SemutAspal

Pengertian Asuransi: Prinsip, Manfaat, dan Risiko

Pengertian asuransi
Pengertian asuransi

Manusia hidup berhadapan dengan berbagai kemungkinan. Entah baik atau buruk harus selalu bersiap agar terdampak sekecil mungkin. Hal-hal seperti kehilangan, sakit, atau kecelakaan adalah gangguan yang berdampak bagi hidup.

Tak jarang, kejadian-kejadian tak terduga memaksa kita untuk memberikan segala hal yang dimiliki, tak terkecuali harta benda yang tidak sedikit. Jika tak bersiap, tentu membuat hidup semakin berat dari biasanya.

Untuk menghadapi hal tersebut, banyak orang memilih untuk berlangganan asuransi pada suatu lembaga asuransi. Bagai kebutuhan primer, individu kelas menengah ke atas merelakan uangnya untuk asuransi.

Mereka tetap melakukan pola hidup sehat, mereka juga masih berolahraga secara rutin, mereka tetap memilih jalan paling aman, tapi mereka tidak tau kapan kejadian buruk menimpa. Jadi berlangganan asuransi adalah pilihan terbaik bagi mereka.

Meski bukan investasi, setidaknya jika terjadi suatu hal buruk, pihak asuransi dapat membantunya sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama. Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo saja mengasuransikan kakinya dengan biaya penuh.

Sebelum membeli produk asuransi, baca penjelasan lengkap di bawah hingga pada contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover asuransi.

Pengertian Asuransi

Apa itu asuransi?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pengertian asuransi merupakan kesepakatan yang terjadi antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis.

Dalam kesepakatan ini, tertanggung diharuskan membayar premi sebagai kontribusi untuk mendapatkan perlindungan finansial terhadap berbagai risiko, seperti kerusakan, kerugian, kehilangan potensi pendapatan, atau kematian yang disebabkan oleh kejadian yang tidak mungkin diprediksi.

Istilah asuransi diambil dari kata bahasa inggris yakni insurance yang berarti pertanggungan. Dalam bahasa Belanda, asuransi disebut sebagai verzekering atau assurantie.

Istilah diasuransikan umumnya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan.

Unsur-Unsur Asuransi

Asuransi tidak bisa dilepaskan dari risiko. Risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan dan potensi kerugian yang dapat muncul tanpa dikehendaki.

Unsur ketidakpastian akan risiko membuat kemungkinan ini dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Asuransi memang tidak bisa menghilangkan risiko atas suatu kejadian tidak terduga, namun bisa mengurangi kerugian akibat peristiwa itu, entah skala kecil maupun besar.

Bukti pengalihan risiko berupa polis asuransi diberikan perusahaan asuransi kepada tertanggung yang telah memenuhi kewajiban membayar premi.

Di dalam asuransi, terdapat tiga komponen yang merupakan pedoman mekanisme pengurangan risiko tertanggung, yakni:

1. Polis Asuransi

Dengan membayar premi, tertanggung berhak mendapat polis. Pengertian polis asuransi adalah sebuah perjanjian yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi pada tertanggung dan menjadi acuan untuk membayar ganti rugi tertanggung atas kerugian.

Polis memuat segala ketentuan tentang kerugian yang ditanggung pihak asuransi dan data tertanggung secara lengkap.

2. Premi

Sederhananya, pengertian premi adalah suatu kewajiban yang wajib dibayar tertanggung ke perusahaan asuransi. Oleh sebab itu, penerimaan premi oleh perusahaan adalah keharusan.

Tertanggung harus melunasi kewajiban membayar premi agar memperoleh keuntungan pengalihan risiko dari penanggung, dalam hal ini perusahaan asuransi.

3. Klaim

Di saat merasakan kerugian akibat suatu peristiwa, tertanggung dapat mengecek apakah risiko diasuransikan dan tercantum dalam polis. Jika iya, tertanggung tertanggung dapat mengajukan klaim asuransi dalam bentuk permintaan ganti rugi.

Manfaat Asuransi

1. Memberi Rasa Aman

Adanya risiko di hari-hari ke depan tentu membuat kekhawatiran tak kan pernah usai. Kecemasan itu sejatinya adalah satu masalah yang harus diredakan. Asuransi menawarkan rasa aman akan hari-hari depan.

2. Memberi Kepastian

Asuransi juga menawarkan kepastian di balik ketidakpastian risiko. Hal itu bisa terjadi karena kamu telah memperkirakan biaya yang keluar akibat terjadinya risiko dengan lebih pasti.

3. Meminimalisasi Risiko Kerugian

Fungsi utama asuransi adalah pengalihan risiko. Potensi kerugian yang timbul karena suatu risiko akan menjadi lebih kecil dengan adanya asuransi. Hal tersebut membuat asuransi juga dikenal sebagai pereduksi risiko.

Keuntungan Perusahaan Asuransi

Bagi perusahaan asuransi, mereka mendapat keuntungan investasi dari tertanggung yang membayar premi. Uang tersebut disebut sebagai “float”.

Penanggung akan mendapat keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan suku bunga atau dividen float.

Di Amerika Serikat, nilai kehilangan properti dan kematian yang tercatat oleh korporasi asuransi adalah US$142,3 miliar antara tahun 1999 dan 2003. Meski begitu, keuntungan total di periode yang sama adalah US$68,4 miliar yang berasal dari float.

