Review Manga One Piece Chapter 993

Bagikan ke media sosial:

One Piece chapter 993 akhirnya terbit dan bisa kita baca setelah menunggu sekian lama. Di chapter kali ini kita akan melihat kelanjutan Perang Wanokuni di Onigashima. Apa kejutan yang ada di chapter 993 ini? Mari kita bahas chapter ini dengan singkat.

Impian Negeri Wano – One Piece 993

Halaman cover di chapter ini melanjutkan “Gang Bege: Oh My Family!” yang membahagiakan. Akhirnya, Lola dan Gotti menikah di kapal Gang Bege yang juga dihadiri oleh sang ayah, Pound.

Review manga One Piece chapter 993

Di panel pertama kita langsung disuguhi pemandangan malam Festival Api di Ibu Kota Bunga. Seluruh penduduk terlihat sangat menikmati perayaan tahunan itu.

Melalui narasi, kita sekarang mengetahui bahwa perasaan orang-orang di tempat paling makmur tidak sebahagia itu. Mereka merasa takut dan tertekan karena Kaido dan Orochi menguasai kerajaan itu.

Dalam hati para penduduk ternyata juga yakin akan kedatangan para pengikut Oden dan berharap dapat menggulingkan kekuasaan penguasa Wanokuni yang sekarang.

Mereka meletakkan harapan itu pada level legenda. Penduduk melakukan itu untuk menguatkan hati mereka agar tetap memiliki semangat hidup.

Perayaan Festival Api di Ibu Kota Bunga

Selain narasi, terlihat beberapa percakapan antar penduduk. Ada yang berharap hari itu tidak cepat berakhir, dan ada pula yang menyesalkan pengkhianatan Orochi yang bekerja sama dengan Kaido.

Minatomo, Bos Tukang Kayu yang juga bosnya Franky selama masa penyamaran menggerutu karena setelah Festival Api berakhir dia tidak bisa lagi minum “minuman” selama setahun.

Ada pula spekulasi liar yang dibicarakan, yaitu penyerbuan banyak samurai yang berhasil dikumpulkan oleh pengikut Oden dari seluruh dunia. Mereka datang ke Onigashima dan membuat kekacauan di seluruh pulau.

Bahkan, ada pula yang berandai-andai jika saja Kaido menghajar Orochi. Suasana bahagia terlihat hadir di seluruh pulau. Mereka sangat menikmati udara segar dan tidak perlu khawatir akan kematian di hari itu.

Opini dan Teori

Terlihat 2 patung berukuran besar pada malam Festival Api. Satu patung tampak seperti Yamato yang masih menggunakan topengnya. Dan patung kedua sepertinya adalah patung Myoo, seperti yang dimaksud oleh Kakek Hyo kala melihat wujud Gear-4 Luffy pada chapter 990.

Ada satu monolog yang menarik perhatian saya, “Orochi memang akan bangkit lagi nanti, tapi …” Sampai sekarang, status Orochi belum jelas mengingat gerak-gerik Fukurokuju beberapa chapter lalu mencurigakan. Saya rasa semua penduduk Wanokuni tau kemampuan istimewa Orochi yang sampai sekarang belum terungkap secara total.

Kenapa 9 Akazaya tidak memastikan untuk menghabisi Orochi? Sebab, itu akan terlalu menghabiskan tenaga sebelum melawan Kaido.

Beralih ke Onigashima. Akhirnya kita tau jenis peluru yang digunakan Queen untuk menembaki orang-orang, Ice Demon.

Ini adalah salah satu peluru wabah yang diciptakan oleh komandan Yonkou. Kita sudah melihat peluru wabah Queen yang lain saat di Penjara Udon terjadi kekacauan.

Peluru kali ini menciptakan rasa beku dan mampu mengubah mereka yang terkena menjadi “iblis”. Berbeda dengan yang terjadi di Udon yang malah menciptakan rasa panas terbakar.

Di Udon, Chopper berhasil membuat penawar untuk wabah yang disebabkan oleh peluru Queen. Apakah kali ini Chopper akan beraksi kembali? Mari lihat saja.

