Profil Negara Sri Lanka [Lengkap]

Profil Negara Sri Lanka

Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka adalah sebuah negara pulau di Samudera Hindia sebelah tenggara India. Hingga tahun 1972, dunia internasional menyebut negeri ini Ceylon. Negara ini terletak di Benua Asia. Negara ini termasuk negara berkembang di daerah Asia Selatan.

Batas-batas wilayah Sri Lanka:

• Utara: India
• Selatan: Samudra Hindia
• Barat: India dan Maladewa
• Timur: Samudra Hindia

Negara ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Ibu kota Sri Lanka adalah Sri Jayawardenapura Kotte. Provinsi di negara ini sudah ada sejak abad ke-19 namun tanpa status hukum sampai tahun 1987 ketika Amandemen ke-13 terhadap konstitusi 1978 membentuk dewan provinsi.

Dewan provinsi adalah badan otonom yang tidak berada di bawah otoritas Kementerian mana pun. Antara tahun 1989 dan 2006, Provinsi Utara dan Timur digabungkan sementara membentuk Provinsi Utara-Timur.

Sebelum tahun 1987, semua tugas administratif provinsi ditangani oleh dinas sipil berbasis kabupaten peninggalan kolonial. Distrik dan otoritas lokal dibagi lagi menjadi 25 distrik. Distrik dibagi lagi menjadi 256 sekretariat divisi, dan di bawahnya ada sekitar 14.008 Grama Niladhari.

Ada tiga tipe otoritas lokal lainnya yaitu municipal councils (18), urban councils (13), dan pradeshiya sabha atau pradesha sabhai (256). Pembagian provinsi di negara ini:

1. Central
2. Eastern
3. North Central
4. Northern
5. North Western
6. Sabaragamuwa
7. Southern
8. Uva
9. Western

Geografi

Letak astronomis negara Sri Lanka adalah di antara 5°LU hingga 10°LU dan 79°BT hingga 82°BT. Luas wilayah Sri Lanka adalah 65.610 km². Negara ini berada di kawasan Asia Selatan.

Negara ini terpisah dengan daratan subbenua India oleh Teluk Mannar dan Selat Palk. Menurut mitologi Hindu, ada sebuah jembatan yang menghubungkan daratan India dengan negara ini.

Kini yang tersisa hanya rangkaian batu kapur di atas permukaan laut. Legenda mengklaim bahwa jembatan tersebut dapat dilalui dengan berjalan kaki hingga 1480 AD.

Pulau ini sebagian besar terdiri dari pantai yang datar hingga bergunung-gunung di bagian selatan-tengah. Titik tertinggi di negara ini adalah Pidurutalagala yang mencapai 2.524 meter dari permukaan laut.

Demografi

Negara ini adalah negara terpadat ke-58 di dunia dengan populasi sekitar 21.444.000 jiwa dan tingkat pertumbuhan populasi tahunan sebesar 1,14%. Negara ini memiliki tingkat kelahiran 17,6 per 1.000 orang dan tingkat kematian 6,2 per 1.000 orang.

Kepadatan populasi tertinggi berada di bagian barat, terutama di kawasan ibu kota. Sinhala merupakan etnis mayoritas di negara ini dengan jumlah 74,8% populasi. Etnis Tamil adalah kelompok etnis mayoritas kedua di pulau itu, dengan persentase 11,2% populasi. Etnis Moor sebanyak 9,2% populasi.

Orang Tamil India datang ke negara itu sebagai buruh kontrak perkebunan oleh kolonial Inggris. Hampir 50% orang-orang itu dipulangkan setelah kemerdekaan pada tahun 1948.

Ada juga kelompok etnis kecil seperti Burgher (keturunan campuran Eropa) dan Melayu. Selain itu, ada populasi kecil orang Vedda yang diyakini sebagai kelompok pribumi asli pulau itu.

Bahasa

Bahasa Sinhala dan Tamil adalah dua bahasa resmi dan nasional negara ini. Konstitusi mendefinisikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Bahasa Inggris secara luas digunakan dalam bidang pendidikan, ilmiah, dan komersial.

Anggota komunitas Burgher berbicara menggunakan varian bahasa Portugis Kreol dan Belanda, sementara komunitas Melayu dari Asia Tenggara berbicara menggunakan bahasa Melayu Kreol yang unik.

Agama

Negara ini adalah negara multi-agama. Mayoritas agama di negara ini adalah Buddha yang dipeluk oleh 70% populasi, dengan didominasi Theravada. Etnis Sinhala kebanyakan menganut agama Buddha.

Negara ini memiliki sejarah Buddha terpanjang di antara negara mana pun yang mayoritas beragama Buddha. Ajaran Buddha diberikan pengakuan khusus dalam Konstitusi yang mengharuskan setiap orang “melindungi dan memupuk Buddha Sasana”.

Hindu adalah agama mayoritas kedua di negara ini. Hari ini, Hindu dominan di utara, timur, dan tengah. Hindu kebanyakan dipeluk oleh orang Tamil. Islam adalah agama dominan ketiga di negara ini. Sebagian besar Islam tersebut adalah Sunni yang mengikuti sekolah Syafi’i.

Agama Kristen tersebar di Sri Lanka melalui kolonial Barat pada awal abad ke-16. Sekitar 7,4% populasi Sri Lanka adalah seorang Kristen, dimana 82% adalah Katolik Roma. Orang Kristen yang tersisa terbagi dalam Gereja Anglikan Ceylon dan denominasi Protestan lainnya.

Ada juga populasi kecil imigran Zoroastrian dari India (Parsis) yang menetap di Sri Lanka selama periode pemerintahan Inggris, tetapi komunitas ini terus berkurang dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam jajak pendapat Gallup 2008, Sri Lanka menduduki peringkat ketiga negara paling religius di dunia, dengan 99% populasi Sri Lanka mengatakan bahwa agama adalah bagian penting kehidupan mereka.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.