SemutAspal

Pengertian Data: Jenis, Metode, Contoh

Pengertian data
Pengertian data

Di zaman digital saat ini, data menjadi inti yang mendorong sektor-sektor kehidupan. Memahami konsep data secara mendalam sangat penting untuk mengatasi tantangan dan mengoptimalkan peluang.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang pengertian data, fungsi, jenis, serta manfaat dan contohnya. Dengan memahami esensi data, kamu dapat menggunakannya secara lebih efektif dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang pesat.

Pengertian Data

Pengertian data adalah kumpulan informasi atau fakta mentah yang dapat berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra. Informasi ini diperoleh melalui pengamatan atau pencarian dari berbagai sumber. Asal kata “data” berasal dari kata “datum” dalam bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”.

Dalam penggunaan sehari-hari, data merujuk pada fakta-fakta objek yang diamati, baik berupa angka maupun kata-kata. Dari perspektif statistika, data adalah fakta-fakta yang digunakan untuk membuat kesimpulan.

Perlu diingat bahwa data bersifat mentah, sehingga untuk memastikan kebenaran, akurasi, ketepatan waktu, dan cakupannya, penting untuk mengandalkan data yang terpercaya. Karena sifatnya yang mentah, informasi dari data belum lengkap.

Promo garansi Shopee

Oleh karena itu, sering kali diperlukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang lebih bermakna dan mudah dipahami.

Jenis-Jenis Data

Ada beberapa cara untuk mengelompokkan data berdasarkan cara memperolehnya, sumbernya, sifatnya, dan waktu pengumpulannya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai klasifikasi data berdasarkan faktor-faktor tersebut.

1. Menurut Cara Mendapatkannya

Data Primer

Data primer adalah informasi yang didapatkan secara langsung dari sumber penelitian, baik oleh organisasi maupun individu. Contoh-contohnya meliputi data dari survei, wawancara, dan kuesioner yang kamu kumpulkan sendiri.

Data Sekunder

Data sekunder adalah informasi yang berasal dari sumber yang telah ada sebelumnya. Dengan menggunakannya, kamu tidak perlu mengumpulkan informasi langsung dari objek penelitian, melainkan dapat memanfaatkan hasil penelitian sebelumnya, seperti grafik, tabel, atau diagram.

Contohnya, data mengenai penyakit spesifik, hasil sensus penduduk, dan informasi lainnya.

2. Menurut Sumber

Data Eksternal

Data eksternal adalah informasi yang diperoleh dari sumber di luar organisasi atau lokasi penelitianmu. Jenis data ini berguna untuk membandingkan lokasi atau entitas berbeda, seperti data kependudukan, penjualan produk dari perusahaan lain, atau jumlah siswa dari sekolah lain.

Data Internal

Data internal berasal dari organisasi atau lokasi penelitian itu sendiri. Contohnya, data mengenai karyawan dari perusahaan atau informasi tentang tingkat kepuasan pelanggan di sebuah perusahaan. Dalam konteks ini, data internal merupakan informasi yang spesifik dan relevan bagi organisasi tersebut.

3. Menurut Sifat

Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh melalui survei dan memberikan informasi berupa angka. Data ini bersifat objektif, dan interpretasinya konsisten. Contohnya meliputi informasi seperti usia, tinggi badan, dan suhu tubuh. Dengan data ini, kamu dapat menggambarkan fenomena dengan lebih terperinci dan terukur.

Data Kualitatif

Data kualitatif adalah informasi yang bersifat deskriptif dan tidak berbentuk angka. Jenis data ini bisa kamu peroleh melalui berbagai cara, seperti pengisian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan metode lainnya. Contohnya, data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan rumah sakit.

Data menurut Waktu Pengumpulan

Data cross-sectional dikumpulkan pada satu titik waktu untuk memberikan gambaran situasi pada saat itu, contohnya adalah data yang diperoleh dari kuesioner penelitian.

