Review Manga One Piece Chapter 1005

Bagikan ke media sosial:

One Piece chapter 1005 sudah terbit minggu lalu tapi saya baru bisa baca sekarang. Chapter kali ini menceritakan Sanji yang akhirnya memilih untuk memanggil Robin. Apa kejutan lain yang ada di chapter 1005 ini? Mari kita bahas chapter ini secara singkat.

Anak Iblis – One Piece 1005

Halaman cover kali ini memperlihatkan Katakuri yang sedang lahap mengonsumsi donat dan susu di sebuah hutan pulau tempat tinggalnya. Dia berbagi donat dan susu tersebut dengan anjing dan kucing yang sedang kelaparan.

Review One Piece 1005

Kita masuk ke dalam kastil tempat Sanji bersama Black Maria dan anak buahnya. Seperti dugaan koki kita ini semakin disiksa oleh siluman laba-laba yang satu ini. Sanji dari chapter 1004 terus diminta untuk memanggil Nico Robin datang ke tempatnya berada.

Black Maria telah menyebarkan banyak “Hard Gum” di setiap pintu dan lantai untuk menangkap Nico Robin. Untuk memuluskan rencana tersebut, Sanji dikoploki Black Maria yang menggunakan knuckle.

Melihat hal tersebut, anak buah Black Maria terkesima sebab Sanji masih saja tidak melakukan apa yang diminta bosnya. Bahkan ada satu cewek siluman itu berkata bahwa dia akan jatuh cinta dengannya jika berada dipihak yang sama.

Opini dan Teori

Diketahui di sini, cara Black Maria mengeluarkan jaring laba-laba yaitu melalui tangannya. Hal yang masih menjadi pertanyaan adalah tentang wujud zoan laba-labanya yang aneh. Bagaimana mekanisme buah setan Black Maria yang sebenarnya belum terjawab.

Sanji dikoplok Black Maria

Tapi, tiba-tiba Sanji meminta kesempatan berbicara. Tak disangka tak diduga, Sanji berteriak histeris meminta tolong pada Robin. Semua orang di Onigashima terkejut mendengar teriakan anak pria nomor 3 Germa 66 itu.

Teriakan Sanji itu menggema karena kertas aneh milik Bao Huang yang menempel di muka kucing, katak, tikus, dan anak buah Kaido yang lain. Reaksi orang-orang tentu beragam kala mendengar lengkingan suara koki kita yang satu ini.

Ada yang mengejeknya, ada juga yang khawatir mendengar keadaannya. Chopper yang sedang meramu vaksin Ice Oni adalah salah satu orang yang khawatir dengan Sanji.

Dalam kekalutan tersebut, diperlihatkan bahwa Marco sedang meladeni King duel. Dia tertawa mendengar jeritan pria yang sedang terpojok itu. Jinbe sedang adu gigit dan koplok dengan Who’s Who sedangkan General Franky sedang adu sruduk dengan Sasaki.

Nami yang mendengar hal itu langsung tau kalau yang dihadapi Sanji adalah seorang wanita. Usopp akhirnya menyadari tentang kertas Bao Huang yang menyiarkan teriakan Sanji ke penjuru Onigashima.

Opini dan Teori

Marco sangat kuat karena mampu meladeni eksekutif Kaido seorang diri. Terlihat samar, King mengeluarkan tembakan layaknya pesawat tempur menembakkan rudal dari kedua sayapnya.

Usopp telah menyadari tentang kertas milik Bao Huang, bisa jadi selanjutnya dia akan menghancurkan kertas-kertas tersebut agar jalur komunikasi terputus.

Sanji berteriak minta tolong

Balik ke Sanji yang dijanjikan akan dibebaskan jika memanggil Robin. Black Maria enggan memenuhi janjinya tersebut dan berniat menjadikan Sanji sebagai budaknya. Sanji yang mencintai semua wanita di dunia jelas menolak hal itu.

Mendengar penolakan dan upaya perselingkuhan dari Sanji, Black Maria kembali mengambil ancang-ancang untuk memukul Sanji. Busoshoku Haki Sanji tidak bisa aktif jika ada kemungkinan akan melukai wanita.

Tiba-tiba, Robin datang menampar pipi kiri Black Maria hingga terpelanting dan pipinya memerah. Ternyata Robin datang bersama Brook yang langsung membebaskan Sanji dari jeratan jaring laba-laba.

Jack mendatangi Akazaya

Semua jebakan jaring laba-laba yang telah dipersiapkan Black Maria rusak membeku terkena dinginnya neraka yang dibawa Brook. Sanji langsung pergi menuju tempat Kinemon dan yang lain. Sebelum jauh, Robin berterima kasih pada Sanji karena sudah percaya padanya.

Beralih ke tempat Momonosuke dan Yamato yang persembunyiannya telah ditemukan dan hendak didobrak dari luar. Untuk menyelamatkan Momonosuke, Yamato menawarkan calon shogun itu bersembunyi bersama kelembutannya.

Daripada menunggu, mereka langsung keluar menghajar anak buah Kaido yang hendak menyergapnya. Selanjutnya terlihat Jack yang telah penuh perban berkata pada Black Maria bahwa dialah yang akan menyelesaikan urusan dengan 9 Akazaya.

Di halaman terakhir, kita melihat Black Maria yang nampak serius dengan senjatanya dan tato yang terlihat di punggungnya. Pertarungan Black Maria versus Brook dan Robin akan segera dimulai.

Lanjutkan membaca ke One Piece 1006.


Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.

Bagikan ke media sosial: