Salah satu aspek menarik dalam statistik adalah perhitungan median. Bersama mean dan modus, median menjadi bagian penting dalam analisis data. Trio ini sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum memahami lebih dalam tentang median, penting untuk memahami konsep ukuran pemusatan data. Apa arti dari ukuran pemusatan data?
Ukuran pemusatan data adalah metode deskriptif yang menunjukkan pusat atau representasi data. Mean, modus, dan median adalah ukuran pemusatan data yang dikenal secara umum. Fokus tulisan ini akan pada median.
Apakah menentukannya sulit? Tingkat kesulitan relatif, namun membutuhkan kesabaran tinggi dan ketelitian yang ekstra. Kesalahan dalam perhitungan dapat berdampak serius, karena satu kesalahan dapat mempengaruhi seluruh data. Seperti peribahasa, akibatnya serius.
Para peneliti sangat akrab dengan konsep statistik, terutama dalam penilaian dan analisis data. Mereka membutuhkan kemahiran ini dalam mengolah data yang diperoleh. Ingin merasakan tantangan menghitung median? Yuk, kita eksplorasi lebih dalam mengenai konsep ini bersama-sama.
Pengertian Median
Median adalah titik pusat dalam sekelompok data, membaginya menjadi dua bagian yang sama besar. Ini adalah ukuran penting dalam memahami pusat sebaran data.
Jika ada dua angka di tengah, median adalah rata-rata keduanya. Namun, urutan data harus diurutkan terlebih dahulu. Perhatikan contoh ilustrasi untuk pemahaman yang lebih baik.
Rumus Median
Saat kamu menghitung median, ada dua pendekatan yang bisa digunakan, tergantung pada jumlah data yang ada, apakah itu ganjil atau genap. Rumus untuk menghitung dalam kedua kasus tersebut adalah sebagai berikut.
- Rumus menghitung median untuk data berjumlah genap: Me= [(n ÷ 2) + (n ÷ 2) + 1] ÷ 2.
- Rumus menghitung median untuk data berjumlah ganjil: Me= (n + 1) ÷ 2.
Keterangan: n adalah jumlah data.
Contoh Soal Median dan Pembahasan
Agar pemahamanmu terhadap rumus tersebut semakin dalam, berikut disajikan contoh soal beserta penjelasannya yang bisa kamu telusuri.
1. Contoh Soal
Diberikan data berikut: 12, 15, 18, 20, 25, 28, 30, 35.
Hitunglah nilai tengah dari data tersebut.
Jawaban:
Jumlah data (n) = 8 (genap)
Susun data secara terurut: 12, 15, 18, 20, 25, 28, 30, 35.
Gunakan rumus untuk data berjumlah genap:
Me = [(n ÷ 2) + (n ÷ 2) + 1] ÷ 2
= [(8 ÷ 2) + (8 ÷ 2) + 1] ÷ 2
= [(4) + (4) + 1] ÷ 2
= (4 + 4 + 1) ÷ 2
= (9) ÷ 2
= 4.5
Jadi, nilai tengah dari data tersebut adalah 25.
2. Contoh Soal
Data: 10, 15, 20, 25, 30
Hitunglah nilai tengah dari data tersebut.
Jawaban:
Jumlah data (n) = 5 (ganjil)
Susun data secara terurut: 10, 15, 20, 25, 30
Gunakan rumus untuk data berjumlah ganjil:
Me = (n + 1) ÷ 2
= (5 + 1) ÷ 2
= 6 ÷ 2
= 3
Nilai tengah dari data tersebut adalah 20.
3. Contoh Soal
Data: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35
Hitunglah nilai tengah dari data tersebut.
Jawaban:
Jumlah data (n) = 7 (ganjil)
Susun data secara terurut: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35
Gunakan rumus untuk data berjumlah ganjil:
Me = (n + 1) ÷ 2
= (7 + 1) ÷ 2
= 8 ÷ 2
= 4
Nilai tengah dari data tersebut adalah 20.
4. Contoh Soal
Data: 30, 10, 40, 20, 50
Hitunglah nilai tengah dari data tersebut.
Jawaban:
Jumlah data (n) = 5 (ganjil)
Susun data secara terurut: 10, 20, 30, 40, 50
Gunakan rumus untuk data berjumlah ganjil:
Me = (n + 1) ÷ 2
= (5 + 1) ÷ 2
= 6 ÷ 2
= 3
Nilai tengah dari data tersebut adalah 30.
5. Contoh Soal
Data: 19, 10, 18, 25, 30, 15, 22, 27
Hitunglah nilai tengah dari data tersebut.
Jawaban:
Jumlah data (n) = 8 (genap)
Susun data secara terurut: 10, 15, 18, 19, 22, 25, 27, 30
Gunakan rumus untuk data berjumlah genap:
Me = [(n ÷ 2) + (n ÷ 2) + 1] ÷ 2
= [(8 ÷ 2) + (8 ÷ 2) + 1] ÷ 2
= [(4) + (5) + 1] ÷ 2
= (4 + 5 + 1) ÷ 2
= (10) ÷ 2
= 5
Nilai tengah dari data tersebut adalah 22.
Itulah rumus untuk menghitung nilai tengah beserta contoh soal yang dapat kamu telaah. Semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik. Selamat mengeksplorasi!
Baca juga artikel terkait di SemutAspal:
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.