Membuat website dengan CMS WordPress adalah pilihan terbaik karena banyak fitur yang bisa dipakai untuk memanajemen website. Akan tetapi, hal tersebut terbebas dari permasalahan teknis.
Mulai dari permasalahan hosting, manajemen plugin, manajemen theme, sampai berbagai permasalahan tentang struktur website. WordPress membebaskan penggunanya untuk memanajemen struktur websitenya secara mandiri.
Tidak sama seperti Blogger yang di setiap linknya terdapat tahun dan bulan terbit, link di WordPress bisa kamu atur. Bisa diganti dengan tag, kategori, ataupun memilih untuk tidak menampilkannya.
Kamu bisa membaca permalink untuk konten, jika tertarik tentang masalah permalink. Saya tidak akan banyak membahas permasalahan struktur website di sini.
Saya akan membahas tentang masalah teknis tentang redirecting yang mungkin akan berguna bagimu yang ingin melakukan redirect link dengan alasan merapikan struktur website.
Redirect ini adalah teknik dasar tentang merapikan struktur website. Khusus untuk WordPress, kamu bisa menggunakan .htaccess agar ketika ganti theme tidak susah menambah-nambah script lagi.
Jika pertama kali mendengar istilah ini, kamu bisa menuju ke halaman cPanel websitemu. Biasanya memiliki URL di websitekamu/cpanel.
Setelah tiba di halaman cPanel, kamu bisa mengeklik file manager atau pengelola file.
Dari root directory masuk ke public_html, silakan cari .htaccess lalu klik kanan dan klik edit. Muncul jendela konfirmasi semacam ini lalu klik edit lagi.
Letakkan masing-masing script redirect yang kamu butuhkan di halaman tersebut. Kamu boleh meletakkannya di akhir dokumen tersebut. Ketika selesai, jangan lupa klik tombol simpan perubahan di pojok kanan.
Menambahkan Script URL Redirect yang Penting
Bagi saya, ada 3 redirect yang penting untuk dipikirkan ketika pertama kali membuat website, yang ketiganya berhubungan dengan homepage.
Coba bayangkan jika 1 website dianggap sebagai paling tidak 6 website berbeda karena tidak melakukan redirect ini.
Ini adalah hal yang buruk karena kita jadi tidak bisa fokus mengoptimasi sebuah halaman. Untuk itulah, segera lakukan redirect paling tidak di 3 hal ini karena masalah ini hampir dilakukan oleh semua orang.
URL Redirect http ke https
RewriteEngine On RewriteCond %{HTTPS} off RewriteRule (.*) https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI}
URL Redirect homepage/index.html ke homepage
RewriteEngine On RewriteBase / # redirect html pages to the root domain RewriteRule ^index\.html$ / [NC,R,L]
Redirect dari non-www ke www
RewriteEngine On RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www. RewriteRule ^(.*)$ http://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]
URL Redirect dari www ke non-www
RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.contohdomain.com [NC] RewriteRule ^(.*)$ http://contohdomain.com/$1 [L,R=301]
Selain lewat htaccess, kamu bisa memasang plugin manajemen redirect. Plugin tersebut akan mempermudah penulisan script redirect dengan lebih baik.
Kesimpulan
Dengan melakukan hal di atas, paling tidak kamu membantu mesin pencari memahami websitemu. Ketika website sudah rapi, maka struktur website akan lebih mudah ditata karena tidak ada tumpang tindih halaman yang pada akhirnya terjadi duplicate content.
Semoga cara membuat redirect link ini berguna. Kalau ada pertanyaan silakan ditanyakan, jika tidak bisa kamu bagikan konten ini untuk teman-teman yang membutuhkan.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.