SemutAspal

Trading Saham: Pengertian & Cara Berinvestasi

Pengertian trading saham untuk pemula
Arti trading saham

Pengertian Trading Saham

Pertama, apa itu saham? Pengertian saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. Jadi, trading saham adalah perdagangan bukti kepemilikan perusahaan.

Trading saham dipakai sebagai salah satu cara untuk berinvestasi dalam pasar saham dan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor yang bijak. Kamu akan dihadapkan hanya dengan 2 pilihan yakni buy and sell.

Namun, trading saham juga memiliki risiko yang cukup besar dan membutuhkan pengetahuan akan strategi yang tepat untuk menghasilkan keuntungan yang konsisten. Sebagai informasi, orang yang melakukan trading saham disebut juga sebagai trader.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang trading saham, manfaat dan risiko, serta beberapa strategi yang dapat membantu investor untuk sukses dalam trading saham.

Manfaat Trading Saham

Tentu ada alasan bagi seorang trader membuat keputusan untuk membeli dan menjual saham. Berikut adalah beberapa manfaat trading saham:

1. Potensi Keuntungan Tinggi

Trading saham dapat memberikan potensi keuntungan yang tinggi jika dilakukan dengan benar. Saham dari perusahaan yang berkembang pesat atau memiliki prospek yang baik dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang.

Seperti diketahui trading saham merupakan kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga.

2. Diversifikasi Portofolio

Perdagangan saham juga dapat membantu investor untuk diversifikasi portofolio mereka. Dengan membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda, investor dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.

3. Likuiditas Tinggi

Pasar saham memiliki likuiditas yang tinggi, artinya investor dapat membeli dan menjual saham dengan cepat dan mudah.

Risiko Trading Saham

Saham yang menjadi salah satu opsi investasi tentu tak lepas dari risiko. Berikut adalah beberapa risiko dalam trading saham:

  1. Risiko Pasar: Trading saham dapat terkena risiko pasar, seperti ketidakstabilan ekonomi, perubahan kebijakan pemerintah, atau peristiwa politik yang dapat mempengaruhi harga saham.
  2. Risiko Perusahaan: Saham dari perusahaan tertentu dapat memiliki risiko spesifik yang terkait dengan kondisi keuangan dan operasional perusahaan.
  3. Risiko Sistem: Risiko sistem dapat terjadi ketika terjadi kegagalan sistem atau keamanan, seperti serangan siber atau kerusakan teknis lainnya, yang dapat mempengaruhi kinerja pasar saham secara keseluruhan.

Risiko-risiko tersebut tentu juga berkaitan dengan time frame tradingmu, jual beli saham dalam jangka pendek tentu memiliki risiko yang berbeda dengan investasi jangka panjang.

Cara Kerja Trading Saham

Trading saham merupakan pilihan yang dilakukan banyak orang. Aksi trading saham sendiri memiliki arti sebagai kegiatan membeli dan menjual saham yang memanfaatkan fluktuasi harga pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Berikut beberapa poin yang harus kamu ketahui tentang cara kerja trading saham:

1. Jangka Waktu Pendek

Perbedaan trading saham dengan investasi bisa dilihat dari jangka waktunya; investasi umumnya jangka panjang sedangkan trading jangka pendek. Hal ini membuat strategi, prinsip, serta tindakannya banyak yang berbeda.

2. Lebih ke Analisa Teknikal

Trading saham memaksamu melakukan analisa teknikal yang mendalam agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Berbeda dengan investasi yang lebih membebankan pada analisa fundamental perusahaan.

Analisa yang dilakukan pun harus menyesuaikan dengan jangka waktu tertentu. Terlebih faktor sentimen pasar juga sangat mempengaruhi pergerakan harian harga saham suatu perusahaan.

3. Prinsip Buy and Sell

Cara kerja trader saham adalah membeli saham pada harga tertentu dan langsung menjualnya ketika mendapat keuntungan sekian persen dalam jangka pendek. Trader mengharapkan manfaat lebih dibanding melalui investasi biasa.

Meski masih diperdebatkan, banyak trader saham mengklaim telah mendapatkan keuntungan lebih banyak melalui trading daripada investasi saham.

Tips Sukses Trader Saham

Untuk kamu yang baru mengenal saham dan ingin belajar menjadi trader saham, berikut beberapa tips yang bisa dipelajari untuk meraih keuntungan sebagai trader saham:

1. Pelajari Dulu Trading Saham

Pengetahuan merupakan kekuatan, jadi persiapkan dengan belajar seluk beluk saham sebelum melakukan aksi jual beli saham. Dalam trading saham, memahami apa itu trading saham dan cara kerjanya secara umum belum cukup.

Kamu juga perlu mengetahui prosedur trading dasar. Trader harian perlu mengikuti berita dan peristiwa pasar saham terbaru yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham, misalnya kabar kenaikan suku bunga Amerika Serikat oleh The Fed.

2. Siapkan Modalnya

Meskipun keuntungan yang didapat terlihat besar, modal untuk trading saham cukup banyak karena harus bid and ask setiap hari di banyak emiten yang dianggap potensial menurut analisa teknikal.

Jika trader memiliki dana Rp4.000.000 dan bersedia mengambil risiko 0,5% dari dan pada setiap trading, kerugian maksimal per transaksi adalah Rp20.000.

3. Rencanakan Periode Trading

Trading dapat dikelompokkan menjadi dua golongan menurut periodenya, yaitu jangka panjang dan pendek.

Jangka pendek memiliki risiko besar dengan peluang profit lebih cepat. Sedangkan, jangka panjang berisiko lebih kecil dengan peluang profitnya lebih lama.

