Banyak blogger tidak tau cara melakukan optimasi SEO on page. Padahal banyak artikel di internet yang membahas permasalahan SEO on page, meski hanya setengah-setengah.
Nah, jika ingin belajar on page SEO, postingan ini sangat cocok bagimu yang pengen langsung mencobanya.
Belajar SEO On Page
Apa itu SEO on page? Pengertian SEO on page adalah cara optimasi website terhadap mesin pencari yang dilakukan dari dalam website itu sendiri. Maka berhasil tidaknya metode ini dipengaruhi oleh tingkat keteraturan SEO dari dalam website.
Sebagai gambaran, SEO on page tidak akan jauh-jauh dari konten, keyword, struktur website, dan tampilan. Jadi mari kita pelajari itu pelan-pelan.
1. Pakai Permalink yang Manis
Permalink adalah salah satu hal penting yang mempengaruhi peringkat konten di hasil pencarian. Jadi jangan heran, jika banyak Blogger dibingungkan dengan teknik optimasi SEO on-page yang satu ini.
Ada beberapa poin penting dalam mengoptimalkan permalink yaitu:
- Buatlah permalink yang pendek dan manis.
- Letakkan keyword utama di sana.
- Jangan pakai URL yang sulit dihafalkan dan diucapkan. Contoh: semutaspal.com/p/i9kaa4sd
- Jangan pakai URL yang terlampau panjang, apalagi terpotong. Contoh: semutaspal.com/cara-mudah-membuat-dirinya-suka-pada/
Hati-hati, jika mengganti permalink konten jangan lupa untuk melakukan redirect URL. Untuk penjelasan lebih lanjut bacalah panduan menentukan permalink konten.
2. Gunakan Format Judul Terbaik
Di halaman pencarian, judul adalah bagian yang paling mencolok. Jika judul konten tidak menarik untuk dibaca maka sudah pasti tidak ada yang mengunjungi kontenmu, dan pada akhirnya upaya SEO on-page menjadi sia-sia.
Selain menarik, kamu juga harus memperhatikan masalah algoritma mesin pencari. Karena sering kita lihat judul yang sangat menarik tapi posisinya di mesin pencari entah di mana. Untuk menyeimbangkan dua hal penting itu, cobalah untuk:
- Meletakkan keyword artikel di depan
- Gunakan kata yang melebih-lebihkan
- Gunakan kata negatif
- Pakailah angka untuk konten daftar
Penjelasan lebih lengkap bacalah panduan menentukan judul konten.
3. Percantik Deskripsi Penelusuran
Selain judul dan permalink, deskripsi penelusuran juga harus kamu perhatikan dalam optimasi SEO on-page. Gunakan paling tidak 1-2 kalimat yang memuat beberapa hal penting yang terdapat di kontenmu.
Kamu bisa lebih menjabarkan judul atau memberi kata ajakan. Kamu jangan terjebak karena bisa menggunakan kalimat panjang pada deskripsi penelusuran.
Deskripsi penelusuran dibatasi karakternya. Jika deskripsi penelusuran terlalu panjang, maka deskripsi itu akan dipotong secara otomatis.
Selain itu, di mesin pencari, terkadang deskripsi penelusuran juga diambil dari bagian dalam konten. Jadi jangan kaget jika kamu lupa mengatur deskripsi penelusuran, deskripsi penelusuran itu akan terkesan ngawur.
Perbaiki itu agar pembaca semakin yakin dengan konten yang dihidangkan di websitemu.
4. Atur Heading Konten
Heading dapat dogunakan sebagai penanda poin-poin penting dalam sebuah postingan dan memperlihatkan struktur konten saat dilihat oleh robot Google dan manusia.
Struktur konten itu memegang peranan penting terhadap User Experience dan optimasi SEO. Di Blogger sendiri terdapat 5 jenis heading, 1 dapat diatur di template dan 4 diatur ketika membuat konten.
- H1 adalah Judul halaman
- H2 adalah Heading
- H3 adalah Subheading
- H4 adalah Minor heading
- H5 adalah Normal
Ukuran besarnya huruf-huruf heading-kan bisa diedit pada HTML template. Susunan heading yang benar, saat sedang berada di homepage: tag heading 1 adalah nama blog dan judul artikel menggunakan Heading 2.
Lalu hal itu berubah ketika masuk ke sebuah pos: H1 menjadi judul artikel dan H2 bisa kamu isi dengan judul blog, ataupun nama widget-widget.
Ingat: Dalam satu halaman blog hanya boleh terdapat 1 buah H1. H2, H3, H4, dan seterusnya terserah berapa jumlahnya yang penting H1-nya cuma 1.
5. Lengkapi Konten dengan Multimedia
Konten tanpa multimedia itu hambar. Jadi tambahkanlah beberapa video atau gambar agar tidak membosankan.
Selain menghibur pengunjung, multimedia itu juga bisa menggambarkan suatu konsep yang telah dijabarkan dalam artikel, menurunkan bounce rate, meningkatkan interaksi, dan mempermudah pembaca menghafal sebuah hal.
Kamu bisa membuat multimedia itu sendiri atau mengambilnya di internet. Khusus untuk gambar, kamu bisa mencari gambar bebas lisensi di situs-situs gambar bebas lisensi.
Terakhir, jangan lupa menambahkan alt dan title tag pada setiap gambar yang terposting di halaman karena mesin pencari masih belum bisa melihat data berupa gambar secara visual.
