Samudra Arktik: Lautan Beku yang Berada di Kutub Utara

Informasi tentang Samudra Arktik

Samudra Arktik adalah samudra terkecil dan dangkal dari lima samudra utama di dunia sekarang ini. Selain itu, samudra ini adalah samudra terdingin dibandingkan dengan samudra lainnya.

Organisasi Hidrografi Internasional (IHO) mengakuinya sebagai samudera, meskipun beberapa ahli kelautan menyebutnya Laut Mediterania Arktik. Kadang-kadang juga diklasifikasikan sebagai muara Samudra Atlantik, dan juga sebagai bagian paling utara dari samudra di dunia.

Samudra ini mencakup wilayah Kutub Utara dan membentang ke selatan hingga sekitar 60° LU. Arktik dikelilingi oleh Eurasia dan Amerika Utara. Perbatasannya mengikuti fitur topografi yakni Selat Bering di sisi Pasifik dan Pegunungan Greenland Skotlandia di sisi Atlantik.

Sebagian besar wilayah Arktik tertutup oleh laut es sepanjang tahun dan hampir seluruhnya mengalami musim dingin. Suhu permukaan dan salinitas Arktik bervariasi tergantung musim karena lapisan es mencair dan membeku.

Salinitas lautan ini paling rendah di antara rata-rata lima samudra utama. Hal tersebut dapat terjadi karena penguapan yang rendah, aliran air tawar yang deras dari sungai, koneksi dan aliran keluar yang terbatas ke samudra dengan salinitas yang lebih tinggi di sekitarnya.

Geografi

Luas Samudra Arktik adalah 14.056.000 km² dan berada pada cekungan melingkar. Dengan luasnya yang hampir seukuran Antartika, garis pantainya sepanjang 45.390 km. Ini adalah satu-satunya samudra yang lebih kecil dari Rusia, yang memiliki luas daratan 17.125.200 km².

Sebagai batas, Samudera Arktik berbatasan dengan Benua Asia, Eropa, Amerika, Greenland, dan Islandia. Arktik terhubung dengan Samudra Pasifik melalui Selat Bering, dan terhubung ke Samudra Atlantik melalui Laut Greenland dan Laut Labrador.

Geologi

Karena laut es dan kondisinya yang terpencil, geologi Arktik masih kurang dieksplorasi. Batuan dasar kristal pegunungan di sekitar Arktik dibentuk selama orogeni Ellesmerian, fase regional orogeni Kaledonia yang lebih besar di Paleozoikum.

Penurunan muka tanah pada zaman Jurassic dan Triassic menyebabkan pengendapan sedimen yang signifikan, menciptakan banyak reservoir untuk cadangan minyak dan gas saat ini.

Pengeboran ACEX menjelaskan beberapa hal di Pegunungan Lomonosov yang tampaknya merupakan kerak benua terpisah dari Paparan Barents-Kara pada masa Paleosen dan kemudian kekurangan sedimen.

Samudra ini mungkin menyimpan hingga 10 miliar barel minyak yang masih belum tereksplorasi. Celah Pegunungan Gakkel juga kurang dipahami dan mungkin meluas hingga Laut Laptev.

Laut Marjinal Samudra Arktik

Negara di Sekitar Samudra Arktik

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.