Prinsip Dasar Asuransi

Terdapat 6 prinsip dasar yang perlu dipenuhi dalam asuransi, yakni:

  • Insurable interest
    Hak tertanggung yang diakui secara hukum dalam mengasuransikan jiwa atau aset, karena terjalinnya hubungan keuangan antara objek yang diasuransikan dengan tertanggung.
  • Utmost good faith
    Cara mengungkapkan secara lengkap dan akurat, semua fakta material tentang objek yang diasuransikan. Penanggung harus menerangkan secara jelas tentang syarat dan ketentuan asuransi dan tertanggung perlu menerangkan objek yang diasuransikan.
  • Proximate cause
    Penyebab langsung yang cukup terkait dengan cedera sehingga pengadilan memutuskan peristiwa tersebut sebagai penyebab cedera itu.
  • Indemnity
    Mekanisme yang membuat penanggung menyiapkan kompensasi finansial sebagai upaya membuat tertanggung dalam kondisi keuangan sebelum peristiwa terjadi.
  • Subrogation
    Subrogasi adalah proses di mana pihak ketiga menggantikan hak hukum dari pihak lain untuk menuntut penggantian kerugian.
  • Contribution
    Hak penanggung untuk mengajak penanggung lain yang juga menanggung risiko, meski tidak memiliki nilai kewajiban yang dalam memberikan ganti rugi

Kriteria Risiko yang Dapat Ditanggung Asuransi

  1. Termasuk dalam risiko murni dan khusus
  2. Bersifat sama dan dalam jumlah banyak
  3. Dapat diukur dengan uang
  4. Dapat dibuktikan
  5. Terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja
  6. Mengandung kerugian bagi tertanggung

Contoh Risiko yang Dapat Dicover Asuransi

Berikut adalah beberapa risiko-risiko yang dapat dicover oleh asuransi apabila ingin mengalihkan kerugian akibat suatu peristiwa.

  • Kemungkinan kerusakan kendaraan akibat insiden kecelakaan
  • Potensi luka atau cacat karena terlibat dalam kecelakaan saat mengemudi
  • Ancaman terhadap stabilitas keuangan orang tua yang bisa berdampak pada pendapatan keluarga
  • Risiko hilangnya sumber pendapatan keluarga akibat kejadian yang fatal
  • Potensi terjadinya kebakaran dalam bangunan akibat gangguan listrik
  • Ancaman terhadap keutuhan harta benda, termasuk kendaraan, properti, dan aset lainnya akibat kebakaran atau bencana alam
  • Risiko hilangnya harta benda karena tindakan pencurian

Contoh Risiko yang Tidak Dapat Dicover Asuransi

  • Serangan terorisme
  • Sakit akibat konsumsi narkoba dan alkohol
  • Peristiwa bencana alam
  • Kecelakaan yang direncanakan
  • Cedera akibat ikut turnamen tertentu
  • Tindakan melawan hukum
  • Ibu hamil yang keguguran

Jenis Asuransi

1. Reasuransi

Reasuransi merupakan sektor industri yang menyediakan jasa asuransi kepada perusahaan asuransi lain. Benar, asuransi juga dapat dibeli perusahaan asuransi dari perusahaan asuransi lainnya.

2. Asuransi Kerugian

Asuransi kerugian menawarkan layanan berupa perusahaan asuransi yang menanggung kerusakan, kerugian, menurunnya kegunaan dari suatu hal, maupun tanggung jawab hukum ke pihak ketiga akibat suatu peristiwa.

3. Asuransi Kesehatan

Produk asuransi kesehatan menjanjikan perlindungan ke pemegang polis dengan memberikan jaminan finansial untuk menutupi biaya perawatan medis saat mereka mengalami sakit atau mengalami kecelakaan.

Dalam hal ini, asuransi kesehatan bertujuan untuk membantu mengurangi beban finansial yang dapat timbul akibat pengobatan medis. Perusahaan dan instansi tempat kerja seseorang seringnya akan memberi produk asuransi ini kepada pegawainya.

4. Asuransi Umum

Asuransi umum menawarkan perlindungan akan risiko kehilangan atau kerugian yang dialami pemegang polis. Produk asuransi umum yang populer yaitu asuransi kendaraan bermotor. Asuransi jenis ini umumnya berlaku untuk jangka pendek.

5. Asuransi Pendidikan

Produk asuransi pendidikan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Produk ini dapat dianggap sebagai investasi masa depan yang bertujuan untuk memastikan tersedianya dana pendidikan bagi anak yang menjadi pemegang polis.

Jenis asuransi ini cukup populer seiring dengan pengetahuan orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak.

6. Asuransi Jiwa

Pengertian asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberi jaminan atas kematian tertanggung dengan memberi keuntungan finansial didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Beberapa perusahaan asuransi menyediakan pembayaran setelah tertanggung meninggal, beberapa lainnya menyediakan pembayaran sebelum tertanggung tiada.

7. Asuransi Kendaraan

Banyak orang dari kalangan yang memiliki kendaraan atau mobil mewah mengasuransikan kendaraannya.

Pengertian asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang melayanani asuransi terhadap kendaraan yang mengalami kerusakan, hilang, atau hal lain sesuai perjanjian.

8. Asuransi Bisnis

Asuransi bisnis adalah layanan asuransi yang menjamin tertanggung dalam kegiatan bisnis. Jenis asuransi menanggung kerusakan, kehilangan, dan kerugian dalam jumlah banyak sesuai dengan kebijakan perusahaan asuransi yang telah disepakati.

Jenis asuransi ini umumnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar misalnya perusahaan manufaktur, jasa, dagang, dan lain sebagainya yang dalam kegiatan bisnisnya terkandung risiko.

9. Asuransi Properti

Asuransi jenis ini biasanya menawarkan perlindungan dari risiko seperti kerusakan tempat tinggal akibat kebakaran dan kerusakan pada barang-barang pribadi.

Baca juga artikel terkait asuransi lainnya di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.