SemutAspal

Profil Negara Singapura [Lengkap]

NamaSingapura
Nama resmiRepublik Singapura
Ibu kotaDowntown Core, Central
SemboyanMajulah Singapura
Lagu kebangsaanMajulah Singapura
Bentuk PemerintahanRepublik Parlementer
Sistem PemerintahanParlementer Unikameral Westminster
KemerdekaanHari Kemerdekaan
9 Agustus 1965
Kepala NegaraPresiden
Kepala PemerintahanPerdana Menteri
Badan LegislatifParlemen
Bahasa NasionalInggris
Melayu
Mandarin
Tamil
AgamaBuddha
Kristen
Atheis
Islam
Taoisme
Hindu
Suku BangsaMelayu
Mata UangDollar Singapura (S$) (SGD)
Zona WaktuWaktu Standar Singapura (SST)
UCT +8
Kode Telepon+65
Domain.sg
Situs Resmi PemerintahanSitus Pemerintahan
Sebutan LainKota Singa
Negeri Merlion
Jumlah Penduduk6.209.660 (estimasi Juli 2020)

Profil Negara Singapura

Singapura adalah negara yang terletak di lepas pantai Semenanjung Malaya, Asia Tenggara. Terletak 137 kilometer di sebelah utara khatulistiwa.

Negara ini adalah pusat keuangan terdepan ketiga dunia, sebuah kota dunia kosmopolitan yang memiliki peranan yang sangat vital dalam perdagangan dan keuangan internasional.

Singapore menjadi anggota ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 bersama negara pendiri lainnya.

Negara ini memiliki satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Pelabuhan itu jelas sangat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara yang dipimpin oleh perdana menteri ini.

Perekonomian Singapura sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, meliputi sektor elektronik, minyak bumi, bahan kimia, teknik mekanik, dan ilmu biomedis.

Ketergantungan itu terjadi karena negara ini sama sekali tidak memiliki sumber daya alam.

Republik yang berada di Semenanjung Malaya ini menjadi negara secara penuh pada tanggal 9 Agustus 1965 setelah dikeluarkan melalui pemungutan suara di parlemen Federasi Malaya.

Singapura berbatasan memiliki perbatasan dengan negara-negara Asia Tenggara.

Lagu kebangsaan republik ini adalah “Majulah Singapura”, frasa tersebut juga digunakan sebagai semboyan negara. Bentuk pemerintahan Singapura adalah republik parlementer.

Bendera

Bendera negara Singapura
Bendera negara Singapura

Secara resmi, bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang di-Pertuan Negara pertama, Encik Yusof bin Ishak.

Diciptakan oleh sebuah komite yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan Union Jack milik Britania Raya yang berkibar di Singapore selama 140 tahun (1819-1959) dan digunakan hingga kini.

Arti bendera Singapura:

  • Warna merah memiliki makna persaudaraan dan kesamaan derajat.
  • Putih melambangkan kesucian dan kebaikan.
  • Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang maju.
  • 5 bintang memiliki arti lima prinsip yakni demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan, dan kesaksamaan.

Bendera Singapura dikibarkan oleh masyarakat pada bulan Agustus selama satu bulan untuk merayakan hari kebangsaan. Bendera Singapura dibuat berdasarkan ide mayoritas masyarakat Melayu di negara ini.

Berdasarkan sejarah budaya, Singapore berasal dari budaya Melayu yang lekat dengan Islam, maka bendera itu mempunyai makna lain. Yakni, bulan sabit melambangkan kejayaan Islam dan bintang 5 melambangkan 5 rukun islam yang dijunjung tinggi.

Geografi

Letak astronomis negara Singapura adalah di antara 1°11’LU hingga 1°28’LU dan 103°38’BT hingga 104°5’BT.

Meskipun kecil, ternyata negara ini memiliki 63 pulau, termasuk daratan utama yang kita sebut Pulau Singapura. Secara resmi daratan utama tersebut dinamai Pulau Ujong.

Terdapat dua jembatan yang menghubungkan negara ini dengan Malaysia yaitu Johor-Singapore Causeway di utara dan Tuas Second Link di barat.

Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa adalah pulau yang cukup besar daripada beberapa pulau kecil lain di negara ini.

