Apa itu majas metafora? Pengertian majas metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata pembanding untuk menggambarkan suatu objek. Metafora dapat menambah kesan dramatis kalimat.
Kekuatan atau efek dramatis yang dihasilkan terletak pada kontras perbandingan yang diberikan. Metafora artinya memindahkan, istilah ini berasal dari bahasa Yunani.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Majas metafora mempunyai ciri-ciri yaitu penggunaan kata kiasan dengan arti yang sama. Dalam membandingkan sesuatu, majas ini tidak menggunakan kata penghubung, misal bak dan laksana, tapi langsung menggunakan kata kiasan tersebut.
Perbedaan Metafora dan Simile
Sederhananya, perbedaan metafora dan simile terletak pada penggunaan kata penghubung. Simile akan menggunakan kata hubung sementara metafora tidak menggunakan.
Metafora: Aku ini binatang jalang.
Simile: Aku ini bagaikan binatang jalang.
Jenis Majas Metafora
Nurgiantoro membagi metafora menjadi tiga macam, yaitu:
- Metafora Eksplisit (In Praesetia)
Jenis metafora ini memberi gambaran jelas untuk pembandingnya. Contoh: Aku adalah ikan yang ingin berenang bebas di dalam gelapnya samudra. - Metafora Implisit (In Absentia)
Kebalikan dengan yang sebelumnya, jenis metafora ini tidak langsung menyebut pembandingnya. Contoh: Siripku robek, namun berenang bukanlah pilihan. Alih-alih secara gamblang (eksplisit) menyebutkan ikan, jenis ini menggunakan sirip dan berenang sebagai penunjuk secara tidak langsung terhadap perbandingan dirinya dengan ikan. - Metafora Usang
Jenis metafora ini adalah ungkapan perbandingan yang lazim digunakan dan telah dipahami maknanya oleh masyarakat luas. Contoh: Anita adalah kembang desa di kampung itu.
Contoh Majas Metafora
Agar lebih memahami, berikut adalah berbagai contoh kalimat majas metafora dalam kalimat yang menggunakan berbagai jenis perbandingan, tema dan penggunaan yang berbeda.
- Buku adalah jendela dunia.
- Ronaldo gigit jari lihat messi unjuk gigi di Turin.
- Akal bulusmu bisa menyesatkan banyak orang.
- Ronaldo mati kutu, Juventus malah menang.
- Jangan selalu mencari kambing hitam dalam setiap masalah.
- Aliran sesat berhasil mencuci otak pengikutnya.
- Amerika dan Tiongkok masuk ke perang dingin sejak 2013.
- Pemuda adalah tunas bangsa yang harus menjadi agen perubahan.
- Harta karun terbesar orang tua adalah anaknya.
- Kau harus tau, dia adalah darah daging Pak Hartono.
- Kamu bisa menemukan banyak kutu buku di perpustakaan.
- Kenakalannya telah menjadi buah bibir di satu kabupaten.
- Herman selalu jadi anak bawang di kelompoknya.
- Perjuangan membabi buta tanpa rencana matang tidak selalu berhasil.
- Aku berlapang dada ditipu olehnya seperti ini.
- Bapak itu mendapat kabar bahwa buah hatinya masuk universitas ternama.
- Ayah tidak sempat membeli buah tangan dari Semarang.
- Anak emas kelas ini adalah dia yang paling cantik.
- Kuda besi temanku terbakar usai digunakan pagi tadi.
- Bisnis tahun ini tidak berjalan lancar dan bahkan hampir gulung tikar.
Contoh kalimat metafora ini memiliki kata kiasan yang membandingkan sesuatu dengan sesuatu objek lain. Penggunaan majas metafora dipakai untuk memperindah nama, atau julukan yang memberi unsur puitis pada susunan kalimat.
Setelah membaca artikel majas metafora dan contohnya, buka artikel indeks majas berikut untuk pembahasan dan contoh majas yang lain.
Apa itu metafora?
Majas metafora adalah gaya bahasa yang memakai kata pembanding untuk menjelaskan suatu objek.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.