Permainan bola basket adalah olahraga yang dimainkan dalam lapangan yang terbagi menjadi dua tim dan masing-masing tim terdiri dari 5 pemain.
Bola basket sering dimainkan ketika berada dalam ruangan, namun tak jarang saat ini juga biasa dimainkan di luar ruangan. Selain digunakan sebagai aktivitas yang menyenangkan, olahraga ini juga dapat menyehatkan badan.
Jika kamu suka bermain basket, permainan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Bermain basket secara teratur akan memberikan latihan yang bagus pada kesehatan jantung dan juga membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Dari penjelasan singkat tersebut, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai basket mulai dari peralatan yang dibutuhkan hingga cara teknik pengambilan skor yang benar, sehingga bisa dikatakan sebagai pemenang dalam pertandingan.
Pengertian Permainan Bola Basket
Basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar yang dilakukan secara berkelompok. Tujuan dari permainan ini adalah memasukkan bola ke ring tim lawan. Kemenangan ditentukan oleh skor yang didapatkan. Cara memasukkan bola akan menentukan besaran skor yang didapat.
Berbeda dengan permainan bola voli, tim basket yang bertanding diberi batas waktu. FIBA menetapkan waktu sepuluh menit sebanyak empat babak. Sedangkan National Basketball Association (NBA), menetapkan pertandingan berlangsung selama empat babak dengan durasi dua belas menit.
Sejarah Permainan Bola Basket
Pencipta permainan bola basket adalah James Naismith. Ide permainan ini muncul karena tidak banyak olahraga yang bisa dilakukan oleh muridnya saat musim dingin. Keinginannya untuk membuat permainan yang dapat dimainkan di ruangan tertutup membawanya pada permainan bola basket.
Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di Springfield College (Massachusetts, Amerika Serikat), memudahkan Naismith berinovasi untuk olahraga buatannya tersebut.
Pada 1891, basket menggunakan bola sepak. Saat itu, Naismith merancang permainan basket yang melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik. Keranjang tersebut digantungkan pada tembok gedung olahraga.
Jumlah pemain pada setiap tim berjumlah sembilan. Ketika itu belum ada dribble sehingga bola hanya dilempar. Perkembangan zaman membawa basket pada inovasi-inovasi baru hingga seperti permainan basket sekarang ini.
Pada 1895, pertandingan basket pertama kali digelar dan mempertemukan dua perguruan tinggi, yaitu Minnesota School of Agriculture dan Hamline College.
Permainan Bola Basket Masuk ke Indonesia
Pada 1920, terjadi eksodus warga negara China ke Asia Tenggara, salah satunya Hindia Belanda. Republik China ketika itu merupakan salah satu sasaran Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk menyebarkan permainan basket.
Warga negara Republik China yang telah mengenal permainan basket turut menyebarkan permainan ini ke Indonesia saat eksodus tersebut.
Para perantau tersebut membuat komunitas termasuk sekolah-sekolah untuk warga negara Republik China. Di sekolah tersebut, permainan basket menjadi salah satu olahraga yang populer.
Lama kelamaan berdirilah komunitas basket di beberapa kota besar misalnya Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese English School, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat merupakan klub asal salah satu legenda basket Indonesia, Sony Hendrawan (Liem Tjien Siong).
Organisasi yang Menaungi
Organisasi yang menaungi basket di dunia bernama FIBA (Federation Internationale de Basketball) yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Di tingkat nasional, induk permainan bola basket Indonesia bernama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang berkantor pusat di Jakarta.
Teknik Dasar Basket
Mari bahas tentang berbagai teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh para pemain basket pada poin ini.
1. Memegang Bola
Memegang bola adalah hal dasar yang harus dilakukan ketika bermain basket. Berikut adalah cara memegang bola basket.
- Pegang bola basket dengan kedua tangan
- Buka lebar kedua telapak tangan seperti mangkok untuk memegang bola
- Letakkan kedua telapak tangan pada sisi kanan dan kiri bola serta agak belakang
2. Passing & Catching
Passing dan catching adalah teknik yang harus dikuasai karena basket adalah permainan tim. Lihat peraturan permainan basket untuk mengetahui detailnya. Passing adalah mendorong bola basket menuju teman. Sedangkan catching adalah teknik menerima bola dari orang lain yang melakukan passing.
Terdapat beberapa teknik passing yang harus dikuasai oleh pemain.
- Chest pass (operan setinggi dada)
- Bounce pass (operan pantul)
- Overhead pass adalah operan dari atas kepala.
- Behind the back pass
- Baseball pass
3. Dribbling
Kedua, pemain perlu belajar dribbling. Dribble adalah teknik yang perlu dikuasai oleh para pemain. Dribbling dilakukan untuk berpindah tempat ketika membawa bola. Karena penting, dribbling perlu dilatih pada kedua tangan agar tidak ketergantungan dengan satu tangan saja.
Satu tips dribble yang harus dilatih adalah jangan menundukkan kepala. Pandanganmu harus fokus pada keadaan sekitar agar bola selalu ada dalam kontrol.
4. Shooting
Shooting adalah gerakan mendorong bola ke arah keranjang lawan. Tips latihan shooting yang bisa kamu latih adalah sebagai berikut:
- Pegang bola dengan kedua telapak tangan
- Tekuk siku hingga membuat sudut 90 derajat
- Angkat bola ke atas kepala dan bidik ke arah ring basket
- Arahkan kedua kaki pada ring basket
- Tekuk lutut untuk memicu gaya pegas otot kaki
- Saat menembak, tenaga harus datang dari kaki. Badan mengikuti irama tembakan.
5. Pivot
Gerakan pivot dilakukan dengan cara memutar tubuh memanfaatkan salah satu kaki sebagai poros. Tujuan dilakukannya pivot adalah untuk memperdaya lawan.
Ketika dilakukan, kamu harus tetap menjaga bola agar tidak diambil lawan. Trik ini dilakukan sebelum melakukan dribbling, passing, maupun shooting.
6. Rebound
Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke ring. Ada 2 tipe rebound untuk merebut bola yakni rebound ofensif dan rebound defensif.
7. Lay Up
Lay-up adalah rangkaian gerakan guna memasukkan bola ke ring lawan. Gerakan ini merupakan tembakan jarak dekat yang juga dikenal dengan istilah tembakan melayang.
Pemain melakukan gerakan ini dengan cara dribble yang dilanjutkan dengan gerakan melompat memasukkan bola ke ring lawan.
8. Screen
Gerakan screen dilakukan dengan cara membatasai pergerakan pemain lawan yang menempel teman satu tim. Tujuan dilakukannya screen adalah untuk membuka ruang pergerakan teman satu tim.
Posisi dan Jumlah Pemain
Setiap tim memiliki 12 pemain, namun hanya 5 pemain yang diizinkan berada di lapangan selama pertandingan. Posisi dibagi menjadi poin guard, defensif guard, center, ofensif maju dan defensif maju.
Meskipun sudah dibagi menjadi beberapa posisi, pada saat permainan berlangsung setiap pemain dalam permainan ini bebas menentukan posisinya di lapangan. Pergantian pemain bebas dilakukan berapa kali namun harus ketika bola mati.
Lapangan, Komponen, dan Peralatan Bermain
Lapangan permainan basket berbentuk persegi panjang dan berukuran panjang 91 kaki dan memiliki lebar 50 kaki. Di tengah lapangan terdapat garis tengah yang melingkar, untuk menghubungkan kedua tim dalam pertandingan.
Berikut adalah gambaran lengkapnya:
- Panjang lapangan: 28 meter
- Lebar lapangan: 15 meter
- Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 meter
- Jarak garis busur ke ring: 1,25 meter
- Jarak three point line ke ring basket: 6,75 meter
- Diameter ring basket: 45 cm
- Tinggi ring basket: 3,05 meter
- Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 meter
- Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 meter
- Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
- Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 meter
Pada posisi ini permainan dimulai dengan tip off yaitu bola dilempar ke udara oleh wasit dan seorang pemain dari masing-masing tim mencoba memenangkan penguasaan bola untuk timnya.
Kedua tim tersebut memiliki satu keranjang yang memiliki tinggi hingga 10 kaki. Pada keranjang tersebut dilengkapi dengan busur tiga titik dan ada juga garis kunci yang menjadi tempat untuk melakukan lemparan bebas.
Bola basket terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, atau karet dengan berat 576 gram (FIBA) atau 650 gram (NBA). Keliling bola basket adalah 74,9 cm (FIBA) atau 76 cm (NBA).
Dalam permainan ini pemain harus memakai seragam yang membedakan, agar para pemain tidak mengalami gagal fokus dalam melakukan debut pertandingan. Selain itu pemain juga harus dilengkapi dengan alat pelindung kaki (sepatu) dan juga pelindung pada sendi kaki dan tangan.
Durasi permainan bola basket dibagi menjadi 4 sesi, yakni sesi ke-1 dan ke-3 berjumlah 12 menit dan sesi ke-2 dan ke-4 dengan durasi permainan selama 15 menit.
Pelanggaran dalam Permainan Basket
Pemain ofensif dapat menggerakkan bola basket di sekitar lapangan dengan menggiring bola atau mengoper bola ke rekan satu tim. Dalam menggiring bola basket, pemain harus terus menerus memantulkan bola ke tanah dengan satu tangan (dribble).
Dribbling dengan kedua tangan pada saat yang sama, atau menyentuh bola dua kali sebelum memantul sekali, merupakan pelanggaran dribbling ganda yang mengakibatkan handoff ke tim lawan.
Jika seorang pemain berhenti menggiring bola, dia harus mengoper atau menembak bola. Jika mereka mendribbling bola lagi setelah berhenti, pemain juga akan dianggap sebagai pelanggaran dribble (dribbling violation).
Jika seorang pemain menggerakkan bola, pemain harus bergerak setidaknya dua langkah sebelum mengoper, menembak, atau mulai menggiring bola.
Pada dasarnya, pemain tidak diperbolehkan berlari dengan membawa bola. Jika mereka berlari membawa bola maka ia akan dipanggil oleh wasit, dalam hal ini pemain melakukan pelanggaran saja namun bola diberikan kepada pihak lawan.
Aturan Waktu Membawa Bola
Perbasi menetapkan beberapa aturan terkait waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Pemain tidak boleh lebih dari tiga detik di area pertahanan lawan. Melebihi itu akan dihitung sebagai pelanggaran.
Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang diizinkan untuk memainkan bola di daerah pertahanan sendiri adalah delapan detik. Melebihi itu dianggap pelanggaran.
Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan jangka waktu yang diperbolehkan untuk melakukan serangan. Tidak boleh lebih dari 24 detik.
Aturan Lainnya
- Cara melemparkan bola dibebaskan, namun tidak boleh memukul atau meninju bola.
- Maksimal pelanggaran bagi setiap pemain adalah empat kali. Jika lebih, pemain didiskualifikasi.
- Pemain tidak boleh melakukan double dribble.
Selain dari aturan tersebut, kamu bisa mencarinya dengan mengunjungi situs resmi PERBASI, atau juga bisa mengunjungi situs resmi dari NBA. Hal tersebut dikarenakan terkadang ada aturan baru untuk permainan basket.
Demikian ulasan mengenai pengenalan dari permainan bola basket yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa menambah wawasan keilmuan bagi seluruh pembaca sekalian.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.