Sementara itu, data berkala dikumpulkan secara teratur untuk memantau perkembangan suatu peristiwa selama periode tertentu, seperti data harga makanan yang diambil secara berkala. Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat menggunakan data secara lebih efektif dalam analisis dan pemantauan.

Fungsi dan Manfaat Data

Pengertian data
Pengertian data

Memecahkan Masalah

Setiap perusahaan menghadapi tantangan yang mungkin timbul, dan data memiliki peran penting dalam proses mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah tersebut. Dengan memanfaatkan data, kamu bisa mengidentifikasi akar masalah secara tepat sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai.

Dasar Perencanaan

Data memiliki peran krusial dalam penyusunan perencanaan yang akurat. Ketika kamu merencanakan suatu aktivitas, penting untuk menggunakan parameter yang tepat.

Data dapat menjadi parameter kunci dan acuan yang andal dalam merancang perencanaan yang komprehensif, termasuk memperkirakan situasi di masa yang akan datang.

Rujukan Kegiatan

Salah satu peran penting data adalah sebagai pedoman dalam menjalankan berbagai kegiatan. Data dapat menjadi acuan yang berguna dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien.

Pengambilan Keputusan

Peran data sangat vital dalam proses pengambilan keputusan. Dengan adanya data yang dapat dipercaya, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan efektif saat menghadapi berbagai masalah. Data yang akurat dan terpercaya memudahkan proses pengambilan keputusan.

Peningkatan Pendapatan

Dengan adanya data, bisnis dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja produk, layanan, dan strategi tertentu untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas. Melalui analisis data, kamu dapat mengidentifikasi strategi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnismu.

Bahan Evaluasi

Data dapat digunakan sebagai sarana evaluasi untuk meningkatkan mutu lembaga atau organisasi. Dalam situasi tertentu, penggunaan data dalam proses evaluasi dapat membantu mengenali bidang-bidang yang perlu diperbaiki guna mencapai kinerja yang lebih optimal.

Dengan memanfaatkan data secara efektif, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk perbaikan dan kemajuan yang signifikan.

Kepuasan Pelanggan

Pentingnya kepuasan pelanggan telah menjadi sorotan utama dalam bisnis. Data mentah dapat membantu memahami bagaimana strategi produk memengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan tetap kompetitif di pasar.

Metode Pengumpulan Data

Pengertian data
Pengertian data

Pengumpulan data melibatkan beragam teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan demi mencapai tujuan penelitianmu.

Tujuan dari proses ini adalah memperoleh data yang relevan dengan fokus penelitianmu. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang vital dalam proses ini. Beberapa metode pengumpulan data yang perlu kamu pahami antara lain:

1. Studi Dokumen

Penelitian dokumen merupakan pendekatan pengumpulan data secara tidak langsung yang difokuskan pada subjek penelitian. Dalam metode ini, kamu akan mengkaji berbagai jenis dokumen yang relevan untuk mendukung analisis dan pembahasan penelitian.

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Selama wawancara, pertanyaan diajukan dan dijawab secara langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi, wawancara juga dapat dilakukan melalui media seperti telepon, email, atau Skype.

3. Kuesioner

Penggunaan kuesioner merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan memberikan serangkaian pertanyaan tertulis kepada responden.

Metode ini sangat efektif ketika peneliti memiliki pemahaman yang baik tentang variabel yang ingin diukur dan kebutuhan atau harapan responden. Dengan kuesioner, kamu dapat mengumpulkan informasi secara efisien untuk mendukung tujuan penelitianmu.

4. Pengamatan

Metode pengumpulan data melalui pengamatan atau observasi adalah proses yang kompleks karena melibatkan beragam faktor dalam implementasinya.

Observasi tidak hanya berguna untuk mengukur sikap responden, tetapi juga untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi selama proses pengumpulan data. Dengan observasi, kamu dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang situasi yang diamati.

5. Eksperimental

Proses pengumpulan data eksperimental dilakukan melalui investigasi dan studi mendalam yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terperinci.

Baca juga artikel terkait di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.