Titik alami tertinggi di Negeri Singa adalah Bukit Timah Hill dengan ketinggian 166 meter. Pemerintah negara ini menjalankan banyak proyek reklamasi dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan membelinya dari negara tetangga.

Hasilnya, daratan negara ini meluas dari 581,5 km² pada 1960-an menjadi 700 km², dan akan meluas lagi hingga 100 km² pada dekade mendatang. Luas wilayah Singapura adalah 728 km².

Proyek ini kadang mengharuskan Singapore untuk menggabungkan beberapa pulau kecil di teritorialnya agar terbentuk pulau yang luas dan berguna, misalnya Pulau Jurong.

Lambang negara Singapura
Lambang negara Singapura

Negara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri karena faktor wilayahnya yang tidak terlalu luas.

Kehidupan Sosial

Negara ini memiliki persentase warga asing tertinggi keenam dunia. Dari 6.209.660 jumlah penduduk negara ini, sekitar 42 persennya adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negeri itu.

Sebagian besar warga asing itu adalah ekspatriat dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Asia Selatan, dan Australia. Negara ini adalah negara terpadat kedua dunia setelah Monako.

Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Negeri Singa pada tahun 2009 adalah 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara dan penduduk tetap Singapore.

Kelompok bahasa Cina menyumbang 74,2% dari total bahasa yang digunakan di negara ini, Melayu 13,4%, India 9,2%, sementara Eurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi negara ini.

Profil negara ini tak lengkap jika tidak membahas ikon ikonik Singapura di atas. Singapura mempunyai lambang negara yaitu merlion yang berbentuk patung ikan berkepala singa yang sangat ikonik.

Merlion dirancang oleh Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura (STB) pada tahun 1964 dan digunakan sebagai logo STB hingga tahun 1997.

Meski demikian, merlion tetap menjadi lambang merek dagang STB hingga sekarang. Merlion seringkali nampak dalam suvenir untuk wisatawan luar negeri.

Patung asli Merlion berdiri di mulut Sungai Singapura. Sementara sebuah replika yang lebih tinggi berada di Pulau Sentosa.

Tinggi Merlion tersebut 8,6 meter dengan berat 70 ton. Bahan dasar Merlion adalah campuran semen yang kemudian diolah oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng.

Agama

Agama Buddha mendominasi populasi di negara ini dengan 33% populasi negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir.

Vihara dan pusat dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana, dan Vajrayana) mudah ditemukan di negara ini.

Mahayana Cina merupakan aliran Buddha paling dominan di negara ini dengan misionaris yang berasal dari Taiwan dan Cina selama beberapa dasawarsa.

Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di masyarakat (tidak termasuk kalangan Cina) dalam dasawarsa terakhir.

Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddha Jepang, diikuti oleh banyak keturunan Cina di negara ini. Buddha Tibet perlahan-lahan masuk ke negara maju yang satu ini dalam beberapa tahun terakhir.

Bahasa

Bahasa resmi negara Singapura adalah Tamil, Melayu, Inggris, dan Mandarin. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat lebih sering menggunakan bahasa Inggris. Setelahnya diikuti oleh bahasa Mandarin, Melayu, dan Tamil.

Pengejaan dan diksi yang digunakan berasal dari bahasa Inggris Britania, dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan “pants” (Amerika Serikat) menggantikan kata “trousers” (Britania Raya).

Bahasa Melayu menjadi bahasa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu di negara ini.

Bahasa Melayu dipakai pada lirik lagu kebangsaan “Majulah Singapura” dan cetakan koin. Tetapi, sekitar 85% warga negara ini tidak mempertuturkan bahasa Melayu dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Mandarin dipertuturkan di negeri tersebut. Bahasa Tamil digunakan oleh sekitar 60% masyarakat India di negara ini atau sekitar 5% dari seluruh penduduk Singapore. Bahasa India lain seperti Malayalam, Telugu, dan Hindi juga dipertuturkan di sana.

Di negara Singapore, hutan dijadikan sebagai tempat tinggal masyarakatnya sebagai imbas peningkatan populasi penduduk. Hal ini pulalah yang mendorong negara ini melakukan proyek reklamasi.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah. Pada tahun 2019, dia menyelesaikan program studi D-3 Manajemen Informatika.
Logo SemutAspal