Mungkin ada dari kamu yang sering mendengar istilah perusahaan terbuka atau Tbk, jika ada yang terbuka tentu ada yang tertutup. Perusahaan tertutup berarti tidak menerapkan penawaran kepemilikan saham mereka kepada publik.
IPO saham berkaitan erat dengan perusahaan tertutup yang berganti status menjadi terbuka. Apa itu IPO saham lebih jelasnya akan dijelaskan pada artikel berikut.
Apa yang Dimaksud IPO?
Kepanjangan IPO adalah Initial Public Offering. Inilah penawaran saham yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan tertutup untuk publik. Kalau perusahaan tertutup melakukan IPO, maka statusnya akan berubah pertama kali menjadi Tbk.
Saham bisa dibeli masyarakat umum lalu dijadikan instrumen investasi. Terdapat peraturan tertentu yang perlu dilakukan perusahaan terkait sebelum IPO ini dilakukan.
Manfaat IPO Saham
IPO memiliki beberapa kelebihan tertentu yang bisa perusahaan terkait dapatkan manfaatnya. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat perusahaan saat menerapkan IPO:
1. Kepercayaan Lebih
Kelebihan melakukan IPO untuk perusahaan yaitu bisa meraih kepercayaan menjanjikan dari perbankan seputar pinjaman.
Bank bisa mengakses informasi laporan keuangan untuk dijadikan pertimbangan dalam pemberian pinjaman untuk perusahaan tersebut secara terbuka lewat bursa.
Perusahaan ini yang sudah berstatus go public bisa lebih mudah saat mereka ingin menerbitkan dokumen tertentu seperti surat utang.
2. Akses Pendanaan
Jika perusahaan menjadi go public maka nilai ekuitasnya bisa meningkat. Keuangan mereka pun akan lebih optimal dibandingkan sebelumnya.
Dana investor bisa mereka gunakan agar modal kerja mereka meningkat. Manfaat yang bisa didapat lainnya adalah bisa untuk melakukan akuisisi, melakukan investasi maupun membayar utang.
3. Menekan Pajak
Perusahaan dengan status go public memiliki keuntungan lain dari IPO yaitu memperoleh manfaat penurunan tarif yaitu penurunan PPh lebih rendah 5% dibandingkan PPh umumnya.
Kebijakan tersebut dapat berlaku asal perusahaan memperdagangkan 40% saham mereka pada bursa. Syarat lainnya yaitu mempunyai minimal sebanyak 300 pemilik saham perusahaan tersebut.
4. Citra baik
Saat suatu perusahaan sudah go public, maka berbagai informasi seputar perusahaan tersebut akan mudah terekspos media.
Dengan publikasi secara masif bisa berdampak baik untuk eksposur perusahaan. Langkah ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan citra baik perusahaan.
Mekanisme IPO
Dari bahasan di atas, kamu sudah bisa memahami apa itu IPO saham dan manfaatnya. Kamu selanjutnya perlu tahu juga mekanisme dari IPO tersebut. Beberapa tahap perlu dilakukan perusahaan untuk melakukan IPO, berikut beberapa tahapan yang dimaksud:
1. Persetujuan Pemilik Saham
Salah satu mekanisme IPO yaitu tahap di mana perusahaan perlu mendapatkan persetujuan. Persetujuan ini didapat dari stakeholders, terutama pemilik saham mayoritas.
2. Menentukan Penjamin Emisi
Mereka yang menjamin emisi efek biasa disebut underwriter. Mereka inilah yang menyusun kontrak untuk penawaran umum sebagai bentuk kepentingan emiten.
Kontrak bisa dibuat dengan kewajiban penjamin maupun tidak dalam membeli efek yang belum terjual.
3. Pelaporan
Tahap lainnya yaitu emiten perlu menyampaikan permohonan seputar pencatatan saham menuju bursa efek atau BEI. Mereka juga perlu menyampaikan kepastian pendaftaran ke OJK.
Kedua lembaga tersebut akan menelaah permohonan lalu berhak meminta tambahan informasi maupun perubahan agar setiap fakta material bisa dipastikan.
Baik itu kegiatan usaha, penawaran saham, maupun kondisi keuangan perusahaan akan diungkapkan melalui prospektus ke publik. Langkah ini bermanfaat untuk memastikan semua aspek-aspek tersebut sesuai fakta sebenarnya.
4. Penerbitan Bookbuilding & Prospektus
Perusahaan bisa menerbitkan prospektus beserta eksposur publik kalau OJK telah mengeluarkan izin publikasi.
Perusahaan menyampaikan seputar rentang harga untuk saham perdana mereka lewat penawaran awal, inilah yang dimaksud dengan bookbuilding.
Semisal minat sahamnya tinggi, perusahaan bisa saja mempertimbangkan penjualan dengan harga lebih tinggi untuk saham perdana mereka. Perusahaan dapat melakukan juga penawaran secara umum ke publik dan memperdagangkan saham mereka di BEI.
Selanjutnya BEI memberi persetujuan lalu mengumumkan pencatatan produk saham perusahaan, maupun kode sahamnya sebagai kebutuhan perdagangan saham melalui Bursa.
5. Perdagangan Saham
Setelah berhasil terdaftar, para investor dapat melakukan transaksi jual-beli saham melalui perantara sekuritas yang resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Informasi ini hanya sebagian kecil dari gambaran menyeluruh tentang Initial Public Offering (IPO) saham. IPO sendiri merujuk pada proses pertama kali sebuah perusahaan tertutup menawarkan sahamnya kepada publik.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.