Peluru wabah ice demon Queen

Luffy masih berjuang menuju lantai berikutnya. Posisi Luffy kini masih berada di Basement 1. Untuk mencapai atap, dia harus melewati setidaknya 5 lantai yang tentu saja sudah dijaga oleh anak buah Kaido.

Sanji yang mengawal Luffy dihadang oleh salah satu headliner Kaido, Briscola pemakan smile Gorila. Namun, pengguna smile ini juga cukup aneh karena hanya tangan kirinya saja yang berubah menjadi gorila. Tentu Sanji dan Luffy terlihat kaget melihat keanehan yang satu ini.

Melihat banyaknya anak buah Briscola, Luffy terpancing ingin menghajar mereka tapi didebat Sanji. Alasannya tentu saja, Luffy harus menjaga staminanya untuk menghadapi Kaido.

Luffy bersikeras membantu Sanji karena melihat jika Sanji sendiri yang melawan akan cukup lama. Luffy berkata bahwa jika melakukannya bersama-sama hanya butuh waktu 3 detik. Tapi Sanji berkata bahwa dia akan menghabisi mereka juga dalam hitungan detik.

Dalam perdebatan sengit, tiba-tiba Jinbe datang menghajar Briscola. Dia datang untuk membantu Sanji dan Luffy pergi ke atas. Sanji mengingatkan Jinbe akan kebiasaan kaptennya.

King melakukan koordinasi

Berpindah ke suatu tempat di pintu keluar Menara Uno, terlihat seekor kucing yang ditempeli kertas bergambar mata. Kucing itu melihat Yamato, Shinobu, dan Momonosuke meninggalkan Menara Uno.

Ternyata, kertas yang tertempel pada muka kucing tersebut milik Bao Huang. Itu adalah keistimewaan yang dimiliki Bao Huang sebagai salah seorang headliner Kaido.

Bao Huang melapor pada King terkait apa yang dilihatnya. Selanjutnya, King memberi perintah pada Tobi Roppo untuk menghabisi Momonosuke agar dapat menurunkan moral pasukan samurai pengikut Oden. Soal bajak laut sudah lain ceritannya.

Opini dan Teori

Pernyataan King tentang “soal bajak laut sudah lain ceritanya” sepertinya berkaitan dengan penambahan kru. Sebab, banyak kru Bajak Laut Binatang Buas adalah para bajak laut yang berhasil dikalahkan oleh kru Kaido. Lihat saja kasus Hawkins dan Apoo. King berniat menyiksa para bajak laut itu agar pada akhirnya mereka mau tunduk pada perintah Kaido.

Tak lama setelah perintah diberikan, Sasaki langsung menemukan targetnya. Dia memerintahkan anak buah Kaido membidik dan menembak Momonosuke. Shinobu terkena ledakan dan panah yang mengarah padanya.

Melihat kondisinya sekarang, Shinobu meminta Momonosuke untuk segera melarikan diri. Bersamaan dengan itu, salah satu anak buah Kaido dengan kapak maju berniat memberikan serangan terakhir. Tak sempat memberi serangan, dia sudah dihajar oleh Yamato.

Sasaki dan anak buahnya yang disebut “Armored Corps” adalah yang bertanggung jawab atas serangan itu. Sasaki meminta Yamato menyudahi sandiwaranya. Tapi jawaban Yamato masih konsisten, dia berperang atas nama keluarga Kozuki Oden.

Beralih ke atas tengkorak Onigashima, terlihat Kaido masih terkapar. 9 Akazaya yang di chapter lalu menyerangnya bergerak mendekat untuk mengakhiri hidup Kaido.

Tak sempat melakukan serangan, Kaido sudah bangkit dan berkata bahwa dia tidak keberatan jika 9 Akazaya bisa menghabisinya. Namun, 9 Akazaya bukanlah Oden dan tak akan pernah ada samurai yang sehebat Oden.

Tebasan 9 Akazaya terlalu lemah bagi Kaido, itu tidak akan membuka luka lamanya. Kaido mengatakan itu semua ketika mengambil ancang-ancang melakukan jurusnya.

Kali ini, Kaido mengeluarkan sabit angin yang sangat cepat. Serangan tersebut berhasil mengenai lengan Kiku hingga terputus.

One Piece 993 tamat.

Hasil serangan Kaido

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.

Bagikan ke media sosial: