Profil Negara Republik Dominika [Lengkap]

Profil Negara Republik Dominika

Republik Dominika adalah negara berdaulat yang terletak di Pulau Hispaniola, Kepulauan Antillen, Karibia. Republik ini menempati bagian timur pulau. Hispaniola adalah salah satu dari dua pulau Karibia yang dimiliki oleh dua negara berdaulat.

Negara ini adalah negara terluas kedua di Karibia setelah Kuba. Ibukota Republik Dominika adalah Santo Domingo. Sekitar tiga juta penduduk tinggal di Santo Domingo. Negara ini berbeda dengan Dominika yang terletak di bagian timur Kepulauan Karibia.

Batas-batas wilayah Republik Dominika:

• Utara: Samudra Atlantik
• Selatan: Laut Karibia
• Barat: Haiti
• Timur: Samudra Atlantik

Republik ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Negara ini dipecah menjadi 31 provinsi. Santo Domingo disebut sebagai Distrik Nasional. Provinsi dibagi menjadi kotamadya. Presiden menunjuk semua gubernur provinsi.

Walikota dan dewan kota mengelola 124 distrik kota dan Distrik Nasional. Mereka dipilih oleh rakyat pada saat yang sama dengan pemilihan kongres. Berikut daftar provinsi di negara ini:

Geografi

Letak astronomis negara Republik Dominika adalah 18°42’3.26″LU dan 70°09’55.65″BB. Negara ini berbagi pulau dengan Haiti. Negara ini terletak di bagian timur pulau terbesar kedua Kepulauan Antilles Besar, Pulau Hispaniola.

Luas wilayah Republik Dominika adalah 48.442 km² menurut Kedutaan Amerika Serikat menjadikannya negara terluas kedua di Antillen setelah Kuba. Ibu kota negara ini dan wilayah metropolitan terbesar berada di pantai selatan.

Ada banyak pulau kecil dan atol di lepas pantai Hispaniola yang merupakan bagian dari wilayah Dominika. Dua pulau terbesar di dekat pantai adalah Saona dan Beata.

Di utara, pada jarak 100-200 kilometer, terdapat tiga bank luas yang terendam. Secara geografis bank tersebut merupakan kelanjutan tenggara Bahama. Bank tersebut antara lain Bank Navidad, Bank Silver, dan Bank Mouchoir. Bank Navidad dan Bank Silver secara resmi telah diklaim oleh negara ini.

Populasi negara ini terdiri dari 70% ras campuran, 16% orang kulit hitam, dan 14% orang kulit putih. Kelompok imigran etnis di negara ini termasuk orang Asia Barat misalnya orang Lebanon, Suriah, dan Palestina.

Orang Asia Timur terutama orang Cina dan Jepang. Orang Eropa kebanyakan adalah orang Spanyol dan populasi Yahudi Jerman, Italia, Portugis, Inggris, Belanda, Denmark, dan Hongaria.

Bahasa

Populasi Republik Dominika mayoritas berbahasa Spanyol. Varian Spanyol lokal republik ini disebut Spanyol Dominika. Bahasa ini dipengaruhi oleh bahasa Afrika dan bahasa Karibia asli khususnya di Pulau Hispaniola.

Sekolah menggunakan bahasa Spanyol. Bahasa Inggris dan Prancis adalah bahasa asing wajib di sekolah swasta dan umum. Beberapa lembaga pendidikan swasta menyediakan pengajaran bahasa lain, terutama bahasa Italia, Jepang, dan Mandarin.

Kreol Haiti adalah bahasa minoritas terbesar di Republik Dominika dan dituturkan oleh imigran Haiti. Ada beberapa ribu orang penutur bahasa Inggris Samaná di Semenanjung Samana.

Pariwisata, budaya pop, hubungan ekonomi, dan orang-orang Amerika Serikat memotivasi orang Dominika untuk belajar bahasa Inggris. Republik Dominika menduduki peringkat ke-2 di Amerika Latin dan ke-23 di dunia dalam hal kemampuan berbahasa Inggris.

Agama

Pada 2014, 57% populasi (5,7 juta) adalah jemaat Gereja Katolik Roma dan 23% (2,3 juta) beragama Kristen Protestan.

Dari tahun 1896 hingga 1907, para misionaris Gereja Episkopal, Free Methodist, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dan Moravia mengabarkan injil di Republik Dominika. Tiga persen dari 10.63 juta penduduk Republik Dominika adalah jemaat Gereja Advent Hari Ketujuh.

Imigrasi baru-baru ini serta upaya penginjilan telah membawa kelompok agama lain seperti Spiritis (2,2%), Mormon (1,1%), Buddha (0,1 %), Baha’i (0,1%), Agama Rakyat Cina (0,1%), Islam (0,02%), dan Yahudi (0,01%).

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.