Dalam istilah sosiologis, pengertian interaksi sosial adalah proses pengaruh timbal balik yang dilakukan oleh individu satu sama lain selama pertemuan sosial.
Umumnya, interaksi mengacu pada cara individu berperilaku ketika mereka bertemu atau menghabiskan waktu bersama, dan melibatkan komunikasi verbal atau non-verbal.
Interaksi adalah salah satu aspek yang penting dari hubungan sosial. Bahasa tanpa interaksi tentu saja akan membingungkan, sebab manusia berinteraksi satu sama lain ratusan kali sehari.
Interaksi tersebut dapat bersifat verbal (sapaan ataupun perpisahan) dan beberapa interaksi non-verbal atau simbolis seperti lambaian tangan, anggukan, hingga pakaian yang dikenakan. Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan yang lebih rinci mengenai pengertian interaksi sosial.
Penjelasan Lebih Rinci
Informasi dipertukarkan sebagai hasil dari interaksi. Interaksi terjadi setiap hari, bahkan bisa terjadi tanpa kita sadari, seperti ketika kita atau orang lain menggunakan komunikasi non-verbal untuk mengekspresikan diri kita kepada orang lain. Ada beberapa unsur utama interaksi sosial, di antaranya:
- Informasi
- Banyak pihak yang terlibat
- Tujuan yang ingin dicapai atau tugas yang harus diselesaikan
Tujuan Interaksi Sosial
Tujuan dari interaksi sosial adalah untuk memungkinkan banyak individu mengekspresikan diri mereka dan menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Interaksi merupakan pusat komunikasi antara anggota komunitas yang sama. Interaksi memiliki fungsi penting dalam masyarakat.
Hal ini karena memungkinkan anggota komunitas untuk bersosialisasi dan mendorong rasa komunitas. Merek menyediakan jalan untuk menyebarkan dan memberikan penguatan adat istiadat serta norma sosial dan budaya di masyarakat.
Melalui interaksi tersebut, setiap individu dapat menegaskan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai yang ada dalam sebuah kelompok.
Jenis Interaksi Sosial
Ada banyak interaksi dan frekuensi penggunaan bentuk yang berbeda dapat ditentukan oleh norma budaya dan aturan institusional. Namun, tahukah kamu lima bentuk interaksi yang umum terjadi?
Beberapa jenis interaksi yang sering terjadi adalah pertukaran, kompetisi, konflik, dan paksaan. Masing-masing jenis digunakan dalam konteks tertentu dan dihindari dalam konteks lain.
Bentuk interaksi yang paling umum adalah pertukaran, di mana informasi hanya dapat diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat. Selanjutnya, persaingan atau kompetisi melibatkan pertaruhan, sesuatu yang merupakan hadiah untuk penyelesaian suatu tujuan.
Dalam bentuk kerja sama, berbagai pihak yang terlibat sama-sama mencapai tujuan bersama. Lalu, konflik melibatkan masalah di mana kedua belah pihak berada dii sisi yang berlawanan masing-masing pihak berusaha meyakinkan yang lain bahwa mereka benar.
Sedangkan, pemaksaan terjadi ketika satu atau lebih pihak yang terlibat dalam interaksi berusaha memaksa pihak lain untuk menyelesaikan suatu tindakan atau menerima kebenaran argumen mereka.
Contoh Interaksi Sosial
Ada banyak contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pekerjaan, pendidikan, sosial, dan keagamaan. Setiap hal yang kita lakukan dapat dianggap sebagai interaksi. Terdapat dua jenis utama interaksi, yaitu interaksi verbal dan interaksi non-verbal.
Ciri-ciri dari interaksi sosial verbal adalah:
- Ekspresi melalui kata-kata yang diucapkan
- Ekspresi dari satu informasi pada satu waktu
- Komunikasi berbeda yang hanya terjadi saat berbicara
Ciri-ciri interaksi sosial non-verbal adalah:
- Ekspresi melalui kata-kata tertulis
- Potensi ekspresi dari beberapa potongan informasi pada waktu yang sama
- Komunikasi yang terus-menerus bahkan dapat terjadi ketika tidak dimaksudkan
Dalam artikel ini telah dijelaskan beberapa hal, mulai dari pengertian interaksi sosial hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.