Bagikan ke media sosial:

Profil negara Eswatini.
Nama | eSwatini |
---|---|
Nama resmi | Kerajaan eSwatini |
Umbuso weSwatini (Swati) | |
Kingdom of Swaziland (Inggris) | |
Ibu kota | Mbabane |
Semboyan | Siyinqaba |
(Swati: "Kita adalah Benteng") | |
Lagu kebangsaan | Nkulunkulu Mnikati wetibusiso temaSwati |
Bentuk Pemerintahan | Monarki absolut |
Sistem Pemerintahan | Monarki |
Kemerdekaan | 6 September 1968 |
Kepala Negara | Raja |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen (Senate + National Assembly) |
Bahasa Nasional | Swati dan Inggris |
Agama | Kristen Katolik Roma |
Islam | |
Hindu | |
Mata Uang | Lilangeni (E) (SZL) |
Zona Waktu | Waktu Standar Afrika Selatan (SAST) (UTC+2) |
Kode Telepon | +268 |
Domain | .sz |
Situs Resmi Kepresidenan | http://www.gov.sz/ |
Jumlah Penduduk | 1.104.479 (estimasi Juli 2020) |
Kerajaan Eswatini adalah sebuah negara kecil di Afrika Selatan yang tidak memiliki wilayah teritorial berupa perairan. Eswatini terhimpit oleh Afrika Selatan di sebelah barat dan Mozambik di sebelah timur.
Batas-batas wilayah Eswatini:
- Utara: Mozambik dan Afrika Selatan,
- Selatan: Afrika Selatan,
- Barat: Afrika Selatan,
- Timur: Mozambik dan Afrika Selatan.

Kerajaan Eswatini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif
Swaziland dibagi menjadi empat region. Di masing-masing region ada beberapa tinkhundla. Region dikelola oleh administrator regional yang dibantu oleh anggota terpilih dari setiap inkhundla.

4 region di Kerajaan Eswatini:
- Hhohho,
- Manzini,
- Shishelweni,
- Lubombo.

Geografi
Luas wilayah negara Eswatini adalah 17.364 km² di Afrika Selatan. Letak astronomis negara Eswatini adalah di 26°30’LS dan 31°30’BT. Eswatini memiliki empat wilayah geografis yang berbeda. Beberapa sungai mengaliri negara ini satu di antaranya adalah Sungai Lusutfu.
Eswatini mempunyai pemandangan alam yang beragam mulai dari pegunungan di sepanjang perbatasannya dengan Mozambik, sabana di sebelah timur, hingga hutan hujan di barat laut.
Dengan populasi sebanyak 50.000 jiwa, Mbabane yang merupakan ibu kota Eswatini merupakan kota terbesar negara itu. Kota besar Eswatini lainnya adalah Manzini, Lobamba, dan Siteki.

Bahasa
SiSwati (juga dikenal sebagai Swati, Swazi atau Siswati) adalah bahasa Bantu dari Grup Nguni yang dituturkan oleh masyarakat di Eswatini dan Afrika Selatan.
Bahasa SiSwati adalah bahasa resmi Eswatini bersama dengan bahasa Inggris dan salah satu bahasa resmi Afrika Selatan. Bahasa ini dituturkan oleh 2,5 juta orang dan diajarkan di sekolah-sekolah.
Sekitar 76.000 orang di Eswatini adalah penutur bahasa Zulu. Bahasa Tsonga yang bisa kita temui di Eswatini dituturkan oleh sekitar 19.000 orang. Afrikaans juga dituturkan oleh beberapa orang Eswatini.

Agama
83% populasi Eswatini menganut agama Kristen. Gereja Anglikan, Protestan, dan pribumi Afrika adalah penyumbang terbesar dengan presentase 40%, diikuti oleh Katolik Roma dengan 20% populasi.
Pada 18 Juli 2012, Ellinah Wamukoya, terpilih sebagai Uskup Anglikan dari Eswatini dan menjadi wanita pertama yang menjadi uskup di Afrika. 15% populasi mengikuti agama tradisional.
Agama non-Kristen lain yang dipraktekkan di Eswatini adalah Islam (2%), Baha’i (0,5%), dan Hindu (0,2%). Kerajaan Eswatini tidak mengakui pernikahan non-sipil seperti kawin kontrak.
Ikuti kami di Google News untuk dapatkan artikel terbaru!
Bagikan ke media sosial: