termasuk pada gusi.
Peran gusi dalam mulut sangatlah penting. Gangguan yang terjadi pada gusi dapat berakibat pada bagian lainnya dalam mulut. Jaga kebersihan mulut dan rutin melakukan perawatan gigi tiap enam bulan ke dokter gigi, demi memiliki gusi dan gigi yang sehat.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Hindari merokok (dan produk tembakau yang lain), minuman beralkohol, dan makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
Mengganti pasta gigi bisa dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak yang disebabkan oleh gigi sensitif terhadap pasta gigi tertentu. Jika gusi bengkak disebabkan oleh produk obat kumur, segera hentikan penggunaannya.

Itulah gejala dan cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri yang bisa kamu coba lakukan.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.

Bagikan ke media sosial:

Konten Terpopuler: