Manusia sebagai makhluk sosial ternyata tak hanya tergambar melalui hubungan antar manusianya, namun juga antar negara.
Terletak dalam suatu kawasan strategis ASEAN menjadi salah satu bentuk kerja sama antar negara yang begitu diperhitungkan. Tak heran bentuk bentuk kerja sama ASEAN yang tercipta hingga kini di berbagai macam bidang kehidupan.
Tujuan Kerjasama ASEAN
Secara garis besar, pembentukan kawasan ASEAN tentu memiliki visi dan misi dalam menciptakan kesejahteraan dan juga perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Namun secara detail tercantum beberapa tujuan dari berdirinya kerjasama satu ini, yaitu:
- Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, pengembangan kebudayaan, peningkatan kemajuan sosial melalui usaha dan semangat bersama;
- Memperkuat hubungan saling membantu serta kerjasama aktif dalam mengatasi berbagai macam persoalan di berbagai bidang;
- Menguatkan stabilitas dan perdamaian antar wilayah;
- Saling membantu serta menyediakan berbagai sarana penelitian dan pelatihan;
- Meningkatkan efektivitas kerjasama demi menguatkan pemanfaatan industri;
- Menyukseskan proses kajian kawasan ASEAN; dan
- Membangun serta merawat kerjasama yang kuat dan bermanfaat dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Contoh Bentuk Kerja Sama ASEAN
Hubungan kerjasama antar negara ini dari tahun ke tahun terus bertambah. Berikut merupakan contoh dari bentuk kerjasama ASEAN yang dilakukan oleh negara ASEAN:
1. ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
Bentuk kerjasama pertama yang ada di ASEAN ini diwujudkan dengan membangun beberapa sentra industri yang disebar di beberapa negara. Misalnya ASEAN Vaccine Project yang terletak di Singapura, Urea Project di Malaysia, Copper Fabrication di Filipina dan sebagainya.
2. Kerjasama di Sektor Cadangan Pangan
Seperti diketahui, ASEAN memiliki lumbung padi utama yaitu Thailand dan Vietnam. Negara ini pun terus berkomitmen dalam menyediakan cadangan pangan bagi negara tetangga lainnya di kawasan ASEAN.
3. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Kawasan perdagangan bebas merupakan suatu bentuk kerja sama yang berfungsi dalam membantu produsen dari sektor produksi lokal dalam mendapatkan fasilitas khusus.
Contohnya mereka akan mendapatkan tarif efektif bersama sekitar 5 hingga 10% untuk setiap produk. Ketentuan ini beraku baik produk impor atau pun ekspor.
Melalui AFTA sejumlah kendala perdagangan di negara ASEAN dapat teratasi dengan baik. Secara tidak langsung kerjasama ini juga memperbaiki produk buatan lokal atau pun pasar yang ada di ASEAN.
4. Kerjasama di Bidang Ekonomi Pariwisata
Tak dapat dinaikkan memang jika pariwisata merupakan penyokong perekonomian suatu negara. Pasalnya sektor ini terbilang cukup strategis dalam membuka lapangan kerja karena dapat menyerap banyak tenaga.
Kerjasama di bidang pariwisata ini dapat menjadi jembatan dalam memajukan serta melestarikan budaya lokal di masing-masing negara ASEAN. Hal ini menjadi penting dalam menarik wisatawan untuk berwisata ke suatu daerah.
5. Dibentuknya Pusat Promosi
Meskipun dibilang cukup terkenal di kawasan internasional, ASEAN harus tetap dipromosikan. Beberapa sektor yang bisa dipromosikan adalah pariwisata, investasi, dan perdagangan. Saat ini telah dibuka pusat promosi di Jepang yang harapannya dapat meningkatkan ekspor ke negara-negara anggota lainnya.
Tak hanya bertujuan dalam meningkatkan ekspor ternyata promosi ASEAN yang dibuka di beberapa negara juga sangat bermanfaat dalam menarik investor di negara tersebut. Dengan begitu akan terdapat banyak proyek yang didanai oleh investor luar di kawasan ASEAN.
Demikian bentuk kerja sama ASEAN yang harus diketahui. Melalui kerjasama tersebut dapat memberikan beragam manfaat bagi negara-negara di sekitar kawasan ASEAN. Tak hanya ekonomi namun manfaatnya juga meliputi sektor politik, sosial budaya, keamanan, perdamaian dan lain sebagainya.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.