Konjungsi Eksternal dan Internal
- Apa yang dimaksud konjungsi eksternal dan internal? Berikan contohnya!
- Terangkan pengertian konjungsi eksternal!
- Sebutkan contoh kata konjungsi eksternal!
- Tuliskan empat kategori makna konjungsi eksternal!
Itulah pertanyaan yang kemungkinan besar kamu cari jawabannya di sini. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari yang namanya interaksi. Namun, sering kita tidak mengetahui jenis kata apa yang dipakai.
Ini penting dipelajari jika kamu sedang belajar bahasa Indonesia, entah di sekolah atau karena alasan lain. Sebagai dasar, konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antar kata, antar ungkapan, atau antar kalimat.
Konjungsi Eksternal
Pengertian konjungsi eksternal adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas yang berbeda dalam suatu rangkaian kalimat yang kompleks atau antara dua kalimat yang sederhana.
Konjungsi ini membantu dalam menyusun kalimat yang lebih kompleks dan menjadikan hubungan antar peristiwa atau deskripsi menjadi lebih jelas dalam bahasa. Ada empat kategori makna yang termasuk dalam konjungsi eksternal, yaitu yang tertulis di bawah ini:
- Konjungsi penambahan: dan, atau
- Konjungsi perbandingan: tetapi, sementara
- Konjungsi waktu: setelah, sebelum, sejak, ketika, saat
- Konjungsi sebab akibat: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun, maka, kalau
Contoh kalimat konjungsi eksternal.
- Penambahan: Pertunjukan itu sukses karena memadukan bakat musikal dan kehadiran panggung yang menarik.
- Perbandingan: Pertumbuhan ekonomi sebuah negara tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah saja, tetapi juga bergantung pada produktivitas dan inovasi dari sektor swasta.
- Waktu: Ketika banjir melanda kota tersebut, sungai yang seharusnya dapat menampung air berlebih tidak mampu lagi menahan volume air yang besar.
- Sebab-akibat: Jika air melimpah, air akan meluap dan menggenangi kawasan ini.
Konjungsi Internal
Pengertian konjungsi internal adalah kata penghubung atau konjungsi yang membangun teks dengan cara menghubungkan argumen atau ide yang terdapat dalam dua klausa simpleks atau kalimat tunggal. Sama seperti konjungsi eksternal, konjungsi internal dapat dibagi ke dalam empat kategori makna, yaitu:
- Konjungsi penambahan: lebih lanjut, selain itu
- Konjungsi perbandingan: sebaliknya, akan tetapi, di sisi lain, sementara itu
- Konjungsi waktu: kemudian, pertama, kedua, berikutnya, lalu, selanjutnya
- Konjungsi sebab-akibat: oleh karenanya, jadi, hasilnya, akibatnya, oleh karena itu
Sebuah teks eksposisi, diskusi, atau eksplorasi sering mengandung konjungsi internal. Penggunaan itu sering terjadi karena jenis teks tersebut merupakan teks pengungkapan gagasan.
Sementara itu, konjungsi eksternal seringnya ditemukan pada teks deskripsi, laporan, eksplanasi, serta teks prosedur. Hal ini bisa terjadi karena teks tersebut menyatakan deskripsi mengenai peristiwa dan kualitas dari hal yang dijelaskan.
Dalam teks eksplanasi, konjungsi internal juga kerap digunakan. Sebab teks tersebut menjelaskan tentang terjadinya sebuah fenomena. Berikut beberapa contoh kalimat konjungsi internal, masing-masing nomor mewakili jenis konjungsi.
- Perilaku masyarakat yang sering membuang sampah di sungai adalah penyebab terbesar terjadinya banjir. Selain itu, pembangunan rumah di daerah resapan semakin memicu terjadinya banjir. (Konjungsi Penambahan)
- Karena besarnya ukuran tetesan hujan, pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga infiltrasi air sangat kecil. Sebaliknya, jika ukuran tetesan hujan kecil maka infiltrasi air sangat besar. (Perbandingan)
- Hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan penampungan air penuh. Kemudian, air akan meluap ke daerah sekitar jika nanti hujan lebat lagi. (Waktu)
- Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, di daerah itu terjadi erosi sehingga sedimen masuk ke sungai dan daya tampung sungai berkurang. (Sebab-akibat)
Perbedaan Konjungsi Internal dan Eksternal
Berikut ini adalah perbedaan antara konjungsi eksternal dan konjungsi internal.
Jenis | Konjungsi Eksternal | Konjungsi Internal |
---|---|---|
Penambahan | Menambah kejadian atau aktivitas. | Menambah argumen. |
Perbandingan | Membandingkan kejadian, suatu hal, dan kualitas. | Membandingkan argumen dan bukti. |
Waktu | Mengurutkan kejadian. | Mengurutkan argumen dalam suatu teks. |
Sebab-akibat | Menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. | Mengambil kesimpulan atau menyangkal argumen. |
Cukup mudah bukan menggunakan kata konjungsi internal maupun eksternal dalam sebuah kalimat? Sekarang, tulislah kalimat berkonjungsi dengan benar ya!
Sekian yang dapat saya jelaskan. Semoga sekarang paham apa itu konjungsi eksternal dan internal. Baca juga pembahasan tentang konjungsi temporal.
FAQ
Contoh makna sebab akibat pada konjungsi eksternal adalah ….
Sehingga, walaupun, sebab, karena, jika, meski, maka, kalau
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.