4. Tentukan Indeks Saham

Ada 22 jenis indeks saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks tersebut ada untuk mengelompokkan emiten saham.

Misalnya, IDX80 yaitu daftar 80 emiten saham dengan likuiditas tertinggi. Kamu bisa memanfaatkannya untuk trading saham dan investasi.

5. Pilihlah Sekuritas yang Sesuai

Untuk melakukan transaksi saham, trader membutuhkan perusahaan sekuritas. Trader bisa memilih sekuritas dengan biaya rendah misal 0,2% dari nominal pembelian saham untuk memaksimalkan keuntungan.

6. Hindari Saham Gorengan

Kamu mungkin mencari harga rendah tapi menjauhlah dari saham gorengan. Saham-saham ini acapkali tidak likuid, suka nyangkut, dan akhirnya trader mendapatkan kerugian dalam jumlah besar. Istilah lain dari penny stock adalah saham gorengan.

7. Bersabar dan Mulai dari Kecil

Semua cara trading tidak akan berhasil jika tidak dibarengi kesabaran. Sebagai pemula, sangat disarankan untuk memulai dengan modal kecil dan dapat menambahnya ketika pengalaman semakin matang.

Strategi Trading Saham Efektif

Bagaimana cara main saham? Trader biasanya menerapkan suatu strategi sebelum memutuskan pembelian saham. Beberapa strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan keuntungan:

1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental melibatkan penelitian dan analisis terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan yang menerbitkan saham. Ini termasuk mempelajari laporan keuangan dan mengikuti berita terkait perusahaan dan industri yang terkait.

2. Analisis Teknikal

Analisis teknikal melibatkan mempelajari data pasar, seperti grafik harga dan volume perdagangan, untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam pergerakan harga saham.

Analisis yang dilakukan dapat membantu investor untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan membeli atau menjual saham. Analisis ini dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek

3. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

Investor dapat membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda dan mengalokasikan dana mereka secara merata untuk menghindari terlalu terfokus pada satu saham atau sektor tertentu.

Sangat disarankan untuk mengamati emiten-emiten dengan prospek cerah di masa mendatang. Tak apa menghabiskan waktu untuk menganalisa pasar. Diversifikasi portofolio adalah salah satu langkah untuk menjadi trader atau investor yang sukses.

4. Stop-Loss Orders

Stop-loss orders adalah perintah untuk menjual saham ketika harga mencapai level tertentu. Ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang signifikan jika harga saham turun tajam. Pada beberapa aplikasi trading saham, kamu bisa mengaturnya.

Persiapan sebelum Trading Saham

Berikut adalah daftar hal yang harus dipersiapkan sebelum trading saham untuk memperoleh hasil maksimal.

1. Menyiapkan Modal

Modal merupakan hal yang digunakan untuk membeli saham sebuah emiten. Kamu hanya perlu memakai dana sesuai kemampuan finansial masing-masing. Tidak disarankan untuk meminjam uang ke orang lain hanya untuk menambah modal.

Penting untuk diingat bahwa pasar saham sangat fluktuatif dan memiliki risiko yang besar. Apalagi ketika harga jatuh, kamu tidak hanya kehilangan modal sendiri tapi juga modal pinjaman tersebut.

2. Platform Saham Terpercaya

Kini, kamu lebih mudah menemukan platform saham. Pilihlah platform saham yang sudah terdaftar di OJK untuk mengurangi risiko terkena investasi bodong. Platform saham biasanya juga mengembangkan aplikasi untuk memudahkan kegiatan trading.

3. Pengetahuan Saham

Terjun ke saham tanpa pengetahuan artinya masuk dalam jurang. Pengetahuan merupakan hal utama yang menentukan keputusan saat membeli saham. Tentu boleh tertarik pada saran influencer, tapi kamu harus menyesuaikannya.

Proses menganalisa pasar dan memutuskan membeli saham apa adalah proses terpenting dalam trading saham. Jangan pernah membeli barang yang kamu tidak tau fungsinya untuk apa.

4. Menyiapkan Psikologis

Baik trader maupun investor, keduanya tidak akan mampu memahami pasar apabila kondisi psikologisnya kurang baik.

Pada beberapa kasus, saham yang seharusnya dipertahankan malah dijual. Padahal itu hanya pergerakan wajar yang akan kembali naik beberapa waktu ke depan.

5. Manajemen Keuangan

Kamu perlu mempelajari manajemen keuangan yang baik untuk trading saham. Selain mengurangi risiko kerugian, manajemen keuangan akan membuatmu terhindar dari memasukkan dana terlalu banyak.

Lakukan take profit ketika keuntungan telah mencapai 3% dari modal karena kamu melakukan trading bukan investing. Bagi trader, memperoleh capital gain terbaik berada di angka 3%.

6. Waktu yang Tepat

Meskipun hanya trading, kamu harus masuk pada momentum yang tepat dalam satu hari. Manfaatkan 30 menit pertama setelah pembukaan bursa untuk fast trading. Pastikan juga kamu mendapatkan harga jual terbaik dari selisih harga.

Momentum terbaik bisa diketahui juga melalui berita perekonomian sesering mungkin. Isu tentang perekonomian dapat dengan cepat mempengaruhi pergerakan harga saham, terutama jika berita tersebut menyebut nama emiten tertentu.

Apa itu trading saham? Trading saham adalah transaksi jual beli saham untuk mendapatkan keuntungan. Dan tentunya, trader akan memilih harga saham yang terbaik agar memaksimalkan pendapatannya.

Baca juga artikel terkait lainnya di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.