SemutAspal

Seni Tari: Pengertian, Jenis, Unsur, Contoh

Seni tari yapong
Seni tari yapong (ARIEF RAHARDJO, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Terdapat beragam jenis tarian yang tersebar di seluruh Nusantara, mencerminkan kekayaan budaya daerah. Setiap wilayah memiliki tarian khas yang membedakannya.

Seni tari adalah ekspresi gerak berirama, mengungkapkan perasaan dan menyampaikan pesan, menjadi sarana hiburan dan pertunjukan.

Secara umum, seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan dan makna melalui gerak tubuh, dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok, atau kolosal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai definisi, jenis, unsur, dan contoh seni tari lanjutkan membaca.

Pengertian Seni Tari menurut Para Ahli

Pada dasarnya, seni tari adalah bentuk seni yang menggunakan gerakan sebagai medium ekspresi untuk mengekspresikan emosi atau menyampaikan pesan dari individu atau kelompok. Di samping definisi umum ini, terdapat beberapa pengertian lain yang diajukan oleh para ahli:

1. Soedarsono

Menurut Soedarsono, seni tari adalah ungkapan yang berasal dari batin manusia, yang kemudian diekspresikan melalui gerakan yang indah dan berirama.

Promo garansi Shopee

Dengan demikian, tarian dapat diartikan sebagai cara untuk mengekspresikan atau mengungkapkan emosi seseorang, di mana setiap gerakannya diselaraskan dengan nada dan irama yang menyertainya.

2. M.A Theodora Retno Maruh

Menurut Theodora, seni tari diartikan sebagai karya gerak seni yang tidak akan pernah ketinggalan zaman.

3. Kamala Devi Chattopadhyaya

Menurut Kamala Devi, seni tari adalah sebuah naluri yang membangkitkan emosi dalam diri manusia, mendorongnya untuk mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh.

4. Corrie Hartong

Menurut Corrie Hartong, seni tari adalah dorongan batin yang mendorong manusia untuk mengekspresikan diri melalui gerakan ritmis.

5. Yulianti Parani

Menurut Yulianti Parani, seni tari adalah gerakan ritmis yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan ekspresi tertentu, melibatkan sebagian atau seluruh tubuh.

6. Pengeran Suryadiningrat

Menurut Pangeran Suryadiningrat, seni tari adalah gerakan yang diekspresikan melalui seluruh anggota tubuh seseorang, diselaraskan dengan irama musik, dengan tujuan tertentu.

Jenis Seni Tari

Terdapat tiga kelompok utama dalam mengklasifikasikan jenis-jenis tari berdasarkan cara penyajiannya.

1. Tari Tunggal

Tari tunggal merupakan jenis tarian yang dieksekusi oleh seorang penari saja. Beberapa contohnya meliputi tari gambir anom, tari koncar, tari gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong, dan tari kukilo.

2. Tari Berpasangan

Tari berpasangan adalah jenis tarian di mana dua orang melakukan gerakan bersama-sama, baik itu antara laki-laki dan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, atau perempuan dengan perempuan.

3. Tari Kelompok

Tarian ini ditarikan oleh sejumlah besar penari atau dilakukan dengan kehadiran banyak orang.

Unsur Seni Tari

Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur yang terbagi menjadi unsur utama dan unsur pendukung. Ini mencakup:

1. Unsur Utama

Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur utama yang penting untuk kamu ketahui, antara lain:

a. Wiraga (Raga)

Elemen yang esensial adalah kehadiran wiraga atau fisik. Sebuah pertunjukan tari harus mampu mengekspresikan gerakan tubuh dalam berbagai posisi.

b. Wirama (Irama)

Hal yang tak kalah penting adalah irama dalam sebuah tarian. Sebab, setiap gerakan tarian harus selaras dengan musik pengiringnya. Rhythm ini juga harus sesuai dengan tempo yang tepat.

c. Wirasa (Rasa)

Tarian tidak hanya melibatkan aspek fisik dan ritme, tetapi juga memerlukan kehadiran unsur emosi. Sebuah pertunjukan tari harus mampu mengkomunikasikan perasaan yang terdapat di dalam hati seseorang. Ekspresi perasaan ini diungkapkan melalui gerakan dan interpretasi artistik dari penari.

2. Unsur Pendukung

Seni tari memiliki beberapa unsur pendukung yang dapat memaksimalkan ekspresi dalam tarian. Berikut adalah beberapa unsur tersebut:

a. Ragam Gerak

Sebuah tarian akan tampak lebih indah jika seluruh anggota badan dapat berkolaborasi dengan baik. Tidak hanya tangan dan kaki yang berperan, tetapi juga ekspresi wajah dan lirikan mata. Kombinasi ini menciptakan daya tarik tersendiri dalam sebuah tarian, menjadikannya lebih memukau dan mempesona.

b. Ragam Iringan

Unsur pendukung lainnya adalah iringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik tersebut harus disesuaikan dengan gerakan tubuh dalam tarian. Perpaduan antara gerakan dan alunan musik ini dapat membuat penari, bahkan penonton, terbawa dalam ekspresi dan keindahan tarian.

c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan iringan, riasan wajah dan kostum adalah unsur penting yang membuat tarian lebih maksimal dan menarik perhatian.

Tarian tanpa kostum atau riasan wajah akan terlihat hambar dan biasa saja. Selain itu, pola lantai atau blocking juga harus diperhatikan agar penampilan tari terlihat rapi dan enak dipandang.

Contoh Seni Tari

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya dan seni yang melimpah. Berikut adalah beberapa tarian tradisional populer dari berbagai daerah di Nusantara:

  1. Tari Saman dari Aceh
  2. Tari Kecak dari Bali
  3. Tari Piring dari Sumatera Barat
  4. Tari Jaipong dari Jawa Barat
  5. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur
  6. Tari Serimpi dari Yogyakarta
  7. Tari Caci dari Flores, Nusa Tenggara Timur
  8. Tari Pendet dari Bali
  9. Tari Gambyong dari Jawa Tengah
  10. Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara

Baca lebih lanjut di artikel tari tradisional Indonesia.


Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.

Promo garansi Shopee
Yosua Herbi
Herbi adalah seorang Web Developer asal Jawa Tengah lulusan D-3 Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman dan kecintaan di bidang geopolitik, keuangan, pemrograman, digital marketing, dan sosial.