SemutAspal

Tips Bisnis Online dari Game

Tips bisnis online dari game
Tips bisnis online dari game

Ingatkah kamu:

  • Facebook dulu sering digunakan untuk membuat status tidak jelas.
  • YouTube dulu hanya berisi video-video acak.
  • X dulu penuh dengan tweet tidak bermutu.
  • Instagram awalnya tidak dianggap serius.
  • TikTok dulu hanya berisi video joget-joget.

Sekarang, jejaring sosial ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan dimanfaatkan untuk bisnis online, termasuk oleh kamu. Namun, dengan semakin banyak orang yang mengetahui peluang bisnis di internet, persaingan juga semakin ketat. Ini tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu, kamu harus mempelajari teknik-teknik bisnis online terbaru. Kabar baiknya, saya punya tips bisnis online yang saya pelajari saat memainkan sebuah game perang. Mau tahu? Baiklah.

Tips Bisnis Online

Game yang kamu mainkan adalah World Conqueror 3. Kamu berhasil menyelesaikan misi-misi dalam game tersebut dengan bantuan artikel yang membahas Sun Zi Bingfa. Daripada menganalisisnya sendiri, kamu bisa melihat tips-tips yang dijabarkan di bawah ini.

1. Ketahui Sasaran

Tips bisnis online pertama adalah mengetahui sasaran terdekat produk yang kamu tawarkan. Dalam bisnis online, ada dua sasaran utama: pendapatan dan traffic. Namun, ada juga sasaran turunan seperti:

Promo garansi Shopee
  • Jumlah konten yang masuk halaman satu
  • Jumlah konten yang bertraffic
  • Jumlah follower di platform seperti X atau Instagram
  • Jumlah subscriber
  • Jumlah teman di Facebook
  • Jumlah like di fanspage Facebook
  • Jumlah anggota e-mail list

Untuk mencapai sasaran utama, kamu harus terlebih dahulu mencapai sasaran turunan tersebut. Mencapai sasaran utama secara langsung sangatlah sulit.

Seperti dalam game World Conqueror 3, mencoba menyerang ibukota hanya dengan 2-3 infanteri dan berharap berhasil adalah tindakan yang tidak bijaksana. Sebaiknya, rebut dulu hal-hal strategis milik kompetitor.

Tips dari saya, kamu bisa membuat konten, mendapatkan fans, atau merebut dominasi pasar. Lakukan ini hingga bisnismu lebih besar dari kompetitor, dan BOOM. Kamu akan berhasil memenangkan persaingan.

2. Lakukan Analisa

Saat menganalisis, jangan lupa menilai kekuatan pertahanan targetmu dan pertimbangkan senjata yang paling efektif untuk mengalahkannya. Jika kamu baru dalam bisnis online, penting untuk memiliki strategi khusus guna merebut target yang kamu pilih.

Misalnya, jika kamu ingin agar kontenmu muncul di halaman satu lebih banyak daripada kompetitormu, lakukan riset keyword terlebih dahulu. Jangan hanya meniru apa yang dilakukan kompetitor.

Jika kompetitor membuat konten dengan topik “AAA” dan sudut pandang “BBA,” hindari membuat konten dengan topik dan sudut pandang yang sama. Konten yang kamu tiru mungkin tidak memiliki dampak besar bagi strategi kamu.

Riset keyword membantu kamu menentukan strategi terbaik untuk mengalahkan kompetitor di bidang konten. Lebih baik membiarkan wilayah yang tidak bernilai dikuasai pesaing daripada kehilangan aset penting kompetitor.

Jika targetmu bukan konten tetapi follower, analisis apa yang mereka bagikan untuk mendapatkan follower. Jika mereka membeli follower, kamu bisa mempertimbangkan hal itu juga. Namun, follower yang tidak tertarget tidak akan banyak berguna.

Penting untuk memiliki follower yang menyukai dan membagikan kontenmu. Follower yang terlibat dengan kontenmu akan membantu membangun bisnis onlinemu dari nol.

3. Persiapkan Senjata

Senjata yang bisa kamu siapkan:

  • Konten
  • Penawaran khusus

Konten bisa berupa artikel, infografis, gambar, musik, lagu, video, atau kombinasi dari semua itu. Kompetitormu pasti menggunakan berbagai jenis konten untuk memenangkan persaingan. Namun, tidak semua kompetitor memanfaatkan penawaran khusus seperti diskon.

Kamu perlu merencanakan strategi dengan memilih jenis konten dan penawaran khusus yang tepat untuk merebut tempat strategis dari kompetitor. Sebaiknya, gunakan semua jenis konten dan penawaran yang ada agar berhasil dalam persaingan.

Dalam pembuatan konten, kamu harus cermat dalam memilih kata, gambar, dan nada karena itu adalah senjata utama dalam bisnis online.

4. Luncurkan Senjata

Setelah senjatamu selesai dibuat, saatnya untuk menyerang lawan. Gunakan senjata-senjata tersebut secara online. Namun, dengan senjata yang mematikan, kamu harus tetap rendah hati.

Tetaplah fokus pada sasaran yang telah kamu tentukan karena amunisi senjatamu terbatas. Dengan menjaga fokus, kamu pasti akan berhasil merebut sasaran tersebut.

5. Rebut Aset Penting

Pertama-tama, fokuslah untuk menyerang aset-aset penting dari pesaing, seperti:

  • Jumlah konten yang masuk halaman satu
  • Jumlah konten yang bertraffic
  • Jumlah follower di X atau Instagram
  • Jumlah subscriber
  • Jumlah teman di Facebook
  • Jumlah like pada fanspage Facebook
  • Jumlah anggota e-mail list

Lepaskan satu per satu hingga mereka kebingungan, sementara kamu sudah berhasil mengambil alih traffic dan pendapatan mereka.

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa traffic begitu penting. Dalam bisnis online, traffic sangat penting karena bisa dikonversi menjadi pendapatan.

Namun, konversi traffic menjadi pendapatan bisa sulit terjadi jika traffic yang datang tidak tepat sasaran. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya mengenai follower. Ketika aset mereka benar-benar habis, itulah saatnya kamu mengambil alih.

6. Rebut Tempat Strategis

Untuk merebut tempat-tempat strategis, fokuslah melemahkan posisi mereka hingga mereka tidak bisa lagi beroperasi dengan efektif.

Caranya, tambahkan konten pelengkap yang mungkin tidak terlalu penting bagimu, tetapi sangat berarti bagi kompetitor. Dengan memenangkan pertempuran kecil ini, kamu akan dapat menghentikan gangguan dari mereka dan meraih kesuksesan.

Coba Tips Bisnis Online

Semua teknik rahasia telah dijelaskan dalam tips bisnis online di atas. Kamu perlu memulai penerapannya, paling lambat besok.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.