Dan, jangan lupa pula untuk mengkompres gambar itu agar tidak membuat lama proses pemuatan halaman.
6. Letakkan Keyword di 100-150 Kata Pertama
Kata kunci kontenmu harus muncul di 100-150 kata-kata pertama dari kontenmu. Kita lihat bersama-sama, saya memakai teknik ini di salah satu saya. Dan, kemungkinan besar kamu akan melihat gambar ini di SERP.
Banyak Blogger memulai sebuah konten dengan pembukaan yang berkelok-kelok lalu meletakkan keyword yang dibidiknya jauh di bawah.
7. Pakailah Template Responsif
Sejak tahun 2015, Google mulai mengedepankan situs-situs yang ramah terhadap segala gadget. Segera cek halaman Search Console dan cek bagian Mobile usability. Paling tidak website kamu menampilkan ini.
Jika terdapat beberapa error di situ, segera perbaiki. Dan saya sarankan mulai sekarang, kamu memakai desain template yang responsif. Selain menjadikan situs ramah terhadap search engine, desain responsif juga meningkatkan user experience.
Jika pengunjung senang membaca di blogmu, kamu juga akan senang. Baca panduan cara ganti template Blogger untuk mengetahui apa yang perlu kamu ketahui lebih lanjut mengenai template.
8. Pakailah Outbound Links
Salah satu teknik yang digunakan oleh praktisi white hat SEO, adalah memakai outbound link. Outbound link adalah link menuju website di luar sebuah situs untuk menjelaskan sebuah konsep yang belum ada di situs tersebut.
Tidak memakai teknik ini merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang di luar sana. Kebanyakan mereka takut kalau diberi outbound link, blog yang dibuatnya akan ditinggalkan oleh pengunjung.
Itu salah. Justru kebalikannya. Selama outbound link relevan dengan konten yang sedang dijelaskan maka akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap blogmu.
9. Maksimalkan Internal Link
Internal link adalah aset. Jika kamu ingin melihat contoh yang bagus tentang internal link, kunjungi dan periksalah Wikipedia.
Mereka menambahkan link internal di setiap kata kunci yang ada untuk setiap entrinya. Jelas, mereka bisa menambahkan 50+ link internal per halaman karena mereka adalah Wikipedia.
Untukmu, saya menyarankan sebuah hal yang lebih sederhana yaitu berikan 2-5 link ke konten lama setiap kali mempublikasikan konten baru. Pekerjaan ini sangat dipermudah dengan hadirnya berbagai alat SEO di pasaran.
10. Tingkatkan Kecepatan Situs
Sebuah situs yang memiliki kecepatan muat yang cepat disukai oleh pembaca. Karena pencari informasi butuh informasi secepat mungkin. Mereka tidak mau lama-lama menunggu.
Coba kita ambil contoh nyata saja, kamu membuka sebuah situs, loadingnya lama sekali, lalu setelah terbuka semuanya ternyata isinya tidak sesuai dengan yang dicari. Pasti kecewa kan? Sudah lama-lama menunggu ternyata yang dicari tidak ada.
Kekecewaan ini dapat diredam dengan mempercepat waktu muat situsmu dan membuat artikel yang berkualitas. Oleh karena itu jika template nampak terlalu berat untuk dimuat, segera ganti template blogmu itu.
Untuk mengecek kecepatan muat situsmu, bukalah PageSpeed insight atau GTMetrix.
11. Pakailah LSI dari Google
LSI sederhananya adalah susunan kata yang merupakan sinonim dari kata kunci. LSI ini disarankan oleh Google.
Sebagai contoh kita membuat konten tentang kerajinan tangan, kita menaburkan 8 keyword yang ada di LSI pada konten untuk optimasi SEO-nya. Namun, saya sendiri tidak tergila-gila tentang LSI karena saya biasanya menulis konten yang panjang.
Konten panjang meningkatkan kemungkinan bahwa kamu secara alami akan menggunakan LSI.
12. Pakailah Widget Sosial Sharing
Share konten mungkin tidak menjadi salah satu aspek dalam optimasi SEO on-page atau dengan kata lain Google tidak memperhatikan banyak share sebuah konten di media sosial untuk menentukan pemeringkatan.
Namun, dengan penyebaran konten melalui media sosial seperti Facebook, X, atau LinkedIn bisa mendatangkan traffic baru bagi blogmu.
Bukannya kamu menginginkan kenaikan traffic blog? Maka, jangan malu untuk menempatkan tombol berbagi yang mencolok di situsmu.
14. Poskan Konten yang Lengkap
Ada sebuah pepatah “Long is Strong”. Apakah semua konten harus panjang? Sebenarnya tidak, tapi konten yang lengkap biasanya lebih panjang.
Kita melihat bahwa konten-konten yang berada di halaman satu, semuanya mengandung 2000 kata lebih. Karena dengan artikel sepanjang itu, optimasi SEO-nya menjadi lebih ringan.
Untuk lebih tau bagaimana caranya untuk membuat konten yang lengkap dengan mudah baca panduan membuat konten halaman satu.
Selesai!
Pada dasarnya, cara optimasi SEO on page adalah upaya optimasi konten. Jadi teknik-teknik ini berkutat pada pengoptimasian halaman blog dari dalam. Jika kita unggul di sini, maka kita siap untuk menerima traffic yang tinggi.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.