SemutAspal

Rumus Passive Voice: Fungsi dan Contoh

Rumus passive voice
Rumus passive voice

Bagaimana menurutmu? Contoh di atas merupakan kalimat pasif dalam bahasa Inggris untuk tenses apa? Hmm, masih bingung? Nah, mari kita pelajari passive voice melalui berbagai contoh yang terdapat dalam artikel ini!

Kalimat pasif atau passive voice dalam bahasa Inggris adalah jenis kalimat yang menekankan objek daripada pelaku aksi. Sebagai contoh, “a magazine was read by my mom yesterday.”

Passive voice seringkali disebut juga sebagai passive sentence. Kalimat pasif bahasa Inggris dapat ditemui dalam berbagai teks seperti teks penjelasan dan teks berita. Dalam artikel ini, mari kita fokus pada pembahasan mengenai passive voice. Ayo, simak dengan baik!

Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah kalimat di mana subjeknya menjadi objek dari suatu tindakan atau pekerjaan, yang dilakukan oleh kata kerjanya. Dalam Bahasa Indonesia, kata kerja dalam passive voice sering kali diawali dengan imbuhan ‘ter-‘ atau ‘di-‘, seperti ‘dibuang’ dan ‘terpukul’.

Rumus Passive Voice

Secara umum, rumus untuk passive voice adalah Subjek + Kata Bantu + Past Participle (Verb 3) + Objek untuk kalimat positif dari simple present tense. Sebagai contoh: The cake was baked by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibuku.)

Promo garansi Shopee

Untuk membuat kalimat negatif, cukup tambahkan not sebelum Verb 3. Contohnya: The problem has not been solved yet. (Masalah itu belum terselesaikan.)

Rumus untuk kalimat tanya dalam passive voice adalah Kata Bantu + Subjek + Past Participle (Verb 3) + oleh + Objek. Misalnya: Was the cake eaten by him? (Apakah kue itu dimakan olehnya?)

Namun, ini tidak bersifat kaku karena perlu penyesuaian dengan kalimat aktif yang diubah. Ciri khas passive voice dalam bahasa Inggris adalah penggunaan Verb 3 dari setiap kata kerja dan penggunaan kata bantu yang sesuai dengan tenses kalimat aktif.

Rumus dalam 16 Tenses

Kamu dapat mengubah kalimat aktif ke dalam bentuk pasif dengan memperhatikan rumus yang sesuai dengan tense yang digunakan sebelumnya. Terdapat 16 bentuk tense dalam passive voice yang dapat menjadi acuan bagi kamu.

TenseActive VoicePassive Voice
Simple present tenseS + V1 + OS + to be (am, are, is) + V3 + by + O
Present continuous tenseS + to be (am, are, is) + V1-ing + OS + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O
Present perfect tenseS + have/has + V3 + OS + have/has + been + V3 + by + O
Present perfect continuous tenseS + have/has + been + V1-ing+ OS + have/has + been + being + V3 + by + O
Simple past tenseS + V2 + OS + to be (was/were) + V3 + by + O
Past continuous tenseS + to be (was, were) + V1-ing + OS + to be (was/were) + being + V3 + by + O
Past perfect tenseS + had + V3 + OS + had + been + V3 + by + O
Past perfect continuous tenseS + had + been + V1-ing + OS + had + been + being + V3 + by + O
Simple future tenseS + will not + V1 + OS + will be + V3 + by + O
Future continuous tenseS + will + be + V1-ing + OS + will + be + being + V3 + by + O
Future perfect tenseS + will + have + V3 + OS + will + have + been + V3 + by + O
Future perfect continuous tenseS + will + have + been + V1-ing + OS + will + have + been + being + O
Simple past future tenseS + would + V1 + OS + would + be + V3 + by + O
Past future continuous tenseS + would + be + V1-ing + OS + would + be + being + V3 + by + O
Past future perfect tenseS + would + have + V1 + OS + would + have + been + V3 + by + O
Past future perfect continuous tenseS + would + have + been + V1-ing + OS + would + have + been + being+ V3 + by + O
Modals (present)S + may/can/must + V1 + OS + may/can/must + be + V3 + by + O
Modals (past)S + might/could/had to + V1 + OS + might/could/had to + be + V3 + by + O
InfinitiveS + has to/have to + V1 + OS + has to/have to + be + V3 + by + O
Going toS + to be (am, are, is) + going to + V1 + OS + to be (am, are, is) + going to + be + V3 + by + O

Dari semua rumus kalimat pasif di atas, mungkin kamu akan bertanya-tanya, “Apakah passive voice selalu membutuhkan ‘by’?” Jawabannya tidak selalu. Komponen ‘by + objek’ dalam rumus tersebut hanyalah opsional.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa ada enam tenses yang jarang digunakan dalam bentuk kalimat pasif, yaitu present continuous tense, present perfect continuous tense, past continuous tense, past perfect continuous tense, future continuous tense, dan future perfect continuous tense.

Mengapa? Karena keenam tense tersebut lebih menekankan pada durasi waktu dan keadaan daripada hasil dari suatu tindakan atau objek dari suatu aksi.

Contoh Passive Voice dan Artinya

Berikut adalah 20 contoh Passive Voice dalam bahasa Inggris beserta artinya:

  1. The book was written by Jane Austen. (Buku itu ditulis oleh Jane Austen.)
  2. The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh montir.)
  3. The letter was sent yesterday. (Surat itu dikirim kemarin.)
  4. The house was built in 1900. (Rumah itu dibangun pada tahun 1900.)
  5. The cake was eaten by the children. (Kue itu dimakan oleh anak-anak.)
  6. The window was broken by the storm. (Jendela itu pecah karena badai.)
  7. The song was sung beautifully by the singer. (Lagu itu dinyanyikan dengan indah oleh penyanyi.)
  8. The decision was made last week. (Keputusan itu diambil minggu lalu.)
  9. The movie was watched by millions of people. (Film itu ditonton oleh jutaan orang.)
  10. The report will be submitted tomorrow. (Laporan akan diserahkan besok.)
  11. The cake had been baked before the guests arrived. (Kue itu sudah dipanggang sebelum tamu-tamu datang.)
  12. The letter has been written by Tom. (Surat itu telah ditulis oleh Tom.)
  13. The keys were found under the table. (Kunci-kunci itu ditemukan di bawah meja.)
  14. The new bridge is being constructed. (Jembatan baru sedang dibangun.)
  15. The problem should be solved immediately. (Masalah tersebut seharusnya segera diatasi.)
  16. The concert will be held next month. (Konser itu akan diselenggarakan bulan depan.)
  17. The message was received loud and clear. (Pesan itu diterima dengan jelas.)
  18. The documents have been prepared by the team. (Dokumen-dokumen itu telah disiapkan oleh tim.)
  19. The laptop was stolen from the office. (Laptop itu dicuri dari kantor.)
  20. The cake should have been baked longer. (Kue itu seharusnya dipanggang lebih lama.)

Fungsi Kalimat Pasif

Perhatikan beberapa alasan mengapa penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghindari Kesalahan

Salah satu tujuan penggunaan bentuk pasif dalam kalimat adalah untuk menghindari kebingungan dalam komunikasi. Dalam kalimat pasif, pembicara tidak selalu perlu disebutkan. Misalnya:

Kalimat Aktif: The chef prepares delicious meals for the customers

Penjelasan:
Subjek dari kalimat aktif ini adalah “the chef”, yang melakukan aksi “prepares” kepada “delicious meals”. Ini adalah kalimat aktif karena subjeknya melakukan aksi.

Kalimat Pasif: Delicious meals are prepared by the chef for the customers.

Penjelasan:
Dalam kalimat pasif, fokusnya adalah pada objek “delicious meals”, yang menjadi subjek kalimat. “Are prepared” adalah bentuk pasif dari “prepares”, dan “by the chef” menunjukkan siapa yang melakukan aksi. Dalam kalimat pasif, subjek tidak selalu harus disebutkan atau ditempatkan di awal kalimat.

2. Netral dan Objektif

Selain menghindari kesalahan, kamu dapat mempelajari kalimat pasif dalam bahasa Inggris untuk menyampaikan pembicaraan tanpa memberikan kesan dukungan pada satu pihak. Berikut adalah contohnya:

The decision was made by the committee yesterday.
(Keputusan telah dibuat oleh komite kemarin.)

3. Penekanan

Agar lebih menitikberatkan pada objek tertentu, kalimat pasif lebih tepat digunakan. Contoh penggunaannya dapat dilihat di bawah ini:

The book was misplaced.
(Buku itu tersalah letak.)

Penerima aksi dari kalimat tersebut adalah buku yang salah letak, bukan siapa yang salah meletakkan.

4. Tidak Fokus ke Aktor

Kamu dapat menghilangkan subjek dalam kalimat pasif ketika tindakan dilakukan oleh “aktor” yang tidak jelas atau dianggap tidak penting. Misalnya:

The book was borrowed from the library.
(Buku dipinjam dari perpustakaan.)

Dalam kalimat tersebut, subjek tidak penting untuk diketahui, karena yang penting adalah fakta bahwa buku dipinjam dari perpustakaan.

Setelah mempelajari materi tentang passive voice dalam artikel ini, kamu akan mampu membuat contoh kalimat pasif bahasa Inggris dengan lebih mudah. Agar dapat menggunakan passive voice secara efektif, pastikan untuk berlatih dalam percakapan sehari-hari.

Baca juga artikel terkait di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.