Pernahkah kamu membaca koran? Tahukah kamu apa pengertian teks editorial? Teks yang satu ini sebetulnya pernah kamu temukan hanya saja kamu tidak tahu bahwa nama teks yang kamu baca adalah teks editorial.
Berbicara tentang koran, koran pasti identik dengan kegiatan di pagi hari yang dilakukan oleh seorang bapak-bapak sambil menikmati kopi dan camilan yang lezat. Namun, seiring berkembangnya teknologi saat ini mungkin kegiatan ini sudah jarang kamu temukan.
Ya, kini kebanyakan sudah asyik sendiri dengan perangkat HP masing-masing oleh karena itu beberapa perusahaan koran kini juga sudah beralih ke koran digital, jadi dengan begitu masyarakat dapat membaca koran seperti biasa namun dengan menggunakan media yang berbeda.
Pengertian Teks Editorial
Pengertian teks editorial adalah sebuah teks yang isinya berupa pendapat pribadi seorang redaksi terhadap masalah aktual atau isu yang sedang hangat dibicarakan. Adapun isu yang dimaksud di sini dapat berupa isu dari masalah politik, sosial, atau ekonomi.
Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa jenis teks ini berbeda dengan opini yang biasanya kamu temukan juga di koran. Jadi kamu perlu mengetahui juga bahwa pada koran terdapat beberapa artikel yang berisi sebuah berita.
Orang yang berperan pada penyusunan tersebut ada redaksi serta penulis artikel yang menulis teks berita tersebut. Jadi jenis teks ini isinya pendapat dari redaksi bukan pendapat yang berasal dari penulis teks.
Fungsi dari teks editorial itu sendiri yaitu untuk meyakinkan para pembaca ataupun mempengaruhi pembaca untuk bertindak sebagaimana yang disebutkan pada pendapat tersebut.
Jadi dengan opini redaksi ini bisa bermanfaat dalam merangsang pemikiran pembaca terhadap isu atau masalah yang sedang terjadi di kehidupan ini. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang pengertian atau arti dari opini redaksi itu, simak ciri-ciri dari teks editorial di bawah ini.
Ciri-ciri Teks Editorial
Setelah mengetahui arti teks editorial, mari lebih dalam memahami jenis teks ini. Terdapat beberapa ciri jenis teks ini yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri-ciri tersebut.
1. Aktual dan Faktual
Seperti yang disebutkan tadi bahwa teks ini berisi opini terhadap isu yang sedang hangat dibicarakan jadi harus bersifat aktual. Namun selain aktual, opini yang disampaikan harus berdasarkan fakta yang ada pada berita tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa sebuah berita yang akan disalurkan ke masyarakat haruslah mengedepankan fakta yang ada.
2. Sistematis dan Logis
Ciri-ciri selanjutnya, jenis teks ini juga harus disusun secara sistematis dan juga logis yang artinya masuk akal. Jadi jika kamu sudah menulis teks sesuai dengan ciri yang pertama tentunya kamu sudah memenuhi ciri selanjutnya yaitu tidak imajinatif.
3. Argumentatif
Ciri teks editorial selanjutnya yaitu termasuk teks yang bersifat argumentatif karena teksnya berupa opini dari sudut pandang redaksi. Selanjutnya struktur dari teks editorial itu sendiri jika kamu akan menuliskannya yaitu terdiri dari pengenalan isu dan penyampaian argumentasi.
Jadi biasanya kamu akan menuliskan faktanya terlebih dahulu, kamu bisa menuliskan isu atau masalah yang sedang disorot. Isu atau masalah inilah yang akan menjadi dasar dari pembahasan.
Setelah isu atau masalah ditulis berdasarkan faktanya kamu bisa menuliskan opinimu atau argumentasi yang berupa pernyataan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari sinilah, teks editorial berfungsi dalam mempengaruhi pembaca dan memberikan stimulus terhadap hal yang akan dilakukan.
Itulah pengertian teks editorial beserta ciri dan struktur yang harus kamu ketahui jika kamu mungkin akan memiliki kesempatan untuk menulis teks tersebut pada koran.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.
Bagikan ke media sosial:
Konten Terpopuler:
- Pedoman Penulisan Huruf Kapital (Besar) yang Benar sesuai PUEBI
- Macam-macam Preposisi atau Kata Depan
- Contoh Judul Skripsi yang Bisa Dijadikan Referensi
- Klasifikasi Makhluk Hidup Pelajaran Biologi Kelas X
- Persebaran Flora di Negara Indonesia
- Biodiversitas: Keanekaragaman Hayati di Indonesia
- Garuda Pancasila: Sejarah, Pengertian, Fakta-Fakta
- Hewan Ovipar: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
- Hewan Vivipar: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
- Manfaat Unsur Transisi Periode Keempat
