Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah. Pada awal tahun 2020, publik dikejutkan dengan berita tentang kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor bijih nikel ke luar negeri.
Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar bijih nikel di dunia, sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Wilayah-wilayah penghasil nikel tersebar luas di Indonesia bagian timur.
Kebijakan larangan ekspor bijih nikel bertujuan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri sebelum diekspor. Langkah ini memicu beragam tanggapan dari berbagai kalangan.
Sebagai logam berharga, nikel memiliki peran penting dalam kehidupan modern. Komoditas ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Pengertian Nikel
Nikel merupakan logam putih keperakan yang digunakan sebagai bahan campuran untuk mengurangi korosi. Sebagai bahan tambang, nikel adalah salah satu unsur yang paling melimpah.
Namun, sebagian besar nikel terdapat di inti bumi, lebih dari 1.800 mil di bawah permukaan bumi. Bahan tambang berwarna putih keperakan ini sering digunakan untuk membuat baja tahan karat.
Selain itu, nikel juga digunakan sebagai campuran untuk meningkatkan ketahanan suhu ekstrim. Namun, sifat karsinogenik nikel meningkatkan risiko keracunan dan penyakit kanker.
Karena sifat karsinogeniknya, perlu tindakan pencegahan khusus untuk melindungi mereka yang bekerja dengan senyawa ini. Nikel ditemukan sebagai mineral tambang pada tahun 1751 oleh Cronstedt.
Awalnya, nikel dinamakan kupfernickel atau nikolit dan dianggap sebagai logam pencemar tembaga. Namun, penggunaan nikel sebagai logam berharga dikembangkan melalui teknologi yang terus berkembang.
Nikel murni (Ni) adalah logam lembek yang sering dipadukan dengan krom dan besi untuk menciptakan baja tahan karat atau stainless steel yang kuat dan ringan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumber nikel yang dimanfaatkan sehari-hari berasal dari sisa-sisa organisme yang terkubur selama jutaan tahun. Bijih nikel terbentuk dari pelapukan batuan ultramafik, terutama di daerah tropis. Indonesia memiliki beberapa daerah penghasil bijih nikel, seperti:
- Sorowako (Sulawesi Selatan)
- Gebe (Halmahera)
- Luwu Timur (Sulawesi Selatan)
- Morowali (Sulawesi Tengah)
- Pomala (Sulawesi Tenggara)
- Tapunopaka (Sulawesi Tenggara)
- Tanjung Buli (Halmahera)
Malili, Nuha, dan Sorowako di Luwu Timur menjadi salah satu produsen terbesar di dunia.
Proses penambangan nikel dimulai dengan mengupas permukaan tanah hingga 10-20 meter dan kemudian menggunakan alat mekanis atau non-mekanis untuk mengambil lapisan tanah yang mengandung nikel.
Pemanfaatan Nikel
Berikut ini adalah beberapa contoh kegunaan nikel dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada kita.
1. Pembuatan Stainless Steel
Dalam kehidupan sehari-hari, nikel sering digunakan sebagai salah satu komponen utama dalam pembuatan stainless steel. Bahan ini sangat populer untuk perabotan rumah karena keunggulannya dalam ketahanan terhadap korosi.
Penggunaan bijih besi yang dicampur dengan nikel dan krom bertujuan untuk menciptakan stainless steel yang tahan terhadap oksidasi oleh air dan udara.
Banyak peralatan dapur stainless steel, seperti sendok, garpu, wajan, dan panci, menggunakan campuran logam ini. Selain tahan karat, peralatan dapur ini juga memiliki kemampuan sebagai penghantar listrik yang kuat.
2. Campuran Besi Baja
Bahan yang terdiri dari berbagai unsur logam disebut sebagai besi baja. Salah satu bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan besi baja adalah nikel. Kehadiran nikel dalam campuran ini dapat meningkatkan kualitas besi baja tersebut.
Nikel berperan penting dalam memperkeras besi baja. Kekuatan besi baja dipengaruhi oleh jumlah nikel yang terkandung di dalamnya.
Penggunaan nikel dalam pembuatan besi baja juga dapat mengurangi risiko karat. Hasil dari aktivitas penambangan ini umumnya dimanfaatkan dalam industri konstruksi dan pembuatan rel kereta api.
3. Pelapis Antikarat
Peralatan yang kita gunakan sehari-hari sering kali dilapisi dengan campuran atau lapisan nikel. Mengapa begitu? Karena nikel memiliki sifat anti karat yang sangat baik, sehingga logam tidak mudah teroksidasi atau rusak akibat korosi.
Pemanfaatan nikel yang paling sering adalah digunakan sebagai lapisan anti karat, terutama dalam industri makanan. Selain itu, nikel juga digunakan sebagai pelapis pada bagian luar senjata militer.
