SemutAspal

Simple Present Tense: Pengertian, Contoh, Ciri

Simple present tense
Simple present tense

Pernahkah kamu merasa bingung dengan materi tenses dalam Bahasa Inggris? Meskipun terlihat mudah, namun saat ujian tiba, seringkali kamu merasa bingung dan harus mengingat-ingat rumusnya.

Kebingungan semacam ini seringkali muncul karena kurangnya latihan dan pengaplikasian bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, hal inilah yang dapat membuatmu tiba-tiba merasa kagok dengan susunan atau rumus tenses yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk sering berlatih dan menerapkan bahasa Inggris dalam berbagai situasi. Yuk, mari kita bahas satu per satu!

Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense digunakan untuk mendeskripsikan hal-hal yang umum, kejadian yang berulang, atau kebenaran umum. Ini adalah salah satu tense yang paling umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Ada beberapa cara untuk mengenali kalimat yang menggunakan simple present tense, salah satunya adalah penggunaan kata kerja dalam bentuk dasarnya (Verb 1). Simple present tense memiliki dua pola kalimat: verbal simple present dan nominal simple present tense.

Promo garansi Shopee

Ciri-Ciri Kalimat Simple Present Tense

Setiap kalimat dalam bahasa Inggris memiliki karakteristiknya sendiri, termasuk kalimat dengan simple present tense. Beberapa ciri khas dari simple present tense antara lain sebagai berikut.

  • Predikat dalam kalimat simple present tense biasanya berbentuk Bare Infinitive. Ini berarti kata kerja dari orang ketiga dalam kalimat ini seringkali memiliki akhiran huruf s, es, atau ies.
  • Jika kalimatnya merupakan kalimat tanya, maka biasanya harus ditambahkan kata do/does, diikuti dengan subjek. Sedangkan kalimat nonverbal biasanya dimulai dengan to be (am, are, is).
  • Pada kalimat simple present tense dengan bentuk negatif, biasanya perlu ditambahkan kata do not (don’t) atau does not (doesn’t). Jika terdapat kata kerja yang berakhir dengan huruf s/es/ies, biasanya huruf tersebut harus dihilangkan.

Fungsi Simple Present Tense

Penulisan simple present tense dalam kalimat memiliki berbagai fungsi yang penting untuk dipahami, termasuk:

1. Expres Emotions

Simple present tense memiliki fungsi pertama untuk menyampaikan ekspresi atau perasaan. Jadi, ketika kamu ingin menyampaikan ekspresi atau perasaan melalui kalimat, kamu bisa menggunakan simple present tense.

2. Command

Simple present tense juga digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi. Oleh karena itu, seringkali kita melihat bahwa perintah atau instruksi dinyatakan dalam bentuk kalimat simple present tense.

3. The Scheduled Event

Kalimat simple present tense juga digunakan untuk menyatakan rencana atau kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

4. General Truth

Kalimat simple present tense juga berperan dalam menyatakan fakta atau kebenaran yang ada dalam lingkungan sekitarmu.

5. Repeated Actions

Salah satu fungsi terakhir dari kalimat simple present tense adalah untuk menunjukkan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumus Simple Present Tense

Ada dua jenis simple present tense, yaitu verbal dan nominal simple present. Verbal simple present tense menggambarkan tindakan atau aksi dengan menggunakan kata kerja, sementara nominal simple present menggunakan kata kerja “be”, atau sering disebut sebagai “to be”.

Verbal Simple Present

(+)Subject + V1(+s/es) + Object
(-)Subject + Do/Does + Not + V1 + Object
(?)Do/Does + Subject + V1 + ?

Untuk menentukan kapan menggunakan do dan kapan menggunakan does, kamu perlu memperhatikan subjek kalimatnya:

  • Do digunakan ketika subjeknya adalah i, you, they, atau we.
  • Does digunakan ketika subjeknya adalah he, she, atau it.

