Profil Negara Estonia [Lengkap]

Profil Negara Estonia

Republik Estonia adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik, Eropa Utara. Pada 21 Desember 2007, Pemerintah negara ini meratifikasi Perjanjian Schengen 1985.

Luas wilayah Estonia adalah 45.227 km² yang dipengaruhi oleh iklim sedang. Bangsa Estonia tergolong orang Fin Baltik. Bahasa resmi Estonia adalah bahasa Estonia yang serumpun dengan bahasa Suomi.

Batas-batas wilayah Estonia:

• Utara: Teluk Finlandia dan Finlandia
• Selatan: Latvia dan Teluk Riga
• Barat: Laut Baltik dan Swedia
• Timur: Danau Peipus dan Rusia

Negara ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Berikut adalah daftar county di negara ini:

Negara ini adalah negara kesatuan dengan sistem pemerintahan lokal satu tingkat. Urusan lokal dikelola secara otonom oleh pemerintah daerah.

Sejak reformasi administrasi pada tahun 2017, terdapat 79 pemerintah daerah, termasuk 15 kota dan 64 pedesaan. Semua kota memiliki status hukum yang sama dan membentuk bagian dari sebuah county.

Untuk desentralisasi tambahan, pemerintah daerah dapat membentuk kota dengan otoritas terbatas, saat ini telah dibentuk di Tallinn dan Hiiumaa.

Geografi

Negara ini terletak di pantai timur Laut Baltik. Letak astronomis negara Estonia adalah di antara 57,3°LU hingga 59,5°LU dan 21,5°BT hingga 28,1°BT.

Ketinggian negara ini rata-rata hanya mencapai 50 meter dan titik tertingginya adalah Suur Munamägi di tenggara (318 meter). Ada 3.794 kilometer garis pantai di berbagai teluk, selat, dan ceruk.

Jumlah pulau diperkirakan sebanyak 2.355 pulau, dua pulau cukup besar untuk membentuk county yakni Saaremaa dan Hiiumaa.

Negara ini memiliki lebih dari 1.400 danau dengan danau yang terbesar adalah Danau Peipus (3.555 km²). Ada banyak sungai di negara ini. Sungai terpanjang di negara ini adalah Võhandu (162 km), Pärnu (144 km), dan Põltsamaa (135 km).

Negara ini memiliki banyak Fen dan rawa. Hutan mencakup 50% wilayah negara ini. Spesies pohon yang paling umum adalah pinus, cemara, dan birch.

Agama

Konstitusi menjamin kebebasan beragama, pemisahan gereja dan negara, dan hak individu terhadap privasi kepercayaan dan agama.

Pusat Penelitian Pew pada tahun 2015, 51% populasi beragama Kristen, 45% tidak beragama (mencakup ateis, agnostik, dan mereka yang menggambarkan agama mereka sebagai “Tidak Ada dalam Khusus”), sementara 2 % beragama lain.

Umat ​​Kristen dibagi menjadi 25% Ortodoks Timur, 20% Lutheran, 5% denominasi lain, dan 1% Katolik Roma. Sedangkan kaum tidak beragama terbagi atas 9% atheis, 1% agnostik, dan 35% sebagai Tidak Ada dalam Khusus.

Denominasi agama terbesar di negara ini adalah Lutheran yang sebanyak 13% populasi. Organisasi lain, seperti World Council of Churches, melaporkan bahwa ada sebanyak 265.700 orang Lutheran di negara ini.

Gereja Ortodoks Rusia adalah denominasi terbesar kedua dengan 150.000 jemaat. Gereja Ortodoks Apostolik Estonia, di bawah Patriark Ekumenis Ortodoks Yunani, mengklaim 20.000 jemaat.

Dengan demikian, jumlah pengikut Lutheran dan Ortodoks, tanpa memandang kewarganegaraan atau etnis sebanding jumlahnya.

Menurut sensus tahun 2000, ada sekitar 1.000 penganut agama Taara atau Maausk di negara ini. Komunitas Yahudi memiliki perkiraan populasi sekitar 1.900. Sekitar 68.000 orang menganggap diri mereka ateis.

Bahasa

Bahasa resmi Estonia adalah bahasa Estonia. Bahasa Estonia terkait erat dengan bahasa Finlandia. Meskipun ada beberapa tumpang tindih dalam kosakata, asal-usul kedua bahasa tidak terkait dengan tetangga geografis terdekat mereka yakni bahasa Swedia, Latvia, dan Rusia.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.