Apa yang dimaksud lembaga sosial? Definisi lembaga sosial yaitu sebuah lembaga yang mempunyai anggota yang terdiri dari kumpulan masyarakat yang mempunyai satu kesamaan visi dan misi. Setiap anggota terikat pada peraturan yang sudah ditetapkan dan wajib untuk dipatuhi.
Pengertian Lembaga Sosial menurut Para Ahli
Berdasarkan pengertian dari pranata sosial yang telah disebutkan di atas, terdapat pendapat dari beberapa ahli yang tertulis pada artikel ini. Berikut definisi lembaga sosial menurut para ahli.
1. Mayor Polak
Pengertian lembaga sosial adalah sistem sosial yang saling terkait dengan sebuah aturan kompleks menggunakan berbagai macam adat istiadat agar bisa mempertahankan nilai-nilai penting yang ada pada kehidupan masyarakat.
2. W. Hamilton
Menurut W.Hamilton, pranata sosial adalah sebuah cara hidup yang dilakukan setiap kelompok masyarakat di mana jika terjadi sebuah pelanggaran maka yang melakukan pelanggaran tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Koentjaraningrat
Pengertian pranata sosial menurut Koentjaraningrat adalah sistem dengan tata kelakuan yang mempunyai pusat yang ada pada aktivitas sosial agar bisa memenuhi kebutuhan khususnya kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
4. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto memiliki pendapat sedikit berbeda dengan ahli sebelumnya yaitu Koentjaraningrat. Pengertian pranata sosial menurut soerjono soekanto adalah himpunan dari norma yang ada pada seluruh tingkatan dan berkisar pada kebutuhan pokok yang ada pada kehidupan masyarakat.
5. Peter L. Berger
Pendapat yang terakhir yaitu berasal dari Peter L Berger, dalam pandangannya pengertian dari lembaga sosial ini sedikit berbeda dengan pendapat ahli lainnya.
Pranata sosial diartikan sebagai sebuah prosedur yang bisa menyebabkan perbuatan manusia menjadi ditekan oleh suatu pola serta dipaksa untuk bergerak ke jalan yang dianggap sesuai keinginan masyarakat.
Itulah beberapa pendapat para ahli tentang definisi pranata sosial, adapun ciri-ciri dari pranata sosial itu sendiri terdiri dari sebagai berikut.
Ciri Ciri Lembaga Sosial
Sama seperti kelompok sosial, pranata sosial juga memiliki ciri-ciri yang melekat padanya. Berikut adalah beberapa ciri ciri pranata sosial dalam ilmu sosiologi.
1. Mempunyai Kekekalan
Ciri yang pertama, sebuah pranata sosial memiliki kekekalan tertentu karena pada penerapannya berisi sebuah norma yang akan terus dipertahankan oleh semua anggota di dalamnya.
2. Mempunyai Tujuan
Sebuah pranata sosial tentunya memiliki tujuan paling tidak satu atau lebih yang ingin dicapai oleh para anggotanya.
3. Mempunyai Perangkat
Pranata sosial juga memiliki ciri adanya perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
4. Organisasi yang Terstruktur
Dalam hal untuk mencapai sebuah tujuan, pranata sosial yang dijalankan juga memiliki organisasi terstruktur dan relatif kekal.
5. Memiliki Norma dan Aturan
Terdapat norma-norma yang dibuat dengan proses panjang sampai bisa diakui oleh masyarakat serta aturan-aturan di dalamnya yang bisa berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis.
6. Memiliki Sanksi
Adanya aturan yang ditetapkan, begitu juga dengan sanksinya. Pranata sosial mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota dalam bersikap.
7. Memiliki Alat Pelengkap
Selain perangkat, pranata sosial juga memiliki alat pelengkap berupa simbol ataupun lambang yang bisa digunakan untuk mewakili pranata sosial tersebut.
Fungsi Lembaga Sosial
Pranata sosial yang ada dan terbentuk pada masyarakat memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Lembaga sosial berfungsi untuk memberi pedoman pada setiap individu tata cara bersikap ketika menghadapi masalah yang muncul dan berkembang di masyarakat.
- Lembaga sosial berfungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat yang saling terkoneksi.
- Lembaga sosial berfungsi untuk mengarahkan masyarakat dalam mengadakan sistem pengendalian sosial, misalnya sistem pengawasan masyarakat.
Itulah beberapa informasi tentang pengertian pranata sosial beserta ciri-cirinya. Perlu diketahui juga bahwa lembaga sosial yang ada pada kehidupan masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan.
Perbedaan ini disebabkan karena latar belakang terbentuknya lembaga tersebut ataupun tujuan dari lembaga sosial itu sendiri. Contohnya pranata sosial bidang pendidikan tentu akan berbeda dengan pranata sosial pada bidang ekonomi.
Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.