Samudra Atlantik | |
---|---|
Koordinat | 0° 25°BB |
Area Permukaan | 106.460.000 km² |
Kedalaman Rata-Rata | 3.646 meter |
Kedalaman Maksimal | 8.376 meter |
Volume Air | 310.410.900 km³ |
Informasi tentang Samudra Atlantik
Samudra Atlantik adalah lautan terbesar kedua di dunia. Luas Samudra Atlantik adalah 106.460.000 km². Samudra ini mencakup sekitar 20% permukaan bumi dan sekitar 29% luas permukaan airnya. Atlantik memisahkan “Dunia Lama” dari “Dunia Baru”.
Samudra Atlantik terletak di sebuah cekungan memanjang berbentuk S di antara Eropa dan Afrika di timur, dan Amerika di barat. Titik terendah Samudra Atlantik berada di Lembah Milwaukee, Palung Puerto Riko (8.376 meter).
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Pusat Oseanografi Nasional Inggris baru-baru ini sedang meneliti lapisan atas samudra selama ekspedisi melalui tengah Samudra Atlantik. Mereka menemukan ada 21 juta ton sampah plastik yang mengapung di Samudra Atlantik.
Sebagai salah satu komponen dari Samudra Dunia yang saling berhubungan, Atlantik terhubung dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Pasifik di barat daya, dan Samudra Hindia di tenggara. Equatorial Counter Current membaginya menjadi Samudra Atlantik Utara dan Atlantik Selatan pada sekitar 8°LU.
Etimologi
Sebutan tertua yang diketahui dari laut “Atlantik” berasal dari Stesichorus sekitar pertengahan abad keenam SM (Sch. AR 1. 211): Atlantikoi pelagei (bahasa Yunani: Ἀτλαντικῷ πελάγει; bahasa Inggris: ‘the Atlantic sea’)
Dalam The Histories of Herodotus sekitar 450 SM (Hdt. 1.202.4): Atlantis thalassa (Yunani: Ἀτλαντὶς θάλασσα; Bahasa Inggris: ‘Sea of Atlantis’ atau ‘the Atlantis sea’) di mana namanya mengacu pada “laut di luar pilar Heracles” yang dikatakan sebagai bagian dari laut yang mengelilingi semua daratan.
Di sisi lain, bagi pelaut Yunani awal dan dalam literatur mitologi Yunani Kuno seperti Iliad dan Odyssey, samudra yang mencakup segalanya ini dikenal sebagai Oceanus, sungai raksasa yang mengelilingi dunia; berbeda dengan laut tertutup yang dikenal oleh orang Yunani yakni Laut Tengah dan Laut Hitam.
Sebaliknya, istilah “Atlantik” awalnya merujuk secara khusus ke Pegunungan Atlas di Maroko, laut lepas Selat Gibraltar, dan pantai Afrika Utara.
Kata Yunani thalassa telah digunakan kembali oleh para ilmuwan untuk Samudra Panthalassa yang sangat besar yang mengelilingi Pangaea superkontinen ratusan juta tahun yang lalu.
Istilah “Samudra Aethiopian”, berasal dari Ethiopia Kuno, diterapkan ke Atlantik Selatan hingga pertengahan abad ke-19. Selama Zaman Penemuan, Atlantik juga dikenal oleh kartografer Inggris sebagai Samudra Barat Besar.
Istilah The Pond sering digunakan oleh penutur Inggris dan Amerika dalam konteks Samudera Atlantik, sebagai bentuk meiosis, atau pernyataan sarkastik.
Batas dan Letak Samudra Atlantik
Letak astronomis Samudra Atlantik 0°00 LU, 25°00 BB. Letak geografis Samudra Atlantik dibatasi di sebelah barat oleh Benua Amerika. Atlantik terhubung ke Samudra Arktik melalui Selat Denmark, Laut Greenland, Laut Norwegia, dan Laut Barents.
Batas Samudra Atlantik di sebelah timur yang tepat adalah Benua Eropa dan Benua Afrika. Melalui Laut Mediterania lalu Laut Hitam, samudra ini juga menyentuh Benua Asia.
Di tenggara, Atlantik menyatu dengan Samudera Hindia. Garis bujur 20°BT, membentang ke selatan dari Cape Agulha ke Benua Antartika adalah pembatasnya. Di selatan, Atlantik berbatasan dengan Samudra Selatan.
Iklim
Iklim di Atlantik dipengaruhi suhu air permukaan dan arus air serta angin. Karena kemampuan samudra yang besar untuk menyimpan dan melepas panas, iklim maritim lebih moderat dan memiliki variasi musiman yang lebih ekstrem.
Samudra adalah sumber utama kelembapan atmosfer yang diperoleh melalui penguapan. Zona iklim bervariasi menurut garis lintang.
Zona terhangat membentang melintasi Atlantik utara khatulistiwa. Zona terdingin berada di garis lintang tinggi, dengan wilayah terdingin sesuai dengan wilayah yang ditutupi oleh es laut.
Arus laut mempengaruhi iklim dengan mengangkut air hangat dan dingin ke daerah lain. Angin yang didinginkan atau dihangatkan saat bertiup di atas arus ini memengaruhi wilayah daratan yang berdekatan.
Negara di sekitar Samudra Atlantik
Afrika Selatan | Kuba |
Albania | Latvia |
Aljazair | Lebanon |
Amerika Serikat | Liberia |
Angola | Libya |
Antigua dan Barbuda | Lituania |
Argentina | Mauritania |
Bahama | Meksiko |
Barbados | Mesir |
Belanda | Moroko |
Belgia | Namibia |
Belize | Nigeria |
Benin | Nikaragua |
Bosnia dan Herzegovina | Norwegia |
Brasil | Palestina |
Britania Raya | Panama |
Chili | Polandia |
Côte d'Ivoire | Portugal |
Denmark | Prancis |
Dominika | Republik Demokratik Kongo |
Estonia | Republik Dominika |
Finlandia | Rusia |
Gabon | Sahara Barat |
Gambia | Saint Kitts dan Nevis |
Georgia | Saint Lucia |
Ghana | Saint Vincent dan Grenadines |
Grenada | São Tomé dan Príncipe |
Guatemala | Senegal |
Guinea | Sierra Leone |
Guinea Khatulistiwa | Siprus |
Guinea-Bissau | Slovenia |
Guyana | Spanyol |
Haiti | Suriah |
Honduras | Suriname |
Irlandia | Swedia |
Islandia | Tanjung Verde |
Israel | Togo |
Jamaika | Trinidad dan Tobago |
Jerman | Tunisia |
Kamerun | Turki |
Kanada | Ukraina |
Kolombia | Uruguay |
Kongo | Venezuela |
Kosta Rika |
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.