Ada banyak jenis alat musik baik ritmis maupun melodis. Dari banyaknya jenis alat musik tersebut, cara membedakannya adalah dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkan. Seperti contoh alat musik ritmis yang tidak ada nada, namun ada irama yang dihasilkan.
Berbeda dengan alat musik ritmis, bunyi yang dihasilkan oleh alat musik melodis yakni memiliki nada. Sehingga dua jenis alat musik tersebut adalah kebalikan dari satu sama lain. Contoh alat musik melodis adalah gitar dan piano sebagai alat musik yang dapat menghasilkan susunan nada.
Apa yang Dimaksud Alat Musik Ritmis?
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada diatonik dan juga pentatonik. Walaupun tidak memiliki nada, alat musik ritmis memiliki suara yang sangat unik yang tentu saja tidak ada pada alat musik melodis.
Keunikan alat musik ritmis menciptakan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan dengan alat musik melodi. Ciri khas alat musik ritmis adalah serangkaian nada yang energetik, penuh kegairahan, dan memancarkan kekuatan yang menggelora.
Jenis alat musik ini mengutamakan birama yang merupakan baris melodi dengan total ketukan yang dimiliki, contohnya 2/4 – 3/4 – 4/4 – 6/8.
Dikarenakan mengacu pada birama, alat musik ini umumnya digunakan sebagai pengatur tempo. Melaluinya, instrumen musik dapat menghasilkan harmoni yang merdu dan enak untuk didengar. Alat musik ritmis biasanya dimainkan dengan cara dipukul.
Macam-Macam Alat Musik Ritmis
Umumnya, penggunaan alat musik ritmis melibatkan rangkaian teknik ekspresif seperti permainan dengan cara menabuh, menggoyangkan, atau memukul. Sebagai ilustrasi, beberapa contoh alat musik ritmis adalah sebagai berikut.
1. Rebana
Alat musik satu ini diketahui berasal dari suku Melayu. Cara memainkan rebana biasanya ditepuk atau dipukul. Pada beberapa daerah rebana disebut sebagai terbang. Ciri khas alat musik ini yaitu dibuat dengan kayu nangka, mangga, mahoni, maupun jati.
Sedangkan pada membran atau permukaan datar yang berada di atas kayu rebana dibuat dari kulit kambing. Jika kamu pernah melihat kasidah musik yang menjadi pengiring acara tersebut berasal dari rebana.
Dengan keunikan dan daya tariknya yang mencolok, bunyi kasidah rebana tidak hanya memainkan peran sebagai pengiring musik, tetapi juga dapat mengisi latar belakang dalam pertunjukan tarian tradisional.
2. Kendang
Jika kamu menyukai budaya Jawa, alat musik satu ini mungkin tidak asing. Menjadi bagian dari gamelan Jawa, kendang juga memiliki bunyi yang sangat menarik. Kendang dimainkan dengan cara ditabuh.
Para pemainnya menabuh kendang dengan tangan kosong, beberapa di antaranya juga ada yang memakai stik untuk menabuhnya. Bahan untuk membuat kendang berasal dari kayu yang dibuat silinder. Kemudian bagian membran kendang terbuat dari kulit kerbau atau lembu.
3. Gong
Selanjutnya, ada gong yang merupakan alat musik ritmis khas Jawa. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan stik penabuh. Gong digunakan untuk mengiringi lagu gamelan Jawa.
Instrumen musik ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar logam perunggu yang dilebur dan dibentuk menyerupai piringan besar, dilengkapi dengan poros cembung yang terletak di bagian tengahnya.
Stik pemukulnya juga terbuat dari kayu, menambahkan dimensi organik pada komponen keseluruhan alat musik ini.
4. Drum
Menjadi alat musik ritmis modern, drum memiliki ciri khas terbuat dari bahan sintesis untuk bagian membrannya. Bentuknya sendiri hampir sama dengan alat musik ritmis tradisional.
Untuk menghasilkan melodi yang memukau, pilihlah stik kayu khusus dan nikmati pengalaman memukul bagian atas drum dengan penuh ekspresi.
Drum, sebagai instrumen perkusi yang tak tergantikan, tidak hanya mempertahankan tempo sebuah lagu, tetapi juga memberikan dimensi artistik yang mendalam pada pengalaman musikal.
5. Triangle
Alat musik ini berbentuk segitiga sesuai namanya. Meski seperti alat musik melodis, triangle tetap menjadi bagian dari alat musik ritmis karena bunyi yang dihasilkan tidak memiliki susunan nada. Biasanya, triangle dimainkan melalui cara dipukul dengan stik logam.
Selain yang sudah disebutkan di atas, contoh alat musik jenis ini masih ada banyak seperti cajon, tamborin, marakas, tifa, dan bedug. Masing-masing alat musik tersebut tentu menghasilkan suara uniknya sendiri.
Kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh beragam instrumen musik yang menawarkan keindahan ritme dan melodi melalui referensi buku yang kaya akan informasi atau melalui sumber-sumber online seperti situs khusus alat musik di dunia maya.
Apa yang dimaksud dengan alat musik ritmis?
Alat musik ini merupakan alat musik yang tidak memiliki nada diatonik dan juga pentatonik.
Baca juga artikel lain yang terkait dengan musik dari SemutAspal:
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.