Profil Negara Kamboja
Kamboja adalah salah satu negara berdaulat di Asia Tenggara yang merdeka pada 9 November 1953. Negara ini bergabung dengan ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998.
Kamboja adalah salah satu negara monarki di Asia Tenggara dengan sistem pemerintahan kerajaan.
Nama resmi Kamboja dalam bahasa Khmer adalah Preah Reacheanachak Kampuchea. Kata Kampuchea berakar dari bahasa Sansekerta yaitu Kambuja. Ibu kota Kamboja terletak di Phnom Penh.
Luas wilayah Kamboja adalah 181.035 km². Letak astronomis negara Kamboja adalah di antara 10°LU hingga 14°LU dan 102°BT hingga 108°BT.
Batas wilayah Kamboja:
Pembagian Administratif
Kamboja dibagi dalam beberapa pemerintahan lokal tingkat satu, yaitu:
Provinsi (Khett)
- Battambang
- Banteay Meanchey
- Kampong Cham
- Koh Kong
- Kampong Chhnang
- Kampong Speu
- Kratié
- Kampong Thom
- Kandal
- Mondulkiri
- Preah Vihear
- Oddar Meancheay
- Prey Veng
- Pursat
- Siem Reap
- Ratanakiri
- Stung Treng
- Kampot
- Svay Rieng
- Takéo
Kepulauan (Koh)
- Sess
- Polaway
- Rong
- Thass
- Treas
- Traolach
- Tral
- Tang
Kota Praja (Krong)
- Phnom Penh
- Kep
- Sihanoukville (Kampong Som)
- Pailin
Fakta dan Trivia Umum
- Mata uang resmi Kamboja adalah Riel (KHR), tetapi Dolar AS juga banyak digunakan, terutama di kawasan perkotaan.
- Simbol Nasional
- Angkor Wat, kuil Hindu-Buddha terbesar di dunia, adalah simbol nasional dan muncul pada bendera Kamboja.
- Bendera Kamboja adalah satu-satunya di dunia yang menampilkan bangunan.
- Kamboja adalah negara monarki konstitusional, dengan Raja Norodom Sihamoni sebagai kepala negara.
- Kamboja memiliki populasi muda, dengan lebih dari 50% penduduknya berusia di bawah 25 tahun.
Fakta tentang Geografi Kamboja
- Tonle Sap adalah danau air tawar terbesar di Asia Tenggara, yang berubah ukuran secara dramatis antara musim hujan dan musim kering.
- Kamboja sebagian besar terdiri dari dataran rendah, dengan pegunungan seperti Pegunungan Cardamom dan Pegunungan Dangrek di bagian barat dan utara.
- Kamboja memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan (Mei – Oktober) dan musim kemarau (November – April).
- Sungai Mekong, salah satu sungai terpanjang di dunia, mengalir melalui Kamboja dan merupakan sumber utama penghidupan penduduk.
Fakta Agama di Kamboja
- Sekitar 97% populasi Kamboja menganut agama Buddha Theravada, yang merupakan agama resmi negara.
- Hinduisme pernah menjadi agama dominan di Kamboja selama era Kekaisaran Khmer, yang tercermin dalam arsitektur kuil kuno seperti Angkor Wat.
- Banyak orang Kamboja masih mempraktikkan kepercayaan tradisional yang melibatkan penghormatan terhadap roh leluhur dan penjaga desa (neak ta).
- Agama minoritas di Kamboja termasuk Islam, yang dianut oleh komunitas Cham, serta Kristen yang dianut oleh sebagian kecil penduduk.
- Banyak pria muda Kamboja menjalani kehidupan sebagai biksu sementara selama beberapa bulan untuk belajar agama dan menjalankan tradisi keluarga.
Fakta Bahasa di Kamboja
- Bahasa Khmer
- Bahasa resmi Kamboja adalah Khmer, yang merupakan salah satu bahasa tertua di Asia Tenggara.
- Bahasa Khmer menggunakan aksara Khmer, yang merupakan salah satu sistem tulisan dengan jumlah karakter terbanyak di dunia.
- Penggunaan Bahasa Asing
- Bahasa Inggris semakin banyak digunakan, terutama dalam sektor bisnis dan pariwisata.
- Generasi yang lebih tua sering berbicara Bahasa Prancis, peninggalan dari era kolonial.
- Ada beberapa dialek bahasa Khmer, seperti Khmer Phnom Penh (standar), Khmer Battambang, dan Khmer Surin, yang dipengaruhi oleh Thailand.
- Selain Khmer, terdapat berbagai bahasa minoritas seperti Cham, Vietnam, dan bahasa suku pegunungan seperti Tampuan dan Bunong.
Fakta tentang Budaya Kamboja
- Kamboja terkenal dengan peninggalan Kekaisaran Khmer, seperti kompleks candi Angkor yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
- Tarian Tradisional
- Tarian klasik Kamboja, seperti Apsara Dance, menggambarkan cerita dari mitologi Hindu dan Buddha.
- Kostum penari dihiasi ornamen emas dan detail yang rumit.
- Festival terbesar di Kamboja adalah Pchum Ben (Hari Leluhur), Khmer New Year (Chaul Chnam Thmey), dan Water Festival (Bon Om Touk).
- Masakan Kamboja menampilkan rasa unik dengan bahan seperti ikan fermentasi (prahok) dan kari merah Khmer. Hidangan terkenal termasuk amok, nom banh chok (mi Khmer), dan bai sach chrouk (nasi dengan babi panggang).
- Banyak orang Kamboja percaya pada takhayul, seperti pentingnya angka keberuntungan, roh penjaga, dan penggunaan jimat untuk perlindungan.
- Kamboja dikenal karena kerajinan tangan tradisionalnya seperti sutra tenun, perak ukir, dan patung kayu.
- Pakaian tradisional Kamboja adalah sampot, kain panjang yang dililitkan di pinggang, dengan variasi gaya tergantung pada status sosial.
Nama | Kamboja |
---|---|
Nama resmi | ព្រះរាជាណាចក្រកម្ពុជា |
(Preăh Réachéanachâk Kâmpŭchéa) | |
Ibu kota | Phnom Penh |
Semboyan | ជាតិ សាសនា ព្រះមហាក្សត្រ។ |
(Chéat, Sasna, Preăhmôhaksât) | |
Khmer: "Bangsa, Agama, Raja" | |
Konstitusi | Konstitusi Nasional 1993 |
Lagu kebangsaan | បទនគររាជ |
Nokor Reach | |
Bentuk Pemerintahan | Monarki Konstitusional |
Sistem Pemerintahan | Demokrasi Parlementer |
Kemerdekaan | Hari Kemerdekaan |
9 November 1953 | |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen |
ព្រឹទ្ធសភា (Protsaphea) & រដ្ឋសភា (Rotsaphea) | |
Bahasa Nasional | Khmer |
Agama | Budha (Theravada dan Mahayana) |
Islam | |
Katholik | |
Kristen | |
Suku Bangsa | Khmer |
Vietnamese | |
Chinese | |
Mata Uang | Riel (KHR) |
Zona Waktu | Waktu Indocina (ICT) |
UTC +7 | |
Kode Telepon | +855 |
Domain | .kh |
Situs Resmi | Situs Pemerintah |
Jumlah Penduduk | 16.926.984 (estimasi Juli 2020) |
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.