Traffic dari search engine adalah yang paling WOW. Di balik menggodanya traffic dari search engine, terdapat sebuah fakta yaitu SEO bukan ilmu pasti. Meski begitu, ternyata banyak pemilik situs yang rela membayar orang untuk melakukan optimasi demi blog miliknya bisa berada di halaman pertama.
Harganya pun tak main-main, ratusan hingga jutaan rupiah per keyword pun tidak masalah, asalkan bisa tampil di halaman pertama. Dengan belajar SEO, kamu bisa mendapatkan 5 keuntungan berikut:
- Investasi jangka panjang (Teknik SEO)
- Menghemat pengeluaran jika dilakukan diri sendiri
- Mengisi waktu luang
Rahasia Halaman Pertama Google
Ini beberapa konten saya yang bisa tampil di halaman 1.
Apakah masih ada yang lain? Jelas masih ada. Namun tidak semua konten blog saya muncul di halaman 1.
Cara Agar Website Masuk Halaman Pertama
Saya akan memberitahu, bagaimana cara saya membuat dan memasukkan sebuah konten ke halaman satu Google.
1. Analisa Awal
Yang pertama kali ditentukan adalah topik, keyword, jenis konten, tujuan dibuatnya konten, dan target pembaca. Topik dan keyword ini satu paket.
Karena topik dan keyword adalah 1 paket maka sebisa mungkin untuk menentukan sebuah topik yang banyak dicari, diinginkan, dan dibutuhkan oleh orang banyak untuk dibuat menjadi sebuah konten yang benar.
Cara nyarinya gimana mas?
a. Cek di Dasbor Blogger
b. Cek di Google Search Console
c. Cek di Google Analytics
Saya tau bahwa banyak platform pelacakan di luar sana, yang terpenting adalah kamu harus tau dengan keyword apa orang datang ke situsmu. Setidaknya gunakan satu alat semacam itu.
Jika menemukan keyword-keyword yang belum ada artikelnya, kamu bisa membuat artikel dengan keyword itu. Tapi jangan lupa untuk melakukan riset keyword dengan Google Keyword Planner (GKP) supaya konten yang dibuat lebih kuat.
Poin Pentingnya
Ketika melakukan riset lebih lanjut di GKP, pilihlah 2 keyword utama lengkap dengan turunannya bukan hanya 1. Usahakan 2 keyword itu bisa disatukan.
Contoh keyword: Cara membuat aplikasi hitung, Cara belajar menghitung. Lalu setelah itu, tentukan jenis konten apa yang akan dibuat dengan 2 keyword tersebut. Dan deskripsikan tujuan yang ingin dicapai dengan konten itu seperti menjual, menyarankan, atau memberi panduan kepada siapa.
Hal ini sangat penting karena ini menentukan kepuasan pembaca terhadap konten. Untuk memudahkanmu di tahap pertama, buatlah tabel dan isi dengan hal-hal semacam ini.
Mas, kenapa harus nentuin tujuan juga? Kan yang penting kalo pengen masuk halaman 1 itu tata keyword sama tambahin backlink doang.
Beberapa mungkin berpikir bahwa yang terpenting itu menentukan keyword dan menambah backlink pada “konten yang berkualitas”. Tapi menurut pandangan saya, itu kurang tepat.
Seorang blogger juga harus paham dan tau apa sih tujuan dibuatnya sebuah konten di blognya. Untuk memotivasi, untuk berbagi informasikah, atau bahkan hanya untuk memuaskan dirinya sendiri.
2. Analisa Tingkat Persaingan
Analisalah tingkat persaingan keyword tersebut di Google atau search engine lainnya. Lihat 3 konten teratas di halaman satu dengan keyword yang telah ditentukan. Dan jangan lupa catat hal-hal penting yang ada di sana.
Mas, kan ada 2 keyword mas. Lha yang diutamakan dari 2 keyword tersebut yang mana mas?
Utamakan keyword (1). Jadi proporsi kepentingan keyword (1) : keyword (2) adalah 2 : 1. Usahakan juga, keyword (1) memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari keyword (2). Nah untuk mempermudah langkah kedua ini, buatlah tabel sederhana semacam ini dan tulis spesifikasi setiap konten.
Buat tabel sejenis untuk konten di halaman satu, entah itu dengan keyword (1) atau keyword (2).
3. Pikirkan Teknikal Konten
Ini sebenarnya adalah salah satu rahasia halaman pertama saya. Senjata terbaik untuk membuat konten saya muncul di halaman pertama. Jadi begini caranya. Sebelum membuat tubuh konten, kamu harus menentukan judul, permalink, dan deskripsi penelusuran.
Olah keyword (1) dan keyword (2) yang telah ditentukan di awal menjadi judul. Kamu akan memberikan long tail keyword di judul konten. Fokuslah pada long tail keyword.
Kamu bisa menambahkan kata hubung (dan, untuk, atau, dari, ke, dalam, dll) dan karakter (Garis miring (/), dan(&), ke(#), tanda seru (!), tanda tanya (?), titik dua (:), dll). Judul yang dibuat harus mudah dibaca dan menarik.
Contoh:
Keyword (1) Cara Menurunkan Berat Badan hingga 3,5kg
Keyword (2) Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan
Judul Cara Saya Menurunkan Berat Badan Hingga 3,5kg dalam Waktu 1 Bulan [Ampuh]
Lalu buat keyword utama (1) sebagai permalink, contoh: http://…/…/menurunkan-berat-badan. Dan yang terakhir deskripsi penelusuran. Buat deskripsi yang mampu meningkatkan CTR (rasio klik). Usahakan di dalam deskripsi penelusuran terdapat keyword yang dibidik.
