Jantung: Fungsi, Cara Kerja, Anatomi, Lokasi, Penyakit

Bagikan ke media sosial:

Organ jantung manusia
Gambar jantung dan fungsinya

Apa fungsi dari jantung? Jantung adalah organ vital yang terdiri dari kumpulan otot yang bertugas memompa darah dengan kontraksi berirama dan berulang ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah. Jantung dalam bahasa Latin disebut cor, dan dalam bahasa Yunani disebut kardía (καρδία). Ini

Detak jantung manusia berdetak rata-rata 72 kali per menit ketika sedang beristirahat. 4 hingga 7 liter darah terpompa setiap menitnya. Darah tersebut bertugas menyuplai oksigen dan nutrisi serta membantu menghancurkan sisa metabolisme seperti karbon dioksida ke paru-paru.

Apa yang dimaksud dengan jantung? Jantung adalah salah satu organ manusia yang memiliki peran dalam sistem peredaran darah manusia. Ukurannya kira-kira seukuran kepalan tangan manusia dan terletak di antara paru-paru, di kompartemen tengah dada.

Pada manusia, mamalia lain, dan burung, organ ini dibagi menjadi empat ruas yakni atrium (kiri dan kanan) di atas dan ventrikel (kiri dan kanan) di bawah. Biasanya atrium dan ventrikel kanan disebut sebagai jantung kanan dan lainnya disebut sebagai jantung kiri.

Berbeda dengan yang disebutkan di atas, ikan hanya memiliki dua ruang yakni antrium dan ventrikel yang masing-masing berjumlah satu. Untuk reptil, ruas jantung yang dimilikinya berjumlah tiga buah.

Cara Kerja Jantung

Jantung memompa darah dengan ritme yang ditentukan oleh sekumpulan sel alat pacu di simpul sinoatrial. Sel itu menghasilkan arus yang menyebabkan kontraksi, berjalan melalui simpul atrioventrikular dan sepanjang sistem konduksi.

Pada saat berdenyut, setiap ruang mengendur dan darah masuk (diastol). Selanjutnya, jantung berkontraksi dan memompa darah keluar (sistol). Kedua serambi berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Jantung menerima darah sedikit kandungan oksigen dari sirkulasi sistemik yang memasuki atrium kanan dari vena kava superior dan inferior menuju ventrikel kanan. Dari situ, darah dipompa menuju paru-paru sebagai tempat darah menerima oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Darah beroksigen kembali menuju atrium kiri, melewati ventrikel kiri dan dipompa keluar melalui aorta ke sirkulasi sistemik – di mana oksigen digunakan dan dimetabolisme menjadi karbon dioksida.

Penyakit

Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian paling umum secara global pada 2008, terhitung hingga 30%. Lebih dari tiga perempatnya adalah akibat dari penyakit arteri koroner dan stroke.

Faktor risiko serangan jantung antara lain ialah merokok, kelebihan berat badan, kurang olahraga, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang tidak terkontrol, dan lain-lain.

Penyakit kardiovaskular seringkali tidak memiliki gejala seperti menyebabkan nyeri dada atau sesak napas. Diagnosis penyakit jantung sering kali dilakukan dengan melihat riwayat medis, mendengarkan suara jantung dengan stetoskop, EKG, dan ultrasound.

Spesialis yang berfokus pada penyakit jantung disebut ahli jantung (cardiologist), meskipun banyak spesialisasi kedokteran mungkin terlibat dalam pengobatan yang dilakukan.

Lokasi dan Bentuk

Gambar jantung dan fungsinya, diagram
Gambar jantung manusia

Organ jantung manusia terletak di mediastinum tengah, di tingkat vertebra toraks T5-T8. Kantung membran ganda yang disebut perikardium mengelilingi jantung dan menempel pada mediastinum.

Permukaan belakang jantung terletak di dekat kolom tulang belakang, dan permukaan depan berada di belakang tulang dada dan tulang rawan tulang rusuk.

Bagian atas organ ini adalah titik perlekatan beberapa pembuluh darah besar seperti ​​vena kava, aorta, dan batang paru. Bagian atas organ ini terletak di tingkat tulang rawan kosta ketiga.

Ujung bawah organ ini, apeks, terletak di sebelah kiri sternum (8 sampai 9 cm dari garis midsternal) antara persimpangan tulang rusuk keempat dan kelima dekat artikulasi mereka dengan tulang rawan kosta.

Bagian terbesar organ ini biasanya sedikit miring ke sisi kiri dada (meskipun kadang-kadang miring ke kanan) dan terasa di sebelah kiri karena jantung kiri lebih kuat dan besar sebab bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Karena organ ini berada di antara paru-paru, paru-paru kiri lebih kecil dari paru-paru kanan dan memiliki lekukan jantung di antaranya untuk menampung organ ini. Organ ini berbentuk kerucut, dengan alasnya berada di atas dan menyempit ke bawah.

Jantung orang dewasa memiliki massa 250 hingga 350 gram. Ukuran jantung kira-kira sekepalan tangan dengan panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm.

Deskripsi tersebut sebenarnya masih diperdebatkan karena organ ini sedikit lebih besar. Atlet terlatih dapat memiliki jantung yang jauh lebih besar karena efek latihan, serupa dengan respons otot rangka.

Anatomi Jantung dan Fungsinya

Organ ini dibagi oleh sebuah lapisan otot menjadi dua pasang bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak terhubung.

Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan dipisahkan oleh sebuah katup. Katup di antara atrium kanan dan bilik kanan disebut katup berdaun tiga (trikuspidalis). Katup di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua (bikuspidalis).

Untuk lebih jelasnya, mari bahas anatomi jantung dengan gambar di bawah ini.

Gambar anatomi jantung manusia
Jantung manusia dilihat dari depan dan dari belakang.

1. Perikardium

Organ ini dibungkus oleh lapisan yang disebut rongga perikardial. Dinding dan lapisan dengan rongga perikardial ini disebut perikardium. Cairan serous yang dihasilkan perikardium digunakan untuk melumasi organ ini agar ketika berdenyut dan bergesekan dengan organ lain tidak terasa sakit.

Bagian ini juga menyangga organ ini agar tetap berada di tempatnya. Dinding organn ini terdiri dari tiga lapisan yakni epikardium (lapisan terluar), miokardium (lapisan tengah), dan endokardium (lapisan dalam).

Jika tidak menjaga kesehatan organ ini, perikardium bisa meradang atau istilahnya perikarditis. Bila bagian endokardium dan miokardium yang meradang, istilah yang dipakai adalah endokarditis atau miokarditis.

2. Serambi (Atrium)

Apa itu atrium? Serambi merupakan bagian sebelah atas yang terdiri dari serambi kanan dan kiri. Ini adalah bagian yang menerima darah. Ruang yang menerima darah dari seluruh tubuh adalah serambi kanan. Sedangkan, bagian yang berisi darah kaya oksigen yaitu serambi kiri.

Serambi kiri fungsinya menyuplai oksigen. Serambi memiliki dinding yang relatif lebih tipis dan tidak berotot dibandingkan bilik karena tugasnya hanya menerima darah.

3. Bilik (Ventrikel)

Sama seperti serambi, bilik merupakan bagian sebelah bawah yang terdiri dari bilik kanan dan kiri. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor menuju paru-paru. Sedangkan, bagian yang bertugas memompa darah keluar dari organ ini adalah bilik kiri.

Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot dibandingkan dengan serambi karena tugasnya untuk memompa darah baik keluar organ ini. Otot dinding bilik kiri lebih tebal karena memompa darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru.

4. Katup

Pada jantung yang sehat, darah mengalir satu arah melalui organ ini karena katup yang bisa mencegah berbaliknya aliran. Ada empat katup di dalam organ ini, yakni:

  • Trikuspid yang mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
  • Pulmonal yang mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis untuk membawa darah ke paru-paru agar dapat mengambil oksigen.
  • Mitral yang mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
  • Katup aorta yang membuka jalan bagi darah kaya oksigen dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

Pada beberapa kasus, katup mungkin tidak berfungsi seharusnya sehingga menyebabkan penyakit katup.

5. Otot

Otot jantung adalah salah satu jenis otot yang terlihat seperti gabungan antara otot lurik dan otot polos. Itu memiliki bentuk silindris dan garis gelap terang. Jika dilihat menggunakan mikroskop, maka akan banyak inti sel terlihat di tengahnya.

Otot dalam organ ini bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot ini dianggap sebagai otot terkuat dalam tubuh karena mampu bekerja terus menerus untuk memompa darah.

Jika otot ini berhenti, maka salah satu sistem organ terpenting bagi makhluk hidup seperti manusia yakni sistem peredaran darah akan terhenti dan pada akhirnya akan mengakibatkan kematian.

Tekanan darah meningkat di arteri utama selama sistol ventrikel berlangsung dan menurun selama diastol ventrikel terjadi. Hal tersebut menghasilkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah yakni sistolik dan diastolik.

Tekanan darah diastolik adalah angka yang lebih rendah dan tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, tekanan darah 120/80 mmHg menjelaskan tekanan sistolik (120) dan tekanan diastolik (80). Otot jantung dapat mengalami kelainan struktur yang dikenal dengan istilah kardiomiopati.

6. Pembuluh Darah

Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di organ ini, yaitu:

a. Arteri

Arteri adalah pembuluh darah yang kaya oksigen. Pembuluh darah ini memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten. Koroner kiri utama bercabang membentuk:

  • Arteri Left Anterior Descending (LAD) berfungsi menyediakan darah untuk bagian atas dan kiri.
  • Arteri Left Circumflex (LCX) adalah cabang arteri kiri utama yang mengelilingi otot jantung dan menyediakan darah untuk sisi luar dan belakang organ ini.

Koroner kanan memasok darah menuju bilik kanan, serambi kanan, SA (sinoatrial) dan AV (atrioventricular). Arteri koroner kanan bercabang menjadi arteri Right Posterior Descending, dan arteri marginal kanan. Arteri koroner kanan memasok darah untuk LAD.

Pembuluh darah dapat mengalami masalah, seperti penyakit jantung koroner dan arterosklerosis, karena adanya penyumbatan pada pembuluh.

b. Vena

Pembuluh darah ini membawa darah dengan sedikit kandungan oksigen dari seluruh tubuh untuk dikirim ke organ ini. Dibandingkan dengan pembuluh arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

c. Kapiler

Pembuluh darah ini berfungsi untuk menghubungkan vena terkecil dengan arteri terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan nutrisi.


Jangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di genggamanmu.

Bagikan ke media sosial: