- 1Share

Profil negara Bhutan.
Nama | Bhutan |
---|---|
Nama resmi | Kerajaan Bhutan |
འབྲུག་རྒྱལ་ཁབ་ | |
(Dzongkha: Druk Gyalkhap) | |
Ibu kota | Thimphu |
Semboyan | - |
Lagu kebangsaan | འབྲུག་ཙན་དན་ |
Druk tsendhen | |
Bentuk Pemerintahan | Monarki semi-konstitusional |
Sistem Pemerintahan | Semi-konstitusional |
Kemerdekaan | 8 Agustus 1949 |
Kepala Negara | Raja |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri |
Badan Legislatif | Parlemen (གི་རྒྱལ་ཡོངས་ཚོགས་སྡེ་ [Gyelyong Tshogde] + གི་རྒྱལ་ཡོངས་ཚོགས་འདུ་ [Gyelyong Tshogdu]) |
Bahasa Nasional | Dzongkha |
Agama | Buddha |
Hindu | |
Bon | |
Kristen | |
Islam | |
Mata Uang | Ngultrum (Nu.) (BTN) |
Zona Waktu | Waktu Bhutan (BTT) (UTC+6) |
Kode Telepon | +975 |
Domain | .bt |
Situs Resmi | http://www.bhutan.gov.bt/ |
Jumlah Penduduk | 782.318 (estimasi Juli 2020) |
Bhutan adalah sebuah kerajaan di Asia Selatan yang dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayah kedaulatannya terhimpit India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nama lokal negara ini adalah Druk Yul yang secara harfiah berarti “Negara Naga”. Naga dapat kita temukan di bendera dan lambang negara Bhutan.
Batas-batas wilayah Bhutan:
- Utara: Republik Rakyat Tiongkok,
- Selatan: India,
- Barat: India,
- Timur: India.

Bhutan memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif
Bhutan dibagi menjadi dua puluh dzongkhag (distrik) yang dikelola oleh badan yang disebut Dzongkhag Tshogdu.
Dalam thromdes (kotamadya perkotaan) tertentu, administrasinya langsung di bawah administrasi dzongkhag. Di sebagian besar daerah pemilihan, geog (blok desa) dikelola oleh badan yang disebut Geog Tshogde.

Dzongkhag dari Kerajaan Bhutan.
- Bumthang (བུམ་ཐང་རྫོང་ཁག་),
- Chukha (ཆུ་ཁ་རྫོང་ཁག་),
- Dagana (དར་དཀར་ན་རྫོང་ཁག་),
- Gasa (མགར་ས་རྫོང་ཁག་),
- Haa (ཧཱ་རྫོང་ཁག་),
- Lhuntse (ལྷུན་རྩེ་རྫོང་ཁག་),
- Mongar (མོང་སྒར་རྫོང་ཁག་),
- Paro (སྤ་རོ་རྫོང་ཁག་),
- Pemagatshel (པད་མ་དགའ་ཚལ་རྫོང་ཁག་),
- Punakha (སྤུ་ན་ཁ་རྫོང་ཁག་),
- Samdrup Jongkhar (བསམ་གྲུབ་ལྗོངས་མཁར་རྫོང་ཁག་),
- Samtse (བསམ་རྩེ་རྫོང་ཁག་),
- Sarpang (གསར་སྤང་རྫོང་ཁག་),
- Thimphu (ཐིམ་ཕུ་རྫོང་ཁག་),
- Trashigang (བཀྲ་ཤིས་སྒང་རྫོང་ཁག་),
- Trashiyangtse (བཀྲ་ཤིས་གཡང་རྩེ་རྫོང་ཁག་),
- Trongsa (ཀྲོང་གསར་རྫོང་ཁག་),
- Tsirang (རྩི་རང་རྫོང་ཁག་),
- Wangdue Phodrang (དབང་འདུས་ཕོ་བྲང་རྫོང་ཁག་),
- Zhemgang (གཞམས་སྒང་རྫོང་ཁག་).

Geografi
Bhutan terletak di lereng selatan Pegunungan Himalaya bagian timur, terkurung daratan Daerah Otonomi Tibet di utara dan negara bagian Sikkim, Bengal Barat, Assam, dan Arunachal Pradesh di barat dan selatan.
Letak astronomis negara Bhutan adalah di antara 26°LU hingga 29°LU dan 88°BT hingga 93°BT. Negara Bhutan sebagian besar terdiri dari pegunungan terjal yang tinggi dan saling silang dengan jaringan sungai yang membentuk lembah-lembah dalam sebelum mengalir ke India.
Luas wilayah negara Bhutan adalah 38.394 km². Keanekaragaman geografis yang dikombinasikan dengan kondisi iklim yang beragam pula berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem Bhutan yang luar biasa.

Demografi
Orang Bhutan didominasi oleh etnis Ngalop dan etnis Sharchop yang biasa disebut Bhutan Barat dan Bhutan Timur. Meskipun Sharchop sedikit lebih banyak dalam hal demografi, Ngalop mendominasi politik negeri ini karena Raja dan elit politik adalah etnis tersebut.
Ngalop mendominasi bagian barat Bhutan yang budayanya terkait erat dengan Tibet. Hal yang sama juga terjadi pada Sharchop yang secara tradisional mengikuti Nyingmapa daripada bentuk Buddha Kagyu resmi dari Drukpa.

Lhotshampa yang secara harfiah berarti “orang Bhutan Selatan” adalah kelompok heterogen yang sebagian besar adalah keturunan Nepal. Mereka merupakan 45% populasi pada sensus 1988.
Pada awal tahun 1970-an, kawin campur antara masyarakat Bhutan Lhotshampa dan masyarakat Bhutan didorong oleh pemerintah.
Namun setelah akhir 1980-an, pemerintah Bhutan memaksa pergi 108.000 Lhotshampa dari rumah mereka, menyita tanah mereka, dan membawa mereka ke kamp-kamp pengungsi. Saat ini, Lhotsampa diperkirakan sekitar 20% populasi Bhutan.
Agama dan Bahasa
Diperkirakan bahwa antara 60% hingga 75% populasi Bhutan mengikuti Buddha Vajrayana yang juga merupakan agama negara. Sekitar 25%-30% adalah pengikut agama Hindu.
Agama-agama lain menyumbang kurang dari 1% populasi. Konstitusi Bhutan saat ini pada prinsipnya menjamin kebebasan beragama.
Bahasa nasional Bhutan adalah bahasa Bhutan (Dzongkha) yang merupakan salah satu dari 53 bahasa dalam keluarga bahasa Tibet.
Naskah, di sini disebut Chhokey, identik dengan bahasa Tibet klasik. Dalam bidang pendidikan, bahasa Inggris adalah media instruksi dan Dzongkha diajarkan sebagai bahasa nasional.
Ethnologue mendata ada 24 bahasa yang saat ini digunakan di Bhutan, semuanya dalam keluarga Tibeto-Burman, kecuali Nepali yang merupakan bahasa Indo-Arya.

Hingga tahun 1980-an, pemerintah mendanai pengajaran bahasa Nepal di institusi pendidikan di Bhutan selatan.
Dzongkha dipahami oleh sebagian Sikkimese dan diucapkan oleh 25% populasi. Tshangla bahasa etnis Sharchop diucapkan oleh lebih banyak orang.
Bahasa minoritas yang lumayan besar adalah Dzala (11% populasi), Limbu (10%), Kheng (8%), dan Rai (8%). Tidak ada sumber terpecaya untuk komposisi etnis atau bahasa di Bhutan, sehingga angka-angka di atas tidak 100% akurat.
- 1Share