
Profil negara Senegal.
Nama | Senegal |
---|---|
Nama resmi | Republik Senegal |
République du Sénégal (Prancis) | |
Ibu kota | Dakar |
Semboyan | Un Peuple, Un But, Une Foi |
(Prancis: "Satu Rakyat, Satu Tujuan, Satu Kepercayaan") | |
Lagu kebangsaan | Pincez Tous vos Koras, Frappez les Balafons |
Bentuk Pemerintahan | Republik Semi Presidensial |
Sistem Pemerintahan | Semi Presidensial |
Kemerdekaan | 20 Juni 1960 |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen |
Bahasa Nasional | Prancis |
Agama | Islam |
Kristen | |
Katolik Roma | |
Yahudi | |
Buddha | |
Baha'i | |
Serer | |
Mata Uang | Franc CFA Afrika Barat (CFA) (XOF) |
Zona Waktu | Waktu Greenwich (GMT) (UTC+0) |
Kode Telepon | +221 |
Domain | .sn |
Situs Resmi | https://www.sec.gouv.sn/ |
Jumlah Penduduk | 15.736.368 (estimasi Juli 2020) |
Republik Senegal adalah sebuah negara berdaulat di Afrika Barat yang berbatasan dengan Mauritania di utara, Mali di timur, Guinea di tenggara, dan Guinea-Bissau di barat daya.
Senegal juga berbatasan dengan Gambia, sebuah negara yang menempati tanah sempit di tepian Sungai Gambia. Senegal juga berbagi perbatasan maritim dengan Tanjung Verde. Ibu kota Senegal adalah Dakar.

Senegal memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif
Senegal dibagi menjadi 14 region yang masing-masing dikelola oleh Dewan Regional. Region kemudian dibagi lagi menjadi 45 departemen, 113 arondisemen.
Berikut daftar 14 region di Senegal.
- Dakar,
- Diourbel,
- Fatick,
- Kaffrine,
- Kaolack,
- Kédougou,
- Kolda,
- Louga,
- Matam,
- Saint-Louis,
- Sédhiou,
- Tambacounda,
- Thiès,
- Ziguinchor.

Geografi
Senegal secara geografis berada di Afrika Barat. Letak astronomis negara Senegal adalah di antara 12°LU hingga 17°LU dan 11°BB hingga 18°BB. Luas wilayah negara Senegal adalah 196.722 km².
Lanskap Senegal didominasi oleh dataran perbukitan pasir Sahel barat. Di daerah tersebut titik tertinggi Senegal berada, sebuah fitur yang tidak disebutkan namanya 2,7 km sebelah tenggara Nepen Diakha yang setinggi 648 m. Ibu kota Dakar terletak di Cap-Vert, titik paling barat Benua Afrika.
Kepulauan Tanjung Verde terletak sekitar 560 kilometer di lepas pantai Senegal.

Demografi
Wolof adalah kelompok etnis terbesar di Senegal (43%), Fula dan Toucouleur (24%) adalah kelompok terbesar kedua, Serer (14,7%), Jola (4%), Mandinka (3%), Maures atau Naarkajors, Soninke, Bassari, dan etnis lainnya (9%).
Sekitar 50.000 orang Eropa (kebanyakan Prancis), Lebanon, sejumlah kecil orang Mauritania dan Maroko Tinggal di Senegal. Mayoritas orang Lebanon adalah pedagang.
Komunitas kecil Vietnam dan pedagang imigran Cina masing-masing berjumlah mungkin beberapa ratus orang. Ada juga puluhan ribu pengungsi Mauritania di Senegal.

Bahasa
Bahasa resmi Senegal adalah bahasa Prancis. Kebanyakan orang berbicara bahasa etnis mereka sendiri. Terutama di Dakar, bahasa Wolof adalah lingua franca.
Bahasa Pulaar dituturkan oleh Fulas dan Toucouleur. Bahasa Serer digunakan secara luas oleh Serer dan non-Serer. Bahasa Cangin juga dituturkan oleh etnis Serer. Bahasa Jola banyak digunakan di Casamance.
Beberapa bahasa Senegal yang memiliki status hukum sebagai “bahasa nasional” adalah Balanta-Ganja, Arab Hassaniya, Jola-Fonyi, Mandinka, Mandjak, Mankanya, Noon (Serer-Noon), Pulaar, Serer, Soninke, dan Wolof.
Kreol Portugis, yang secara lokal dikenal sebagai bahasa Portugis, adalah bahasa minoritas yang menonjol di Ziguinchor. Orang Tanjung Verde setempat berbicara dengan bahasa kreol Portugis, kreol Tanjung Verde, dan bahasa Portugis standar.
Region Dakar, Diourbel, Fatick, Kaffrine, Kaolack, Kedougou, Kolda, Louga, Matam, Saint-Louis, Sedhiou, Tambacounda, Thies, dan Ziguinchor adalah anggota Francophone

Agama
Meski Senegal adalah negara sekuler, Islam adalah agama mayoritas di Senegal yang dianut oleh sekitar 92% populasi. Kristen dipeluk oleh 7% populasi.
Kebanyakan Kristen Senegal adalah jemaat Gereja Katolik Roma dan beberapa denominasi Protestan. 1% memiliki kepercayaan animisme. Beberapa etnis Serer adalah penganut agama Serer.
Mayoritas Muslim di Senegal adalah Sunni dengan pengaruh Sufi. Dua ordo Sufi terbesar dan paling menonjol di Senegal adalah Tijaniyya dan Murīdiyya. Tijaniyya berbasis di Tivaouane dan Kaolack. Murīdiyya berbasis di Touba. 27% adalah Muslim non denominasi.

Komunitas Katolik Roma tinggal di pesisir Serer, Jola, Mankanya, Balant, dan Senegal timur antara Bassari dan Coniagui.
Meskipun Islam adalah agama mayoritas Senegal, presiden pertama Senegal yang bernama Léopold Sédar Senghor adalah seorang Serer Katolik.
Ada sejumlah kecil pengikut Yudaisme dan Buddha. Baha’i di Senegal didirikan setelah ‘Abdu’l-Baha, putra dari pendiri agama, menyebutkan Afrika sebagai tempat yang harus lebih banyak dikunjungi oleh Bahá’í.
Perkiraan terbaru oleh Asosiasi Arsip Data Agama dalam laporan tahun 2005 mencatat bahwa populasi Senegal Baha’i sebanyak 22.000 jiwa.
Bagikan ke media sosial: