Profil Negara Ekuador [Lengkap]

Profil Negara Ekuador

Republik Ekuador adalah sebuah negara Amerika Latin yang berdaulat di Amerika Selatan. Negara ini berkuasa atas Kepulauan Galapagos di Samudra Pasifik yang jaraknya sekitar 1.000 km dari daratan utama.

Nama ibukota Ekuador adalah Quito sedangkan kota terbesarnya adalah Guayaquil. Sebagai salah satu dari 17 negara megadiverse dunia, negara ini merupakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan endemik seperti yang hidup di Kepulauan Galapagos.

Sebagai pengakuan atas warisan ekologisnya yang unik, Konstitusi tahun 2008 adalah konstitusi pertama di dunia yang mengakui hak ekosistem.

Batas-batas wilayah Ekuador:

• Utara: Kolombia
• Selatan: Peru
• Barat: Samudera Pasifik
• Timur: Peru

Ekuador memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Ibu kota Ekuador adalah Quito. Negara ini dibagi menjadi 24 provinsi yang masing-masing dengan modal administratif sendiri:

Di bawah provinsi terdapat kanton yang setelahnya dibagi lagi menjadi paroki. Di negara ini ada tujuh region atau zona yang masing-masing dibentuk oleh provinsi berikut:

1. Region 1: Esmeraldas, Carchi, Imbabura, dan Sucumbios. Kota administratif: Ibarra
2. Region 2: Pichincha, Napo, dan Orellana. Kota administratif: Tena
3. Region 3: Chimborazo, Tungurahua, Pastaza, dan Cotopaxi. Kota administratif: Riobamba
4. Region 4: Manabí dan Santo Domingo de los Tsachilas. Kota administratif: Ciudad Alfaro
5. Region 5: Santa Elena, Guayas, Los Ríos, Galapagos, dan Bolivar. Kota administratif: Milagro
6. Region 6: Canar, Azuay, dan Morona Santiago. Kota administratif: Cuenca
7. Region 7: El Oro, Loja, dan Zamora Chinchipe. Kota administratif: Loja

Ibu Kota Quito dan Kota Guayaquil adalah Distrik Metropolitan. Meskipun termasuk Region 5, Galapagos juga berada di bawah unit khusus.

Geografi

Luas wilayah Ekuador adalah 283.561 km² dengan Kepulauan Galapagos masuk di dalamnya. Dari jumlah ini, 276.841 km² berupa daratan dan 6.720 km² berupa perairan. Dengan ukurannya, negara ini lebih luas dari Uruguay, Suriname, Guyana, dan Guyana Prancis di Amerika Selatan.

Letak astronomis negara Ekuador adalah di antara 2°LU hingga 5°LS dan 76°BB hingga 81°BB. Negara ini adalah negara paling barat yang dilalui oleh garis khatulistiwa.

Negara ini dibatasi Samudra Pasifik di barat dan garis pantai sepanjang 2.337 km menghadap samudra itu. Negara ini memiliki 2.010 km perbatasan darat, Kolombia di utara mendapat 590 km dan Peru di perbatasan timur dan selatan 1.420 km.

Bahasa

Bahasa resmi Ekuador adalah bahasa Spanyol. Mayoritas penduduk negara ini juga berbicara bahasa itu. Bahasa Amerindian, seperti Kichwa (juga dieja Quichua) yang merupakan salah satu bahasa Quechuan, juga digunakan di negara ini. Bahasa-bahasa Amerindian lain yang digunakan di negara ini:

• Awapit (dituturkan oleh etnis Awá)
• A’ingae (diucapkan oleh etnis Cofan)
• Shuar Chicham (diucapkan oleh etnis Shuar)
• Achuar-Shiwiar (diucapkan oleh etnis Achuar dan Shiwiar)
• Cha’palaachi (diucapkan oleh etnis Chachi)
• Tsa’fiki (diucapkan oleh etnis Tsáchila)
• Paicoca (diucapkan oleh etnis Siona dan Secoya)
• Wao Tededeo (diucapkan oleh etnis Waorani)

Agama

Menurut Lembaga Statistik dan Sensus Nasional, 91,95% populasi mengaku beragama, 7,94% populasi ateis, dan 0,11% sisanya agnostik.

Mayoritas agama di Ekuador adalah Roman Katolik Ritus Latin (80,44%), 11,30% adalah Protestan Evangelis, 1,29% adalah Saksi-Saksi Yehuwa, dan 6,97% agama lain (Yahudi, Buddha, dan Orang-Orang Suci Akhir Zaman).

Di daerah pedesaan, kepercayaan Amerindian dan Katolik kerap diselaraskan. Sebagian besar festival dan pawai tahunan didasarkan pada perayaan keagamaan yang menggabungkan campuran ritus dan ikon.

Ada sejumlah kecil Kristen Ortodoks Timur, agama Amerindian, Islam, Buddha, dan Baha’i. Menurut perkiraan mereka sendiri, Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir membentuk sekitar 1,4% populasi atau 211.165 orang pada akhir 2012.

Menurut sumber mereka sendiri, pada tahun 2017 ada 92.752 Saksi-Saksi Yehuwa di negara tersebut. Orang Yahudi awalnya tiba di Ekuador antara abad ke-16 dan ke-17. Sebagian besar dari mereka adalah Sephardic Anusim (Crypto-Jews) yang kerap berbicara dalam bahasa Judaeo-Spanyol (Ladino).

Hari ini Komunitas Yahudi Ekuador (Comunidad Judía del Ecuador) diberi tempat di Quito dan beranggotakan sekitar 200. Mungkin, jumlah tersebut telah menurun karena banyak dari mereka yang pergi Amerika Serikat atau Israel.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.