Penggunaan akhiran s/es pada kata kerja terbatas pada subjek he, she, dan it dalam Bahasa Inggris. Terdapat aturan khusus dalam penambahan akhiran s/es:

  • Jika kata kerja berakhir dengan huruf Y, dan huruf sebelumnya adalah huruf vokal, maka tambahkan -S.
  • Jika kata kerja berakhir dengan huruf Y, dan huruf sebelumnya adalah huruf konsonan, tambahkan -IES dan hapus huruf Y.
  • Kata kerja yang berakhir dengan huruf CH, O, X, SH, dan Z, tambahkan -ES di akhir kata kerja, seperti:

Contoh kalimat:

  • She walks to school every day. (Dia berjalan ke sekolah setiap hari.)
  • He studies English in the evening. (Dia belajar Bahasa Inggris di malam hari.)
  • It cries when it’s hungry. (Dia menangis saat lapar.)
  • She carries her bag on her shoulder. (Dia membawa tasnya di bahu.)
  • It fixes the broken toy. (Dia memperbaiki mainan yang rusak.)

Nominal Simple Present

  (+)  Subject + to be (am/is/are) + Object
  (-)  Subject + to be (am/is/are) + V1 + Object
  (?)  to be (am/is/are) + Subject + V1 + ?

Kamu perlu mengikuti aturan berikut dalam penggunaan kata kerja “am”, “is”, dan “are”:

  • Kata kerja “am” digunakan untuk subjek “i”.
  • Kata kerja “is” digunakan untuk subjek “he”, “she”, dan “it”.
  • Kata kerja “are” digunakan untuk subjek “i”, “you”, “they”, dan “we”.

Contoh kalimat:

  • I am happy. (Aku bahagia.)
  • She is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
  • You are my best friend. (Kamu adalah sahabat terbaikku.)
  • We are going to the beach. (Kami akan pergi ke pantai.)
  • They are students. (Mereka adalah murid-murid.)

Pola Simple Present Tense

Tenses merupakan konsep tata bahasa dasar. Ketika belajar tenses, kamu akan mengenal istilah-istilah seperti orang pertama tunggal/jamak, orang kedua tunggal/jamak, dan orang ketiga tunggal/jamak. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga?

First Person Singular

First person adalah sudut pandang orang pertama, yang mengacu pada pembicara atau penulis. Dalam first person singular, penggunaan pronoun “I” merujuk pada diri sendiri sebagai subjek, sedangkan “me/my/mine” digunakan sebagai objek atau menunjukkan kepemilikan.

Contoh penggunaan first person singular ini umumnya muncul saat seseorang ingin memperkenalkan diri atau menjelaskan tentang dirinya sendiri.

Contoh orang pertama sebagai subjek: I go to school every morning.

Contoh kalimat orang pertama sebagai objek: My teacher teaches me English.

Contoh kalimat yang menunjukkan kepemilikan: This is my cat.

First Person Plural

Pronoun yang digunakan untuk first person plural adalah “kita” jika sebagai subjek, “kami” jika menjadi objek, dan “milik kita” jika menunjukkan kepemilikan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa baik “kita” maupun “kami” sama-sama dapat ditranslasikan menjadi “us” dalam bahasa Inggris, dan “milik kita” menjadi “our/ours”, oleh karena itu, dalam penggunaannya perlu mempertimbangkan konteks kalimatnya terlebih dahulu.

Contoh kalimat sebagai subjek: We play football every Saturday.

Contoh kalimat sebagai objek: They invite us to their party.

Contoh kalimat sebagai kepemilikan: This is our house.

Second Person

Second person adalah sudut pandang orang kedua, merujuk kepada seseorang yang sedang diajak bicara. Penggunaan pronoun dalam second person singular adalah “Kamu” sebagai subjek, dan “Milikmu” untuk menunjukkan kepemilikan.

