SemutAspal

Entity Relationship Diagram: Pengertian & Kegunaan

Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram

Dalam proses perancangan program komputer, kita akan bertemu proses pembuatan ERD untuk membuat database lebih efektif dan efisien. ERD singkatan dari Entity Relationship Diagram.

Pada kesempatan kali ini, kami akan menerangkan lebih lanjut mengenai apa itu ERD, pengertian dari ERD, dan kegunaannya dalam proses pembuatan suatu aplikasi.

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram)

Pengertian ERD adalah sebuah diagram yang mencantumkan hubungan entitas untuk perancangan database yang efektif dan efisien. ERD mencantumkan seluruh atribut tabel yang saling terhubung dalam sebuah database. Kepanjangan ERD adalah Entity Relationship Diagram.

Fungsi ERD sendiri dipakai sebagai alat identifikasi berbagai entitas dan objek yang saling terkait dalam database, mengidentifikasi entitas yang akan digunakan, serta menentukan hubungan dari setiap entitas. Berikut adalah proses pembuatan ERD dan contoh penerapannya dalam suatu program.

Langkah Pembuatan ERD

Mengingat pentingnya ERD dalam proses pemrograman, kamu perlu mempelajari cara pembuatan ERD. Berikut adalah tutorial singkat mengenai cara membuat ERD.

1. Identifikasi Seluruh Entitas

Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan entitas dimasukkan ke basis data, sebab tidak semua objek perlu dimasukkan ke database. Langkah awal ini bisa dimulai dengan menggambar sebuah persegi panjang. Tuliskan nama-nama entitas yang ada dan tuliskan deskripsi mengenai entitas tersebut.

2. Ketahui Relasi Setiap Entitas

Setiap entitas tentu memiliki relasi yang berbeda. Kamu perlu mendeskripsikan bagaimana tiap entitas itu berinteraksi satu sama lain. Kamu harus membuat garis hubungan antar entitas yang menandakan relasi keduanya.

3. Atribut Berbeda pada Tiap Entitas

Tiap entitas memiliki atribut yang berbeda untuk membedakan masing-masing entitas yang ada. Kamu bisa menambahkan atribut sesuai kebutuhan dalam diagram relasi entitas yang kamu gambar. Atribut key bisa kamu gunaka di sini.

4. Lengkapi Diagram

Lengkapilah diagram ERD yang kamu buat. Diagram ERD yang dibuat harus menjelaskan relasi tiap entitas, menjelaskan fungsi dan kegunaan entitas, mengetahui setiap entitas yang berpartisipasi, dan atribut berbeda yang dimiliki tiap entitas.

Itulah pembahasan mengenai tata cara untuk pembuatan entity relationship diagram dalam pembuatan database. Proses ini perlu dilakukan untuk mengatur dan mendeskripsikan objek-objek yang dilibatkan, melihat perbedaan masing-masing entitas, dan hubungan tiap-tiap entitas dalam database.

Baca juga artikel menarik di SemutAspal:


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.