Profil Negara Mesir / Egypt [Lengkap]

Profil Mesir

Mesir adalah Macan Afrika yang terletak di Timur Tengah. Sejarah mencatat bahwa Mesir adalah negara pertama di dunia yang mengakui kedaulatan Indonesia. Egypt merupakan negara di Benua Afrika yang terletak di kawasan Afrika Utara.

Geologi negara Mesir yang kaya akan sumber daya alam menyumbang banyak devisa negara. Hasil tambang seperti minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc ada di negara ini. Gurun di negara ini memberi pasokan garam yang berlimpah.

Mesir yang juga dikenal sebagai Egypt adalah negara bagi flora dan fauna seperti pohon akasia, lettuce, bunga teratai, pohon kurma, semak papirus, gandum, kapas, dan tebu tumbuh, serta burung ibis, buaya nil, elang mesir, gerbil, kuda nil, jerboa, gazelle, kobra, dan flamingo.

Batas-batas wilayah negara Mesir:

• Utara: Palestina, Israel, dan Laut Mediterania
• Selatan: Sudan
• Barat: Libya
• Timur: Teluk Aqaba dan Laut Merah

Negara ini memiliki bendera dengan tampilan seperti di bawah ini.

Geografi

Mesir merupakan negara yang terletak di kawasan Afrika bagian utara. Letak astronomis negara Mesir adalah 22°LU hingga 32°LU dan 25°BT hingga 35°BT. Luas wilayah Mesir adalah 1.001.450 km² yang menjadikannya negara terluas ke-30 di dunia.

Karena letak geografis dan karakteristik iklim gersangnya yang ekstrem, sekitar 99% populasi terkonsentrasi di sekitar Lembah dan Delta Sungai Nil yang dekat Laut Mediterania.

Negara ini berbatasan dengan Libya di barat, Sudan di sebelah selatan, Laut Mediterania di utara, dan di sisi timur terdapat Jalur Gaza, Israel, serta Laut Merah. Sama dengan negara di sekitarnya, bentuk muka buminya didominasi gurun.

Negara ini memainkan peran geopolitik yang penting di perbatasan Asia-Afrika melalui sebuah jembatan tanah (Tanah Genting Suez) antara Afrika dan Asia. Wilayah tersebut dilalui sebuah terusan yang menghubungkan Laut Mediterania di utara dengan Samudera Hindia (melalui Laut Merah) di selatan.

Selain Lembah Sungai Nil, lanskap negara ini didominasi oleh gurun dengan beberapa oasis bertebaran di sana. Tiupan angin yang kencang menciptakan banyak bukit pasir yang tingginya bisa mencapai 30 meter.

Sedikit wilayah Gurun Sahara dan Gurun Libya merupakan bagian dari kedaulatan negara ini. Pada zaman kuno, gurun yang disebut sebagai “tanah merah” ini dilindungi oleh Kerajaan Firaun.

Pembagian Administratif

Negara ini dibagi menjadi 27 kegubernuran (muhafazhat; tunggal: muhafazhah).

Demografi

Negara ini merupakan negara Timur Tengah yang paling banyak penduduknya, sekitar 74 juta orang tinggal di sana. Mayoritas populasi tinggal di sepanjang Sungai Nil, terutama Iskandariyah, Kairo, sepanjang Delta Sungai Nil, dan dekat Terusan Suez.

Penduduknya lebih banyak tinggal di sepanjang Sungai Nil karena kesuburan, curah hujan, serta akses air yang lebih baik daripada daerah lain.

Kondisi populasi negara ini hampir homogen. Pengaruh Mediterania dari Italia atau Yunani dan Arab berbaur di utara, dan pengaruh lokal ada di selatan. Penduduk Mesir Kuno bertutur kata dengan bahasa Mesir dan menggunakan hieroglif asli Mesir.

Bahasa Mesir berkembang menjadi bahasa Demotik pada 600 SM lalu bahasa Koptik pada 200 M, keduanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Yunani, sebelum bahasa itu mati sekitar abad ke-17.

Bahasa Arab datang bersama Islam pada abad ke-7, mendominasi masyarakat sejak saat itu hingga kini. Walau bahasa Koptik sudah mati, komunitas Kristen Koptik masih menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa dalam liturginya, meskipun dalam sehari-hari mereka berbicara dalam bahasa Arab.

Sebagai bekas koloni Britania Raya di Afrika, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua. Bahasa Inggris sering dipakai pada bidang ekonomi dan oleh masyarakat terpelajar dan elit.

Agama

Berbicara tentang agama, hal itu memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Kairo juga dikenal dengan berbagai menara masjid dan gerejanya. Meski begitu, menurut konstitusi, semua peraturan perundang-undangan harus sesuai dengan hukum Islam.

Negeri tersebut mengakui mazhab Hanafi lewat Kementerian Agama. Para imam dilatih di sekolah keahlian imam dan di Universitas Al-Azhar yang memiliki komite fatwa. Sebagian besar (90%) penduduk negara ini beragama Islam, mayoritas Sunni dan sebagian juga menganut ajaran Sufi lokal.

Sekitar 10% populasi menganut agama Kristen, 78% darinya adalah denominasi Koptik (Koptik Ortodoks, Katolik Koptik, dan Protestan Koptik). Gereja Kristen Koptik memiliki keunikan dibandingkan denominasi Kristen lainnya karena mereka masih menggunakan bahasa kuno sebagai bahasa liturgi.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.