Nama | Papua Nugini |
---|---|
Nama resmi | Negara Independen Papua Nugini |
Independent State of Papua New Guinea (Inggris) | |
Independen Stet bilong Papua Niugini (Tok Pisin) | |
Ibu kota | Port Moresby |
Semboyan | Unity in Diversity |
Lagu kebangsaan | O Arise, All You Sons |
Bentuk Pemerintahan | Monarki konstitusional |
Sistem Pemerintahan | Konstitusional |
Kemerdekaan | 16 September 1975 |
Kepala Negara | Raja |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | National Parliament |
Bahasa Nasional | Inggris |
Tok Pisin | |
Hiri Motu | |
Agama | Kristen |
Islam | |
Baha'i | |
Kong Hu Chu | |
Korowai | |
Mata Uang | Kina (K) (PGK) |
Zona Waktu | Waktu Papua Nugini (PGT) (UTC+10) |
Kode Telepon | +675 |
Domain | .pg |
Situs Pemerintahan | Situs Resmi Pemerintahan |
Jumlah Penduduk | 7.259.456 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Papua Nugini
Papua Nugini adalah sebuah negara di bagian timur Pulau Papua. Ibukota Papua Nugini adalah Port Moresby. Negara ini memiliki keberagaman penduduk yang cukup tinggi. Bisa dibilang, Negara ini terletak di Benua Australia.
Batas-batas wilayah Papua Nugini:
- Utara: Samudra Pasifik
- Selatan: Australia
- Barat: Indonesia
- Timur: Kep. Solomon
Papua Nugini memiliki bendera nasional dengan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Negara ini dibagi menjadi empat region. Meski region bukan merupakan pembagian administratif primer, hal tersebut sangat berguna dalam pemerintah, perdagangan, olahraga, dan kegiatan lainnya. Ibukota negara Papua Nugini adalah Port Moresby.
Negara ini memiliki 20 wilayah administrasi setara provinsi yakni 18 provinsi, Daerah Otonom Bougainville, dan Distrik Ibu Kota Nasional. Tiap-tiap provinsi dibagi menjadi distrik-distrik, yang kemudian dibagi lagi menjadi suatu pemerintah lokal.
Daerah setingkat provinsi ini merupakan pembagian administratif primer. Pemerintahan di tingkat tersebut adalah cabang pemerintah nasional dan perlu diingat bahwa negara ini bukanlah federasi provinsi.
Daerah-daerah yang setara provinsi itu antara lain:
- Provinsi Tengah
- Provinsi Chimbu (Simbu)
- Provinsi Dataran Tinggi Timur
- Provinsi Britania Baru Timur
- Provinsi Sepik Timur
- Provinsi Enga
- Provinsi Teluk
- Provinsi Madang
- Provinsi Manus
- Provinsi Teluk Milne
- Provinsi Morobe
- Provinsi Irlandia Baru
- Provinsi Oro (Utara)
- Daerah Otonom Bougainville
- Provinsi Dataran Tinggi Selatan
- Provinsi Barat (Fly)
- Provinsi Dataran Tinggi Barat
- Provinsi Britania Baru Barat
- Provinsi Sepik Barat (Sandaun)
- Port Moresby (Distrik Ibu Kota Nasional)
Geografi
Luas wilayah Papua Nugini adalah 462.840 km², menjadikannya negara terluas ke-50 di dunia. Termasuk semua wilayah kepulauan yang dimilikinya, letak astronomis negara Papua Nugini adalah di antara 0° hingga 12°LS dan 140°BT hingga 160°BT.
Bentang alam Papua Nugini bergunung-gunung (puncak tertingginya Gunung Wilhelm 4.509 meter) dan ditutupi hutan hujan tropis, misal wilayah lahan basah yang sangat luas di sekitaran sungai Sepik dan Fly. Negara ini juga dikelilingi oleh terumbu karang.
Bagian utama negara ini terletak di bagian timur Pulau Papua, di mana kota-kota terbesar berdiri di sana, termasuk Port Moresby dan Lae. Pulau-pulau utama di negara ini antara lain ialah Irlandia Baru, Britania Baru, Manus, dan Bougainville.
Meski secara geografis berada di khatulistiwa, negara ini memiliki kawasan yang mengalami hujan salju. Wilayah tersebut berada di titik-titik tertinggi di daratan utama.
Agama
Pengadilan dan pemerintah menegaskan bahwa secara konstitusional kebebasan berbicara, berpikir, dan berkeyakinan tidak dibatasi dengan undang-undang atau peraturan lain.
Sensus tahun 2000 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk (96.4%) adalah jemaat Gereja Kristen. Tetapi, banyak di antaranya yang memadukan keyakinan kekristenan itu dengan adat lokal pra-Kristen.
Agama minoritas di PNG meliputi Baha’i yang dianut 15.000 orang atau sekitar 0,3% populasi.
Islam dianut oleh sekitar 1.000 hingga 2.000 orang atau 0,04% oleh pendatang dari Afrika dan Asia Tenggara meski ada juga penduduk lokal yang berpindah agama di kota-kota kecil.
Agama tradisional, seperti Korowai, seringkali dianggap animisme. Beberapa lainnya cenderung memiliki unsur penyembahan leluhur, meskipun pada umumnya adalah dugaan yang memberikan keanekaragaman ekstrem di masyarakat Melanesia.
Keyakinan terhadap malasai (roh jahat) lazim di antara suku-suku tradisional. Dia dipersalahkan sebagai pihak yang “meracuni” rakyat, menyebabkan malapetaka dan maut, dan praktik Puri Puri di dataran tinggi.
Kelompok Etnis dan Bahasa
Papua Nugini merupakan salah satu negara sangat heterogen. Ada ratusan kelompok etnis pribumi di negara ini yang nenek moyangnya tiba di Tanah Papua puluhan ribu tahun yang lalu.
Banyak suku bangsa Papua di pedalaman masih jarang berhubungan dengan dunia luar. Keturunan bangsa Austronesia juga ada di sana, nenek moyang mereka tiba di kawasan itu kurang dari empat ribu tahun yang lalu.
Ada juga beberapa suku bangsa lain yang kini menetap di Papua Nugini, termasuk di antaranya Cina, Eropa, Australia, Filipina, Polinesia, dan Mikronesia.
Pada masa kemerdekaan Papua Nugini pada tahun 1975 setidaknya ada 40.000 ekspatriat (terutama Australia dan Cina) tinggal di Papua Nugini. Papua Nugini setidaknya memiliki 820 bahasa lokal, menyumbang dua belas persen bahasa di dunia.
Bahasa pribumi digolongkan menjadi dua golongan: bahasa Austronesia dan non-Austronesia. Tiga bahasa resmi yang dipakai Papua Nugini adalah bahasa Inggris, Tok Pisin, dan Hiri Motu.
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi yang dipakai dalam pemerintahan dan pendidikan, meski tidak digunakan dalam interaksi sehari-hari. Lingua franca utama negara ini adalah Tok Pisin (New Guinea Pidgin atau Melanesian Pidgin).
Satu-satunya tempat di mana bahasa Tok Pisin tidak umum digunakan adalah bagian selatan Region Papua. Orang di daerah tersebut menggunakan bahasa resmi ketiga, Hiri Motu.
Karena keheterogenan populasi di Port Moresby, kota itu menggunakan Tok Pisin sebagai bahasa utama dan dalam proporsi yang lebih sedikit, bahasa Inggris digunakan.
Bahasa Motu sebagian besar dipakai di desa terpencil. Hal itu dapat terjadi meskipun Port Moresby terletak di Region Papua.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.