Review Manga One Piece Chapter 985

Bagikan ke media sosial:

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya One Piece chapter 985 akhirnya rilis. Banyak hal baru terungkap dan ditampilkan di chapter ini. Mari kita bahas chapter baru ini dengan singkat.

Rencana Onigashima Baru – One Piece 985

Di halaman cover, kita dapat menemukan 3 kapten bajak laut yang membantu penyerangan 9 Sarung Pedang Merah di Onigashima sedang menaiki 2 burung beo besar serta beberapa detail lain. Apakah itu petunjuk untuk chapter selanjutnya? Kita lihat saja nanti. Sekarang mari kita ke inti ceritanya.

Review One Piece 985

Pasukan yang menumpang kapal Law ditambah Izou dan Nekomamushi hendak masuk lewat pintu belakang Onigashima. Di depan pintu masuk, mereka bertemu dengan Kanjuro.

Kanjuro sejak semula berfikir bahwa pasukan aliansi akan berhasil masuk ke Onigashima. Kanjuro memilih untuk menunggu mereka di pintu belakang bersama dengan beberapa pasukan Kaido.

Seperti biasanya, Kanjuro dengan mulutnya mencoba memprovokasi mantan temannya ditambah dengan Izou yang menyempatkan pulang.

Kiku Si Salju Abadi langsung berubah ke mode serius. Di saat yang hampir bersamaan, Inuarashi dan Nekomamushi saling bertanya tentang senjata barunya.

Setelah itu, pecahlah pertempuran di pintu belakang Onigashima.

Opini dan Teori

Si Kucing yang menambahkan pistol di tangannya itu keren. Si Anjing memakai pedang di kakinya agar bisa menggunakan teknik 2 pedang.

Izou masih menggunakan pistol, mungkin dia benar-benar lebih nyaman dengan pistol.

Di loteng yang berada di dalam istana, Yamato menyatakan harapannya untuk berlayar bersama Luffy seperti yang dilakukan Oden bersama Roger di masa lalu.

Yamato bercerita bahwa sebenarnya dia ingin ikut berlayar dengan Ace ketika dia mampir ke Wanokuni. Namun, rencana itu tidak terealisasi karena Kaido memborgolnya sejak usia 8 tahun.

Fungsi borgol itu sama dengan yang dipakai oleh para tahanan di Udon yaitu jika Yamato meninggalkan Onigashima, borgol tersebut akan meledak. Ide-ide senjata Queen memang keren.

Yamato juga menyatakan niatnya kepada Luffy untuk mengalahkan ayahnya. Tapi, dia juga tidak marah apabila Luffy yang mengalahkannya.

Setelah mendengar ceritanya dan memastikan niat Yamato, akhirnya Luffy membantu Yamato untuk melepaskan borgol yang telah menggelantung di kedua tangan Yamato selama 20 tahun.

Opini dan Teori

Mengenai niat Yamato yang bergabung menjadi kru Luffy, sampai sekarang belum ditemukan pekerjaan yang tepat untuknya. Jadi, belum bisa dipastikan bahwa dia akan bergabung dengan Luffy ke depannya.

Di lokasi pesta, Kaido berteriak di tengah eskekusi Momonosuke. Dia mengomentari keputusan Pemerintah Dunia yang menghilangkan sistem Shichibukai karena sangat yakin dengan kekuatan militer barunya.

Kemudian, Big Mom masuk ke pesta dengan para pasukan hommie-nya plus Zeus yang terkapar. Nami dan Carrot jelas kesakitan karena terhantam Big Mom.

Ditegaskan pula tujuan aliansi Kaido dan Big mom yaitu mendapatkan One Piece! Kaido dan Big Mom juga berniat menemukan “senjata kuno”, senjata terkuat di dunia One Piece guna memulai peperangan.

Seluruh orang yang ada di pesta sangat riuh dan bergembira mendengar pidato tentang rencana Kaido.

Rencana Onagashima Baru - One Piece 985

Opini dan Teori

Terlihat jelas di sini, ada 2 hal yang ditegaskan yaitu keberadaan senjata kuno dan One Piece. Dari ucapan kedua Kaisar Laut ini, bisa dipastikan bahwa One Piece itu sebuah benda, barang, atau alat.

Selanjutnya, Kaido mengumumkan bahwa seluruh Negeri Wano akan menjadi Kerajaan Bajak Laut tanpa hukum yang disebut “Onigashima Baru”.

Hal itu dimungkinkan karena benteng alami Wano yang berupa air terjun. Angkatan Laut tentu akan sangat sulit menuju ke sana.

Semua orang di Wano termasuk warga Ibu Kota Bunga akan dijadikan budak di pabrik-pabrik senjata. Bagi bawahan Orochi, mereka diberikan pilihan untuk menjadi bawahan Kaido atau tiada.

Mendengar hal itu, Orochi seketika memprotes Kaido. Tak perlu lama, Kaido langsung membuat Orochi tak bisa berkata-kata lagi.

Opini dan Teori

Sejak awal Kaido memang terlihat tidak peduli dengan politik di Wano. Siapapun pemimpinnya dia akan habisi cepat atau lambat.

Dia juga tidak suka diganggu Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia meski dia mendapat gelar Makhluk Terkuat di Dunia dan tetap hidup meski menjatuhkan diri dari ketinggian 10 kilometer.

Kaido tidak peduli dengan konflik internal Wano, dia menempatkan anaknya sebagai Shogun baru menggantikan Orochi meski Yamato sebenarnya juga tidak mau.

Di halaman terakhir, Luffy dan Yamato yang sedari tadi mengintip akhirnya terjatuh dari loteng dan dikejar-kejar anak buah Kaido.


Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.

Bagikan ke media sosial: