Jika kamu pernah belajar ilmu biologi, pasti pernah menemukan istilah dari komunitas organik. Istilah ini cukup sering digunakan juga untuk merujuk hal-hal terkait pemeliharaan lingkungan.
Ekosistem merupakan suatu kelompok atau komunitas yang terdiri dari organisasi hidup yang saling berinteraksi dalam suatu lingkungan tertentu, misalnya hutan tropis yang terdiri dari banyak hewan dan mikroorganisme yang saling berinteraksi.
Selain dari pengertian komunitas organik tersebut, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis dari komunitas organik yang akan dirangkum dalam paragraf berikut ini.
Pengertian dari Ekosistem
Pengertian ekosistem adalah istilah umum dan banyak digunakan dalam studi biologi dan lingkungan. Secara umum, ini dikenal sebagai sistem atau komunitas yang terdiri dari semua organisme hidup dan komponen tak hidup terkait di alam.
Semua komponen tersebut secara langsung atau tidak langsung saling berkaitan untuk menciptakan keseimbangan ekologis. Jadi, pengertian ekosistem adalah suatu komunitas yang terdiri dari banyak organisme yang hidupnya saling berinteraksi dan bergantung pada alam.
Macam-Macam Ekosistem
Ada berbagai jenis komunitas organik berdasarkan iklim, habitat, dan bentuk kehidupan yang berbeda. Ini berarti bahwa komunitas organik biasanya dapat dibagi menjadi ratusan dan ribuan sistem yang lebih kecil.
- Ekosistem perairan mengacu pada semua komunitas organik yang terletak di dalam air. Di dalam komunitas organik perairan yang menentukan makhluk hidup saling berinteraksi adalah faktor cuaca dan komunitas organik yang mengelilinginya.
- Ekosistem air tawar merupakan tipe komunitas organik terkecil di antara tipe-tipe komunitas organik utama, biasanya di dalam air tawar tidak ada kandungan garam. Oleh karena itu, komunitas organik ini terdiri dari banyak serangga, ikan kecil, amfibi, dan berbagai spesies tumbuhan.
- Ekosistem laut biasanya ditandai dengan adanya kandungan garam. Selain itu, komunitas organik air laut dikenal sebagai jenis komunitas organik terbesar di Bumi. Secara khusus, komunitas organik ini meliputi rawa-rawa garam, laguna, terumbu karang, muara, zona intertidal, hutan bakau, dasar laut, dan laut dalam. Kehidupan di dalam laut biasanya didukung oleh terumbu karang, yang menyediakan makanan dan tempat berlindung dalam jumlah yang cukup bagi penghuni laut di seluruh dunia.
- Ekosistem hutan adalah komunitas organik tempat banyak organisme hidup bersama dengan komponen abiotik lingkungannya. Ada banyak flora dan fauna yang berbeda di komunitas organik ini, biasanya berarti bahwa komunitas organik hutan memiliki kepadatan organisme hidup yang tinggi yang hidup dengan unsur abiotik yang tidak hidup.
- Ekosistem padang rumput, atau disebut sebagai komunitas organik yang jumlah pohonnya rendah. Komunitas organik ini terutama terdiri dari rerumputan, semak, dan herba, sehingga rerumputan adalah vegetasi utama. Dalam komunitas organik ini, rerumputan tumbuh bersama dengan kacang-kacangan yang biasanya termasuk dalam keluarga komposit.
- Seperti namanya, ekosistem pegunungan dicirikan oleh daerah pegunungan yang biasanya beriklim dingin, dan curah hujan rendah. Karena perubahan iklim tersebut, komunitas organik ini memiliki berbagai macam habitat di mana berbagai spesies hewan dan tumbuhan ditemukan.
- Komunitas organik gurun ada di seluruh dunia dan mencakup sekitar 17 persen wilayah gurun. Komunitas organik ini memiliki flora dan fauna yang unik yaitu tumbuhan tumbuh dengan sedikit air sehingga bisa menghemat jumlah air yang mungkin ada di daun dan batangnya, misalnya kaktus yang memiliki daun berduri.
Demikian ulasan mengenai pengertian dan macam-macam komunitas organik yang ada dalam bumi kita. Semoga bisa bermanfaat dan menambah keilmuan dari setiap pembacanya.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.