Profil Negara Myanmar / Burma [Lengkap]

Profil Negara Myanmar

Negara Myanmar adalah negara paling barat di kawasan Asia Tenggara saat ini. Myanmar juga merupakan anggota ASEAN, salah organisasi regional di Asia. Burma adalah nama lain negara ini. Nama negara secara resmi diubah dari Burma ke Myanmar oleh rezim militer pada tanggal 18 Juni 1989.

Penggantian nama itu masih diperdebatkan. Banyak kelompok masih menggunakan Burma karena mereka tidak mengakui keabsahan pemerintahan militer yang berkuasa atau otoritasnya untuk mengganti nama negara.

Pada April 2016, Aung San Suu Kyi menjawab pertanyaan tentang nama mana yang harus digunakan untuk merujuk negara itu. “Terserah Anda, karena tidak ada dalam konstitusi negara kita yang mengatakan bahwa Anda harus menggunakan istilah yang mana.”

Bentuk pemerintahan negara Burma adalah republik. Secara de jure, kepala pemerintahan negara Burma adalah presiden. Sedangkan secara de facto, kepala pemerintahan adalah Penasihat Negara. Mata uang negara Burma adalah kyat.

Batas-batas wilayah Myanmar:

• Utara: Republik Rakyat Tiongkok
• Selatan: Malaysia
• Barat: India dan Bangladesh
• Timur: Thailand dan Laos

Bendera

Burma memperkenalkan bendera baru pada tanggal 21 Oktober 2010 untuk menggantikan bendera sosialis yang telah digunakan sejak tahun 1974.

Bendera tersebut memiliki tiga warna utama yang disusun horizontal yakni kuning, hijau, dan merah. Terdapat pula sebuah bintang putih berbentuk segilima berada di tengah. Gambar bendera Myanmar yang baru memiliki bentuk dan tampilan seperti di bawah ini.

Etnis

Keadaan penduduk Burma terdiri dari banyak kelompok etnik. Beberapa kelompok etnis suku bangsa yang mendiami negara Myanmar adalah:

• Bamar/Birma: Mayoritas etnis di Burma dengan proporsi 2/3 dari total populasi. Beragama Buddha dan mendiami seluruh penjuru negeri.
• Karen: Sebuah suku bangsa yang menganut agama Kristen, Buddha, atau kombinasi dari keduanya. Mereka telah berjuang untuk mendapatkan otonomi selama lebih dari 60 tahun. Suku Karen umumnya mendiami wilayah pegunungan di sekitar perbatasan Thailand.
• Kayah: Kelompok etnis di Burma yang menganut agama Buddha dan memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan suku Thai.
• Arakan: Nama lain dari etnis Rakhine. Agama Buddha mendominasi etnis tersebut. Etnis Arakan mendiami wilayah perbukitan di sebelah barat.
• Mon: Kelompok yang mayoritas menganut agama Buddha dan mendiami kawasan selatan Burma di sepanjang perbatasannya dengan Thailand.
• Kachin: Mayoritas beragama Kristen dan tersebar tidak hanya di Burma, tetapi juga mencapai wilayah India dan Tiongkok.
• Chin: Kebanyakan etnis Chin beragama Kristen dan menghuni wilayah di dekat perbatasan negara itu dengan India.
• Rohingya: Etnis non Burma lain yang beragama Islam dan tinggal di utara Rakhine.

Kelompok etnik terbesar yang mendiami negara Myanmar adalah etnis Burma. Di bidang perekonomian, Burma adalah negara berkembang dengan PDB sebesar US$ 76,19 miliar dengan pendapatan perkapita sebanyak US$5.142.

Pembagian Administratif

Bentuk negara Myanmar adalah negara kesatuan. Sebagian besar region dihuni oleh etnis Bamar, sementara sebagian besar negara bagian didiami oleh etnis minoritas.

Setiap negara bagian dan region kemudian dipecah menjadi distrik. Pada bulan Februari 2011, jumlah administrasi di negara tersebut terdiri dari 14 negara bagian dan region.

Ibukota negara Myanmar dulunya adalah Yangon. Sekarang, ibu kota Myanmar adalah Naypyidaw.

Lambang Negara

Lambang negara adalah simbol resmi yang digunakan dalam dokumen resmi negara. Burma memiliki lambang negara dengan 2 ekor chinthe, dengan peta Burma terletak di bagian tengahnya diapit oleh ranting-ranting zaitun. Di sekitarnya, terdapat pola tradisional dan di puncaknya terdapat sebuah bintang.

