Berdasarkan kelimpahan yang dimilikinya, udara seringkali dianggap sebagai komoditas yang tersedia secara gratis. Ketersediaannya dalam jumlah yang melimpah memungkinkan setiap individu untuk mengaksesnya tanpa biaya.
Pertanyaan
Menurut kelangkaannya, udara yang kita hirup setiap hari termasuk barang ….
- Bebas
- Illith
- Ekonomi
- Jasmani
Jawaban
Menurut kelangkaannya, udara yang kita hirup setiap hari termasuk barang a. Bebas.
Pembahasan
Mari kita telusuri mengapa udara dianggap sebagai salah satu barang yang bebas, meskipun kelangkaannya. Dalam pandangan banyak orang, udara dianggap sebagai sumber yang melimpah dan tersedia secara gratis.
Namun, perlu dicatat bahwa dalam konteks ekonomi, sesuatu tidak hanya dianggap sebagai barang bebas karena ketersediaannya yang melimpah.
Udara menjadi barang bebas karena sulit untuk menetapkan kepemilikan individu atas sejumlah udara tertentu atau untuk mengenakan biaya atas penggunaannya.
Meskipun kita menyadari bahwa udara tidak benar-benar tak terbatas dan dapat tercemar, namun menetapkan nilai atau harga pada setiap hembusan udara merupakan tantangan yang kompleks.
Oleh karena itu, meskipun udara tidak terbatas dalam hal ketersediaan fisik, dalam kerangka ekonomi, sulit untuk mengategorikannya sebagai barang yang dapat diperdagangkan atau memiliki nilai pasar yang jelas.
Kelangkaan dan Ketersediaan Barang
Ketika kita berbicara tentang kelangkaan barang ekonomi, kita merujuk pada momen krusial di mana permintaan manusia melebihi ketersediaan yang ada. Ini adalah saat di mana barang dan jasa menjadi komoditas yang dicari-cari dan sulit untuk ditemukan.
Sebaliknya, ketersediaan barang ekonomi adalah ketika pasokan melimpah, bahkan bisa melebihi kebutuhan masyarakat. Ini adalah periode di mana pilihan melimpah, memungkinkan masyarakat untuk menjalankan kehidupan mereka dengan lebih leluasa.
Faktor Penyebab Kelangkaan Barang
- Keterbatasan aset alam yang diberikan oleh bumi.
- Lonjakan populasi yang menghasilkan tuntutan yang lebih besar terhadap sumber daya.
- Kejadian alam yang menghancurkan sarana produksi utama.
- Konflik bersenjata yang menghalangi aliran dan akses barang.
Faktor Penyebab Ketersediaan Barang
- Meningkatnya efisiensi dalam menghasilkan barang dan layanan, menghadirkan era baru di mana produksi menjadi lebih lancar dan optimal.
- Penemuan sumber daya baru memperluas horizon ekonomi, membuka pintu untuk potensi baru dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia.
- Inovasi teknologi menjadi tonggak yang mengubah lanskap ekonomi, memberi ruang bagi terobosan baru dan memberdayakan kemajuan yang tak terduga.
- Kebijakan pemerintah yang progresif mengemban peran penting dalam membentuk fondasi ekonomi yang kokoh, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilitas yang diperlukan bagi pasar yang sehat.
Jenis Jenis Barang menurut Kelangkaannya
1. Barang Bebas
Barang bebas merujuk pada barang yang melimpah sehingga dapat dinikmati oleh siapa pun tanpa memerlukan pembayaran.
Mereka tidak hanya melimpah jumlahnya, tetapi juga memiliki sifat non-rivalrous, yang berarti penggunaan oleh satu individu tidak mengurangi ketersediaan untuk yang lain, dan non-excludable, yang berarti tidak ada cara untuk mencegah individu lain dari mengaksesnya.
Udara yang kita hirup setiap hari dan cahaya matahari yang menyinari bumi adalah contoh klasik dari barang-barang bebas ini, yang menjadi sumber kehidupan bagi kita tanpa mengenal batas atau hambatan.
2. Barang Illith
Barang-barang seperti air dapat disebut sebagai barang illith. Ketika jumlahnya terbatas, air sangat berharga karena memenuhi kebutuhan manusia seperti mencuci dan memasak.
Namun, jika air berlimpah, dapat mengakibatkan bencana seperti banjir yang merusak properti dan kehidupan. Begitu juga jika kekurangan air, akan menyebabkan kekeringan yang mengancam sumber daya dan kehidupan manusia.
Sebagai barang yang berpotensi memberi dan merugikan, air menjadi contoh yang jelas tentang bagaimana pentingnya mengelola sumber daya secara bijaksana.
3. Barang Ekonomi
Barang ekonomi, sebagai inti dari dinamika pasar, mencerminkan nilai dan kelangkaan yang menggerakkan aktivitas perdagangan. Mereka tidak hanya memerlukan alokasi sumber daya yang bijaksana untuk produksi, tetapi juga menggambarkan esensi dari pertukaran dan nilai tukar.
Makanan yang bergizi, pakaian yang stylish, tempat tinggal yang nyaman, dan kendaraan yang efisien adalah beberapa contoh barang ekonomi. Mereka bukan hanya benda fisik, tetapi juga simbol dari interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi yang terus berubah.
Barang Jasmani
Benda-benda materi merupakan benda-benda yang dapat diraba, dilihat, dan memiliki keberadaan fisik yang kentara. Mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga memenuhi keinginan manusia dengan beragam fungsi dan nilai.
Dari buku yang membuka pintu dunia pengetahuan hingga ponsel yang menghubungkan kita dengan seluruh dunia, dari pakaian yang melindungi kita dari cuaca hingga makanan yang menyegarkan dan menyenangkan.
Barang-barang jasmani ini membentuk bagian penting dari kehidupan kita, membedakan diri dari jasa-jasa non-fisik seperti pendidikan, perbankan, dan perawatan kesehatan yang lebih mengedepankan pengalaman dan layanan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut kelangkaannya, udara yang kita hirup setiap hari termasuk barang a. Bebas.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.