Seperti “kita/kami”, “Kamu/Milikmu” juga bisa merujuk kepada satu individu atau kelompok. Cara memahaminya adalah dengan memperhatikan konteks percakapan.

Contoh kalimat sebagai subjek: You go to work every day.

Contoh kalimat sebagai objek: I help you with your homework.

Contoh kalimat sebagai kepemilikan: This is your book.

Third Person Singular

Pronoun yang digunakan untuk third person singular adalah he, she, it. Hal ini terjadi saat kita membicarakan orang atau objek yang tidak sedang berada di hadapan kita.

Contoh kalimat sebagai subjek: He goes to work every day.

Contoh kalimat sebagai objek: She helps him with his homework.

Contoh kalimat sebagai kepemilikan: It is his book.

Third Person Plural

Pronoun yang digunakan dalam third person plural adalah they, them, atau their. Hal ini terjadi ketika kamu berbicara tentang lebih dari satu orang (dua orang atau lebih) yang tidak sedang berada di antara kita.

Contoh kalimat sebagai subjek: They play basketball every Saturday.

Contoh kalimat sebagai objek: I saw them at the park yesterday.

Contoh kalimat menunjukkan kepemilikan: Their house is beautiful.

Kegunaan Simple Present Tense

Menemukan kesulitan dalam menentukan apakah suatu kalimat merupakan kalimat present tense adalah mungkin karena kurang memahami kejadian yang dimaksud dalam simple present tense. Padahal, sebenarnya konsepnya cukup sederhana.

Kamu hanya perlu memahami bahwa simple present tense adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara berulang atau kebenaran umum.

Adverb Of Frequency

Ketika kamu mengidentifikasi kalimat dengan simple present tense, kamu dapat melihat dari keterangan waktunya. Simple present tense menggambarkan kejadian berulang dan kebenaran umum, sehingga keterangan waktu yang sering digunakan termasuk:

  1. Setiap hari (every day)
  2. Setiap minggu (every week)
  3. Setiap bulan (every month)
  4. Setiap tahun (every year)
  5. Biasanya (usually)
  6. Kadang-kadang (sometimes)
  7. Selalu (always)
  8. Jarang (rarely)
  9. Sering (often)
  10. Sekarang (now)
  11. Pada hari Senin, Selasa, dst. (on Monday, Tuesday, etc.)
  12. Pada pagi, siang, sore, malam (in the morning, afternoon, evening, night)

Contoh Kalimat

Agar lebih mudah memahami simple present tense, kamu bisa memperhatikan beberapa contohnya.

Positif:

  1. She reads a book every night. (Dia membaca buku setiap malam.)
  2. They play football every Saturday. (Mereka bermain sepak bola setiap Sabtu.)
  3. I eat breakfast at 7 AM. (Saya sarapan jam 7 pagi.)

Negatif:

  1. She does not read novels. (Dia tidak membaca novel.)
  2. They do not like spicy food. (Mereka tidak suka makanan pedas.)
  3. I do not drink coffee in the evening. (Saya tidak minum kopi di malam hari.)

Tanya:

  1. Does she read the newspaper every morning? (Apakah dia membaca koran setiap pagi?)
  2. Do they play tennis on Sundays? (Apakah mereka bermain tenis di hari Minggu?)
  3. Do you like watching movies? (Apakah kamu suka menonton film?)

Simple present tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang rutin atau berulang, bukan kejadian yang sedang terjadi. Penting untuk dicatat bahwa dalam simple present tense, kita menggunakan kata kerja dasar, baik itu verb1 atau bentuk pertama dari “to be”.

Jadi, ketika kamu menggunakan simple present tense, fokuslah pada kegiatan yang terjadi secara berulang atau rutin dalam waktu yang tidak terbatas.

FAQ

Apa yang dimaksud simple present tense?

Simple present tense adalah waktu verbal yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang umum, terjadi secara berulang-ulang, atau sebagai kebenaran umum.

Baca juga artikel terkait di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.