Nama | Lesotho |
---|---|
Nama resmi | Kerajaan Lesotho |
'Muso oa Lesotho (Sesotho) | |
Kingdom of Lesotho (Inggris) | |
Ibu kota | Maseru |
Semboyan | Khotso, Pula, Nala |
(Sesotho: "Perdamaian, Hujan, Kemakmuran") | |
Lagu kebangsaan | Lesotho Fatse La Bontata Rona |
Bentuk Pemerintahan | Monarki Konstitusional |
Sistem Pemerintahan | Konstitusional |
Kemerdekaan | 4 Oktober 1966 |
Kepala Negara | Raja |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen (Senate + National Assembly) |
Bahasa Nasional | Sesotho dan Inggris |
Agama | Kristen |
Katolik Roma | |
Non-Kristen | |
Ateis | |
Mata Uang | Loti (M) (LSL) |
Zona Waktu | Waktu Standar Afrika Selatan (SAST) (UTC+2) |
Kode Telepon | +266 |
Domain | .ls |
Situs Resmi | Situs Pemerintah |
Jumlah Penduduk | 1.969.334 (estimasi Juli 2020) |
Profil Negara Lesotho
Kerajaan Lesotho adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Afrika Selatan. Negara ini merupakan enklave yang dikelilingi oleh Afrika Selatan di segala sisinya.
Bersama dengan Kota Vatikan dan San Marino, negara ini adalah negara merdeka yang sepenuhnya dikelilingi oleh negara lain. Luas wilayah Lesotho adalah 30.000 km² dengan populasi sekitar 2 juta jiwa. Ibu kota dan kota terbesar di negara ini adalah Maseru.
Batas-batas wilayah Lesotho:
- Utara: Afrika Selatan
- Selatan: Afrika Selatan
- Barat: Afrika Selatan
- Timur: Afrika Selatan
Lesotho memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.
Pembagian Administratif
Untuk keperluan administrasi, negara ini dipecah menjadi sepuluh distrik yang masing-masing dipimpin oleh seorang administrator distrik.
Setiap distrik memiliki ibu kota yang disebut camptown. Distrik tersebut dipecah lagi menjadi 80 konstituen yang terbentuk dari 129 dewan komunitas lokal. Berikut daftar distrik dan kota di negara ini:
- Berea
- Butha-Buthe
- Leribe
- Mafeteng
- Maseru
- Mohale’s Hoek
- Mokhotlong
- Qacha’s Nek
- Quthing
- Thaba-Tseka
Geografi
Merupakan bagian Benua Afrika, Lesotho adalah negara di dalam negara Afrika Selatan. Letak astronomis negara Lesotho adalah di antara 28°LS hingga 31°LS dan 27°BT hingga 30°BT.
Negara ini merupakan satu-satunya negara berdaulat yang seluruh wilayah kedaulatannya terletak di atas ketinggian 1.000 meter. Titik terendah negara ini memiliki ketinggian 1.400 meter. Lebih dari 80% wilayah negara ini terletak di ketinggian lebih dari 1.800 meter.
Demografi
Negara ini dihuni oleh sekitar 2.203.821 jiwa. 25% populasi berada di perkotaan dan 75% populasi tinggal di desa. Kepadatan populasi lebih rendah di dataran tinggi daripada di dataran rendahnya.
Meskipun mayoritas populasi (60,2%) berusia antara 15 dan 64 tahun, negara ini memiliki populasi pemuda substansial berjumlah sekitar 34,8%.
Struktur etno-linguistik Lesotho hampir seluruhnya adalah etnis Basotho yang berbahasa Bantu (99,7%). Subkelompok Basotho termasuk Bafokeng, Batloung, Baphuthi, Bakuena, Bataung, Batšoeneng, dan Matebele.
Bahasa Sesotho adalah bahasa resmi Lesotho yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang kehidupan.
Agama
Mayoritas agama di negara ini adalah Kristen, dipeluk oleh lebih dari 95% penduduk. Protestan mencakup 50% populasi, (Evangelis 17,5%, Anglikan 7,5%, Pentakosta 21,9%, dan denominasi lain 8,5%).
Gereja Katolik Roma memiliki jemaat setidaknya 40% populasi. Agama non-Kristen hanya mewakili 1,5% populasi dan ateis 3,5% populasi. Lagu kebangsaan Lesotho adalah “Lesotho Fatse La Bo-ntata Rona” yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “Lesotho, Tanah Nenek Moyang Kami”.
Kebudayaan
Rumah tradisional di negara ini disebut mokhoro. Banyak rumah tua, terutama di kota kecil dan desa adalah mokhoro berdinding batu besar yang disemen bersama.
Bata lumpur bekas dan balok beton telah digunakan saat ini, atap jerami masih umum, meskipun kerap diganti dengan lembaran atap bergelombang.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.