Ini secara resmi ditetapkan melalui Bab XIII Konstitusi 2008 lewat referendum konstitusional. Lambang tersebut hanya memakai dua warna, yakni kuning keemasan dan merah.

Geografi

Keadaan alam Burma cukup beragam. Hkakabo Razi di Kachin (5.881 meter) secara geografis merupakan puncak tertinggi di negara ini.

Banyak pegunungan bisa ditemukan di negara ini, misalnya Rakhine Yoma, Pegu Yoma, dan Perbukitan Shan, kesemuanya itu berawal dari Himalaya di utara dan memanjang ke selatan. Batas alam yang memisahkan antara negara ini dengan Thailand adalah Pegunungan Tenasserim.

Tiga pegunungan membagi tiga aliran sungai di negara ini yaitu Sungai Irrawaddy, Thanlwin, serta Sittaung. Sungai terpanjangnya adalah Sungai Irrawaddy yang panjangnya mencapai 2.170 kilometer dan mengalir menuju Teluk Martaban.

Daerah subur tersebar pada lembah di antara rangkaian pegunungan Burma. Sebagian besar populasi menetap di sepanjang aliran sungai antara Rakhine Yoma hingga Dataran Shan.

Burma adalah negara yang kaya dengan giok, batu permata, minyak bumi, gas alam, serta berbagai mineral lain. Luas wilayah Myanmar adalah 676.578 km². Letak astronomis negara Myanmar adalah di antara 9°LU hingga 29°LU dan 92°BT hingga 102°BT.

Negara ini berbatasan dengan negara Bangladesh melalui Divisi Chittagong dan Mizoram, dan dengan India melalui Nagaland, Arunachal Pradesh, dan Manipur di barat daya.

Wilayah di perbatasan utara terdapat negara China melalui Yunnan dan Daerah Otonomi Khusus Tibet dengan total panjang perbatasan 2.185 km. Di perbatasan itu pulalah terdapat Pegunungan Hengduan yang merupakan perbatasan alami dengan Tiongkok.

Thailand merupakan batas negara di sebelah timur. Selain Thailand, terdapat juga negara Laos. Burma memiliki garis pantai menghadap Laut Andaman dan Teluk Benggala di barat daya dan selatan negeri tersebut dengan panjang 1.930 km.

Bahasa

Penduduk Myanmar menggunakan bahasa Burma atau Birma sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Burma. Myanmar adalah negeri multietnis dengan beragam budaya lengkap dengan bahasa daerah. Populasi umat Buddha mendominasi Myanmar.

Agama

Agama mayoritas di Myanmar adalah Buddha Theravada yang dianut oleh 89.8% populasi negeri tersebut. Myanmar merupakan salah satu negara Buddha paling religius dengan jumlah biarawan yang proporsional terhadap populasi dan alokasi anggaran yang signifikan untuk agama Buddha.

Para biarawan Sangha dapat dengan mudah ditemui di antara berbagai etnis dominan di Myanmar seperti Bamar, Shan, Rakhine, Mon, Karen, dan China. Masyarakat Burma menghormati para biksu dengan tinggi.

Di antara beragam etnis di Burma, Buddha Theravada dipraktikkan secara luas, terutama terkait ibadah nat yang mencakup upaya placation roh yang dapat memberikan syafaat untuk urusan duniawi.

Konsep “keselamatan” dalam ajaran Buddha ditekankan melalui tiga jalur dalam Buddhisme Burma, yaitu jasa pembuatan, vipassana (meditasi dalam), serta jalan weizza.

Penganut agama Kristen berjumlah 6.2% populasi, umumnya dianut di daerah Chin, Kayah, dan Kachin. Sayangnya, pendataan penduduk di wilayah Kachin dan Kayin belum akurat. 46.600 orang di Kachin dan 69.753 orang di Kayin, belum sepenuhnya teridentifikasi keyakinan mereka.

Sedangkan di Rakhine sendiri, terdapat sekitar 1.090.000 orang yang tidak mengikuti sensus tahun 2014. Akan tetapi hampir secara keseluruhan, orang Rakhine adalah pemeluk agama Islam.

Dengan digabungkannya data tersebut, maka agama di Myanmar pada sensus 2014 antara lain adalah Buddha, Kristen, Islam, Animisme, Hindu, dan tidak teridentifikasi.

FAQ

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.