4. Buat Konten
Setelah saya perhatikan, konten-konten saya bisa muncul di halaman 1 karena:
a. Keyword di 100 Kata Pertama
Sisipkanlah paling tidak 1 keyword di bagian paling atas sebuah konten. Memang tidak ada pernyataan secara resmi dari Google mengenai hal ini.
Akan tetapi secara psikologis, dengan saya meletakkan kata “Apakah kamu ingin tau bagaimana cara membuat sebuah blog berkualitas?” di awal artikel, pembaca saya tau kalau artikel yang dia baca adalah tentang cara membuat blog berkualitas.
b. Jumlah Keyword dalam Konten
Banyak pakar SEO menampik bahwa jumlah keyword pada artikel tidak lagi berpengaruh seperti dulu. Tapi saya masih percaya bahwa jumlah keyword memegang peranan penting dalam SEO.
Coba pikirkan saja bila keyword pada artikel saya di screenshot di atas tidak sejumlah 9 buah, apakah bisa masuk ke halaman pertama? Mungkin tidak.
Karena menurut hemat saya, banyaknya keyword yang muncul dalam sebuah artikel akan menunjukkan pada kita (manusia) dan robot bahwa artikel dengan jumlah keyword = n memang membahas keyword.
Namun, saya juga percaya bahwa terlalu banyak penjejalan keyword tidak “mutu” (keyword stuffing) akan berdampak buruk pada posisi konten di SERP.
Jadi, tetap perhatikan jumlah keyword tapi jangan memaksakan untuk menjejalkan banyak keyword yang akan berpotensi membuat konten tidak readable dan dianggap SPAM oleh algoritma Search Engine apalagi Google. Kamu boleh memakai sinonim keyword itu jika kalimatnya agak aneh saat dibaca.
c. Buat Batang Tubuh Konten
Ya, buatlah konten itu lebih lengkap, mudah dibaca, dan cocok dengan keyword ketimbang konten milik pesaing. Manfaatkan hasil yang telah diperoleh dari tahap ke-2 (analisa pesaing) untuk menyusun sebuah konten yang terhebat diantara yang lainnya.
Kalau memungkinkan buatlah konten yang panjang agar bisa menebarkan keyword yang lebih natural, berikan gambar-gambar original, baru, atau paling tidak gambar bebas lisensi yang dapat mendukung pernyataanmu.
Bila gambar saja tidak cukup, kamu bisa menambahkan sebuah video yang bisa memperjelas isi konten. Jangan lupa juga memberikan tag alt dan title di media ini.
Oiya, buatlah struktur konten yang bagus dari awal sampai akhir agar sebisa mungkin menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana dengan memanfaatkan fitur heading. Heading itulah yang menggambarkan struktur konten.
Contoh struktur konten.
Konten yang lengkap dan mampu menjawab keraguan orang lain berpeluang mendapatkan backlink natural dari pemilik situs lain. Jadi kamu tidak akan terlalu susah melakukan SEO off-page.
Konten lengkap tidak sama dengan konten panjang. Tuliskan yang apa yang perlu ditulis dan jangan menahan sesuatu yang memang perlu untuk dituliskan; Jangan bertele-tele dan jangan terlalu pelit. Ini adalah teknik on page SEO paling sederhana.
5. Submit Ulang Sitemap
Setelah mempublikasikan konten, langsung saja submit ulang sitemap yang telah didaftarkan di webmaster pada setiap search engine. Dan, untuk Google lakukan fetch as Google. Setelah itu lihat hasilnya. Apakah kontenmu sudah muncul di Google paling atas?
Bonus
Untuk memastikan konten masuk ke halaman pertama Google, kamu bisa melakukan beberapa hal ini.
1. Pancing Linker
Pertama-tama, apa itu linker? Pengertian linker adalah kelompok orang yang bisa memberikan backlink. Termasuk di dalamnya Blogger. Kamu harus berani membagikan artikel buatanmu ke mereka, entah melalui media sosial maupun email. Jangan malu jika ingin artikel masuk ke halaman pertama.
Jika artikel yang kamu buat memang bagus di mata mereka, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan backlink. Usahakan juga, linker tersebut adalah orang-orang yang berkontribusi besar pada cerukmu.
2. Bagikan ke Media Sosial
Memang share sosial media tidak termasuk syarat penentuan artikel di SERP. Tapi dengan banyaknya orang yang membaca artikel itu mempengaruhi peringkat konten.
Apalagi jika interaksi dalam konten yang dibaca tinggi, pasti posisi konten itu akan diprioritaskan masuk ke halaman pertama dengan tujuan agar semakin banyak orang yang tau tentang jawaban dari keyword. Jadi mulai sekarang, lakukan semua teknik-teknik promosi konten yang diketahui.
3. Link Building
Setelah membuat artikel, sesegera mungkin melakukan link building. Selain untuk meningkatkan peringkat di SERP, ini juga untuk mempertahankan peringkat artikel di SERP agar tetap di halaman pertama. Di mana saja kita bisa melakukan hal ini? Ada 2 tempat rekomendasi saya:
- Forum
- Blog direktori
Semangat!
Kamu telah tau rahasia halaman pertama saya di Google. Jika sudah punya sebuah konten dan ingin dimasukkan ke halaman pertama, silakan ceritakan di sini dan mari kita diskusikan bagaimana caranya membuat konten itu masuk halaman satu Google.
Tapi bagi yang sudah berhasil dengan cara saya, tolong bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar semakin banyak orang yang tau bagaimana membuat konten masuk ke halaman satu.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.