Lapisan nikel pada senjata dapat meningkatkan kekuatan, estetika, dan ketahanan terhadap korosi, membuat senjata tersebut lebih tahan lama dan efektif dalam penggunaannya.
4. Industri Otomotif
Pemanfaatan nikel tidak berhenti pada bahan pelapis anti karat, tetapi juga memiliki peran penting dalam industri otomotif. Kamu pasti sudah akrab dengan istilah bumper, velg, dan knalpot jika kamu adalah seorang pecinta otomotif.
Tahukah kamu bahwa bagian luar dari ketiga barang tersebut terlihat mengilap karena mereka mengandung nikel dalam pembuatannya? Penggunaan nikel memberikan efek mengilap dan kesan mewah pada pembuatan rangka alat-alat otomotif.
Ketika nikel digunakan pada rangka alat-alat otomotif, benda-benda tersebut tidak mudah berkarat. Pencampuran nikel dalam industri otomotif juga memungkinkan benda-benda tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
5. Industri Baterai
Mineral tambang ini sangat vital dalam industri baterai di seluruh dunia. Pemanfaatan nikel pada baterai menciptakan baterai isi ulang yang disebut baterai sekunder.
Baterai yang menggunakan nikel memiliki beragam aplikasi dalam perangkat elektronik, seperti smartphone, peralatan listrik, laptop, kendaraan listrik, dan lainnya.
Dalam pembuatan baterai, beberapa jenis nikel yang sering digunakan antara lain nikel metal hibrida (NiMH), nikel lithium-ion (Li-ion), dan nikel kadmium (NiCd).
6. Elektroplating
Selain digunakan dalam industri baterai, nikel memiliki manfaat penting dalam proses elektroplating. Elektroplating adalah proses di mana logam dilapisi dengan menggunakan arus listrik dan larutan elektrolit.
Nickelplating adalah salah satu jenis pelapisan logam yang menggunakan nikel. Proses ini digunakan untuk memberikan kilau pada barang-barang dan menjaga sifat elektromagnetiknya, sambil memberikan daya gesek yang rendah.
7. Pembuatan Monel
Kombinasi tembaga, nikel, dan logam lain dalam senyawa yang dikenal sebagai monel telah menjadi pilihan utama dalam pembuatan tag untuk perhiasan dan keperluan militer.
Nikel memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan sifat-sifat istimewa pada monel, sekaligus menjaga harganya tetap terjangkau. Tidak hanya itu, monel dengan kandungan nikel juga menunjukkan kualitas yang hampir sebanding dengan perhiasan emas dalam hal estetika dan kekuatan.
8. Pembuatan Kawat
Dalam kehidupan sehari-hari, sifat nikel yang tahan terhadap karat sangatlah berarti dan berguna untuk beberapa jenis peralatan. Proses pembuatan kawat menggunakan campuran nikel telah lama dikenal.
Pemanfaatan nikel dalam pembuatan kawat akan menghasilkan konduktor panas yang efisien, terutama digunakan di laboratorium. Sifat alami nikel juga berperan penting dalam menjadikan kawat ini sebagai konduktor panas yang handal.
9. Pembuatan Koin
Dalam kehidupan sehari-hari, logam putih keperakan ini digunakan sebagai bahan untuk membuat koin. Sejarah mencatat bahwa uang koin pertama kali yang terbuat dari nikel diperkenalkan oleh Swiss pada tahun 1881. Di Indonesia, kita mengenal mata uang yang terdiri dari kertas dan koin.
Penggunaan bahan nikel untuk membuat uang koin di Indonesia dipilih karena nikel memiliki sifat yang memudahkan dalam proses pembentukannya. Koin yang terbuat dari nikel cenderung lebih padat dan berat dibandingkan dengan yang terbuat dari aluminium.
Pada tahun 2010, Bank Indonesia (BI) memperkenalkan uang logam pecahan Rp 1.000 yang terbuat dari bahan dasar nikel. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan penggunaan uang koin di masyarakat Indonesia.
10. Katalis
Zat yang berperan dalam meningkatkan kecepatan suatu reaksi disebut katalis dalam ilmu kimia. Nikel, yang merupakan mineral tambang, dapat digunakan sebagai katalis dalam proses hidrogenasi minyak yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Proses hidrogenasi sangat diperlukan ketika fraksi minyak bumi diubah menjadi bentuk yang lebih padat, seperti mentega atau margarin. Dalam pembuatan mentega atau margarin, nikel berfungsi sebagai katalis yang menggabungkan gas hidrogen sebagai reaksi kimia utama.
Itulah penjelasan tentang daerah penghasil nikel dan pemanfaatannya. Nikel adalah salah satu mineral tambang anti-karat yang sangat penting untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan koin, campuran dalam besi baja, hingga produksi stainless steel.
Baca juga artikel terkait di SemutAspal:
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.