Profil Negara Islandia / Iceland [Lengkap]

Profil Negara Islandia

Islandia adalah sebuah negara Nordik yang terletak di persimpangan Samudera Atlantik dan Arktik. Negara ini terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil di lepas pantai Eropa.

Negara ini terletak 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Ibukota negara Islandia adalah Reykjavík yang dihuni oleh dua pertiga populasi.

Negara ini memiliki populasi sebanyak 364.260 jiwa dan wilayah seluas 103.000 km², menjadikannya sebagai negara dengan penduduk paling jarang di Eropa.

Batas-batas wilayah Islandia:

• Utara: Samudra Arktik
• Selatan: Samudra Atlantik
• Barat: Greenland (Denmark)
• Timur: Samudra Arktik

Negara ini memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti berikut.

Pembagian Administratif

Negara ini dibagi menjadi beberapa region, konstituensi, dan kota. Kedelapan region tersebut digunakan untuk keperluan statistik. Yurisdiksi pengadilan distrik menggunakan versi yang lebih lama.

Sampai tahun 2003, konstituensi untuk pemilihan parlemen adalah sama dengan region, tetapi setelah amandemen konstitusi diubah menjadi enam konstituensi saat ini:

• Reykjavik Utara dan Reykjavik Selatan
• Barat Daya
• Barat Laut dan Timur Laut
• Selatan

Perubahan dilakukan untuk menyeimbangkan bobot berbagai distrik di negara ini.

Geografi

Negara ini berada di persimpangan antara Samudra Atlantik Utara dan Arktik. Pulau Iceland berada di selatan Lingkaran Arktik. Pulau Grímsey di lepas pantai sebelah utara dilewati oleh Lingkaran Arktik.

Negara ini relatif lebih dekat ke Benua Eropa daripada ke daratan utama Amerika Utara. Namun, negara ini dekat ke Greenland (290 km) sebuah pulau yang luas di lepas kawasan Amerika Utara.

Letak astronomis Islandia adalah di antara 63°LU hingga 68°LU dan 25°BB hingga 13°BB. Negara ini umumnya digolongkan sebagai negara Eropa karena alasan historis, politik, budaya, bahasa, geografis, dan praktis.

Pulau Eropa terdekat adalah Kepulauan Faroe (420 km), Pulau Jan Mayen (570 km), Shetland dan Outer Hebrides (sekitar 740 km), daratan Skotlandia dan Orkney (sekitar 750 km).

Bagian terdekat dari Benua Eropa adalah daratan Norwegia sekitar 970 km jauhnya. Sementara, daratan Amerika Utara terdekat adalah ujung utara Labrador yakni sejauh 2.070 km.

Pulau Iceland adalah pulau terluas ke-18 di dunia dan pulau terbesar kedua di Eropa setelah Britania Raya. Pulau Iceland ini seluas 101.826 km² dan secara keseluruhan, luas wilayah Islandia adalah 103.000 km². 62,7% wilayah negara ini adalah tundra.

Sekitar 30 pulau kecil dimiliki negara ini termasuk Pulau Grímsey yang berpenduduk sedikit dan Kepulauan Vestmannaeyjar. Danau dan gletser menutupi 14,3% permukaannya dan hanya 23% yang bervegetasi. Puncak tertinggi negara ini adalah Hvannadalshnúkur (2.110 meter).

Bahasa

Penduduk asli negara ini berasal adalah etnis Nordik dan Gaelik. Bahasa resmi Islandia adalah bahasa Islandia. Bahasa Isyarat Iceland secara resmi diakui sebagai bahasa minoritas pada tahun 2011.

Bahasa Inggris dipahami dan diucapkan secara luas, sementara pengetahuan dasar hingga moderat tentang bahasa Denmark dimiliki generasi yang lebih tua.

Bahasa Polandia sebagian besar dituturkan oleh komunitas Polandia. Bahasa Denmark sebagian besar dituturkan dengan cara yang sangat dipahami oleh orang Swedia dan Norwegia.

Agama

Orang negara ini mendapatkan hak beragama yang dijamin Konstitusi, meskipun Gereja Iceland, sebuah Gereja Lutheran, adalah gereja negara.

The Evangelical Lutheran Church shall be the State Church in Iceland and, as such, it shall be supported and protected by the State.

— Article 62, Section IV of Constitution of Iceland

Sensus Islandia mencatat afiliasi keagamaan dari setiap warga negara. Pada 2017, penduduk negara ini dibagi menjadi beberapa kelompok agama.

• 67,22% jemaat Gereja Islandia
• 11,56% jemaat Gereja dari denominasi lain
• 11,29% beragama lain atau tidak spesifik
• 6,69% ateis
• 1,19% anggota kelompok Germanic Heathen (99% dari mereka termasuk Ásatrúarfélagið)
• 0,67% anggota Asosiasi Humanis Etis Islandia
• 0,55% anggota kelompok Zuist

Statistik di atas mewakili keanggotaan administratif organisasi keagamaan yang tidak mencerminkan keyakinan demografis penduduk. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2001, 23% populasi adalah ateis atau agnostik.

Sebuah jajak pendapat Gallup yang dilakukan pada 2012 menemukan bahwa 57% populasi menganggap diri mereka “religius”, 31% menganggap diri mereka “tidak beragama”, sementara 10% mendefinisikan diri mereka sebagai “ateis yang yakin”.

Dapatkan berita terbaru! Ikuti kami di Google News dan dapatkan kabar terupdate langsung di genggaman.